Sakha pulang ke rumahnya, rumah utamanya di Desa Telaga Waru. Beberapa pekerja menyapa sesaat setelah melihat Sakha masuk melalui pintu gerbang dengan mobil hitam mengilap. Sakha membalas sapaan mereka dengan anggukan dan senyuman singkat. Matahari masih bersinar terik di langit, Sakha berkeringat basah dan benar-benar butuh guyuran air untuk menghilangkan lengket di sekujur tubuhnya.Saat Sakha masuk ke dalam, dia langsung disambut dengan istri-istrinya yang tengah duduk di ruang tamu."Assalamu'alaikum, Mas, sudah pulang toh?" Aisyah Safitria Putri, atau yang kerap Sakha panggil Ria, yang pertama kali memberi salam dan langsung menghampiri Sakha untuk mencium tangannya."Wa'alaikumussalam," jawab Sakha singkat.Ria adalah istri pertama Sakha, wanita cantik itu langsung menarik Sakha ke ruang tamu. Dan Sakha tidak menolak."Tumben Mas pulang cepat?" kata Henia, sambil mencium tangan Sakha.
Read more