Home / Romansa / Cinta Satu Malam / Chapter 241 - Chapter 250

All Chapters of Cinta Satu Malam: Chapter 241 - Chapter 250

321 Chapters

S2 Bukti

Bima mengatakan kalau di film-film yang biasa ditonton para pelayan di rumahnya, seseorang yang selesai pergi berkencan akan meninggalkan tanda seperti bau parfum yang tidak seperti baisanya bekas lipstik ataupun tanda-tanda yang lainnya. "Aku akan mengusir semua pelayan yang selalu bergosip di rumah ini," ucap Sabian denagn geram. "Ayah kau tidak boleh mengusir mereka begitu saja tanpa mereka rumah ini akan kotor dan terbengkalai," jawab Bima dengan santainya. Entah siapa yang mengajari anak ini sehingag begitu pandai dalam berkata-kata, membuat Sabian selalu merasa terhibur ketika ada di dekatnya, Bima sungguh pandai membuat orang yang ada di sekitarnya merasa bahagia. "Oke ayah tidak akan mengusri mereka sesuai instruksimu, kalau begitu ayo makan malam bersama, tapi ayah harus mandi dulu karena badan lengket," ucap Sabian. "Bima tunggu di ruang makan bersama kakek,kalau lama B
last updateLast Updated : 2021-11-22
Read more

S2 Buku Catatan

Tuan Alexander mencoba mengingat ada dimana buku catatan itu, beliau hampir saja melupakan sebuah buku catatan yang biasa dibawa oleh mendiang istrinya, iya Rose memang sering membawa buku catatan karena ia seorang yang gampang lupa, buku catatan itu bahkan banyak sekali."Ayah jika tidak ada ya sudah kita bisa bertanya pada teman-teman mama yang sering ikut berdonasi untuk amal," ucap Sabian."Buku itu ada Sabian, kalau kau tidak percaya bisa mengikutiku ke ruang kerjaku dan mencari buku catatan mamamu," pinta tuan Alexander.Sepertinya tuan Alexander marah dengan ucapan Sabian mana mungkin beliau melupakan hal sekecil apapun tentang istrinya, Kirana, Sabian serta Bima mengikuti tuan Alexander ke ruang kerjanya disana mereka mencari rak berisi buku catatan tentang dana amal yang di tinggalkan oleh mendiang nyonya Rose."Buku catatan apa ini ya, kenapa ada foto ayah?" tanya Bima yang menemukan sebuah buku usang yang ada fotonya."Sepertinya itu buk
last updateLast Updated : 2021-11-22
Read more

S2 Hasrat

Sabian menginginkan sesuatu hal yang berbeda dalam hidupnay malam ini, entah kenapa ia tak tahan ingin melakukan malam penuh kenangan di ruang kerja sanga yah bersama sang istri tercinta. "Sayang apa yang akan kamu lakukan di sini, lebih baik kita lakukan di kamar kita sendiri agar lebih aman kan?" tanya Kirana mencoba mengulur waktu. "Aku ingin melakukannya di sini sayang, tidak apa-apa kakek tua itu pasti akan lama berada di kamar Bima," ucap Sabian terus menempel pada tubuh istrinya. Kirana tak mampu membujuk Sabian yang seperti orang kesetanan saat menginginkan hal yang sangat menyenangkan malam ini, satu persatu baju yang mereka kenakan tanggal dan berserakan di lantai, Sabian dengan semangat menyalurkan hasratnya pada sang istri. "Sayang cepatlah sedikit, aku takut ayah akan datang lagi ke ruangan ini karena ini memang ruang pribadinya," ucap Kirana yang was-was. "Tidak per
last updateLast Updated : 2021-11-23
Read more

S2 Firasat Seorang ibu.

