Sudah amat larut saat Aaron mengantarkan Aurora ke hunian kecilnya. Tadinya pria itu ingin mengantarnya sampai depan kos, namun Aurora bersikeras menolak. Namun, siapa sangka tetap saja ada orang yang mengetahui kejadian itu. Aaron menelan ludah. Dia tidak begitu mengingat wajah wanita yang berdiri di depannya. Namun, jika Aurora mengatakan bahwa wanita itu adalah kakaknya maka sebuah sikap yang patut harus dia tunjukkan. Demi apa? Demi harapan akan restunya, mungkin. Dengan tenang, Riana menatap pria berpostur gagah nan menawan itu. Seperti halnya adiknya, Riana juga tidak banyak mengenal lawan jenis. Terutama beberapa tahun terakhir ini saat dia fokus untuk mempersiapkan praktik mandiri. Namun, berk
Baca selengkapnya