Joana menyamar sebagai petugas kebersihan sekolah rencananya adalah ingin mengerjai Bima anak dari sang mantan kekasih yang membuatnya terbakar cemburu, hatinya masih ingin merajut kasih dengan Sabian karena sekarang perusahaannya semakin besar anak yang di lahirkan dari perempuan lain harus di singkirkan karena bisa menjadi penghalang baginya. "Sayang, kenapa perasaanku tak enak begini ya, seperti akan ada peristiwa yang akan terjadi," Kirana sangat khawatir. "Berdoa saja tidak akan terjadi hal seperti yang kau khawatirkan," ucap Sabian. "Aku berharap Allah selalu melindungi keluargaku termasuk anakku yang sedang berada di sekolah," ucap Kirana. Kirana terus berdoa firasat seorang ibu memang selalu kuat baik itu untuk suami maupun sang buah hati, sampailah mereka di hotel milik Kirana, Sabian berpesan agar sang istri fokus bekerja dan tidak berpiir hal yang negatif serahkah semua kepada Allah yang m
last updateLast Updated : 2021-11-23
Read more

S2 Cerdas

Prang, Kirana mendapat firasat yang tak menyenangkan gelas yang di pegangnay terjatuh kelantai seketika tubuhnya bergetar dan lemas, sekretarisnya membopongnya ke kursi dan mengambilkannya minum. "Ibu tidak apa-apa, minumlah ini dahulu," ucap sekretaris Kirana. "Tak apa, kamu tolong hubungi suamiku untuk segera mengawasi anaknya yang ada di sekolah," pinta Kirana. Sekretaris Kirana segera menghubungi Sabian yang ternyata sudah berada di sekolah Bima lebih dulu. Di kantin sekolah Bima berteriak karena ada seorang yang akan memukulnya sontak penjaga kantin dan seorang petugas keamanan yang lewat menyambanginya. "Ada apa Bima?" tanya petugas keamanan. "Wanita ini ingin memukulku, dia seorang yang menyamar bukan petugas kebersihan sungguhan," ucap Bima dengan lantang. Joana berkelit dia tidak mau di periksa petugas keamanan, bahkan ketika diminta untuk membuka ma
last updateLast Updated : 2021-11-24
Read more

S2 Mencoba Berbohong

Joana sangat ketakutan tetapi karena dia sudah pernah bekerja di dunia entertaiment maka dia cukup bisa menyembunyikan ketakutannay dan berakting di depan Sabian. "Siapa yang ketakutan Sabian, untuk apa aku harus takut, memangnya apa yang harus aku takutkan, aku hari ini senang sekali bisa bertemu denganmu," Joana melingkatkan tangan ke tangan Sabian. "Lepaskan tangan ayahku, wanita murahan!" teriak Bima dengan beraninya. Joana kaget ada Bima yang sudah berada di dekat mereka, sungguh bocah nakal yang mengganggu rencananya, bagaimana bisa seoranga nak kecil mengatakan sesuatu yang sungguh berani seperti itu, tapi Joana malah menggunakan kesempatan ini untuk menjelekkan Kirana. "Lihatlah anak nakal itu Sabian, apa dia dididik oleh ibunya untuk bersikap kurang ajar dengan orang yang lebih dewasa darinya?" Joana bersikap manja. "Memang kau wanita murahan kan, anakku tidak salah dan
last updateLast Updated : 2021-11-25
Read more

S2 Berkelit

Joana tidak mau mengakui bahwa itu adalah dirinya beruntung ia menyiapkan baju yang tidak sama untuk berganti pakaian, ini untuk bisa mengecoh saat dia terekam cctv.   "Ibu kepala sekolah tolong lihat lagi rekaman cct itu, saya amemakai baju warna hijaus edangkan yang ada di rekaman cctv memakai baju garis-garis, itu jelas sekali bukan saya!" seru Joana yang tidak mau mengaku.   "Jangan berkelit lagi nyonya Joana, saya yakin itu anda," ucap ibu kepala sekolah.   Joana membantah bahwa wanita yang ada di video cctv adalah dia, karena baju yang di gunakan dan barang yang terekam tidak bisa membuktikan bahwa itu adalah dirinya, ia mengatakan akan melaporkan kepala sekolah karena menuduh tanpa bukti dan pencemarna nama baik.   "Aku bisa menuntut kalian semua karena tuduhan tanpa bukti dan mencemarkan nama baikku, hanya postur tubuh yang kebetulan sama, belum tentu itu aku," ucap Joana yang masih berkelit.
last updateLast Updated : 2021-11-26
Read more

S2 Privasi.

Bima kaget ketika mamanya sudah berada di dekatnya, ia juag tidak menyadari bahwa mobil sudah berhenti beberapa saat, ia menajdi linglung akhirnya ia menghirup udara dan membuangnya perlahan agar menjadi fokus kembali. "Mama aku hanay tidak habi spikir dengan perilaku mamanya Johan, dan anak itu sama sekali tidak mau dipulangkan ke rumah keluarga sang mama memangnya ada apa dengan anak itu, aku jadi khawatir ma," tanya Bima kepada Kirana. "Tidak perlu takut, ayahmu tidak mengembalikan Johan ke keluarganya hari ini tapi menginap ke hotel sesuai dengan permintaannya dan juga ada penjaga yang menjaganya, kau juga bisa mengantarnya ke bandara besok pagi," ucap Kirana. Bima menjadi lega mendapatkan jawaban dari sang mama, untuk kenapa Johan tidak mau di pulangkan ke rumah keluarga dari sang mama Kirana hanya memberi pengertian tidak baik mencampuri urusan orang lain, karena setiap orang berhak mempunyai privasinay masing-masi
last updateLast Updated : 2021-11-27
Read more

S2 Mengajari anak

Sabian tersenyum kepada Bima, sudah pernah ia katakan suatu saat jika Bima sudah cukup umur Sabian akan mengajarinya untuk menjadi pria dengan karakter kuat dan tak terkalahkan tentu saja dengan otak yang cerdas bukan hanya dengan kekuatan otot yang kuat. "Kau akan menjadi seorang pria dengan kekuatan yang tak terrandingi melebihi ayah sayangku," ucap Sabian dengan nada yang penuh harapan. "Terima kasih ayah kau yang terhebat," jawab Bima. Pesanan lumpia yang akan dibawa ke perusahaan sudah selesai dipacking, mereka langsung menuju perusahaan membawakan makanan untuk Mike dan Hanna yang ada di kantor, mengurus pekerjaan sebentar lalau pamit pulang dan menyerahkan pekerjaan kepada Mike kembali. "Hati-hati dalam perjalanan bos," ucap Mike. "Terima kasih Mike, berikan kabar jika terjadi apa-apa," ucap Sabian sambil melambaikan tangannya.Sabian dan keluarga kecilnya meninggal
last updateLast Updated : 2021-11-28
Read more

S2 Keputusan yang tepat

Bima melirik mamanya, ia penasaran dengan apa yang diucapkan oleh Sandra, apakah benar dulu Kirana pernah berpikir untuk menggugurkan Biam saat berada dalam kandungan?"Bukan seperti itu sayang, pamanmu hanya asal bicara saja, mana mungkin mama tega membuang darah daging sendiri?" kata Kirana."Ups maafkan paman sayang, maksud paman adalah mamamu beruntung melahirkan anak cerdas sepertimu," ucap Sandra sedikit canggung.Sabian memeluk putranya tidak ada yang tidak menginginkan seorang putra, apalagi putra yang dilahirkan Kirana adalah seorang anak yang cerdik banyak akal dan juga bisa mengelabuhi orang dewasa, dia membisikkan sesuatu tepat ditelinga Bima."Sayangku, kau anak hebat ayah, kehadiranmu memberikan warna yang indah dalam keluarga ini, tetaplah menjadi anak kebangagan ayah," ucap Sabian kepadanya."Bima sayang banget sama ayah, ayo ayah gendong aku ke kamar, aku sudah ngantuk," ucap Bima merengek kepada Sabian.Sabian menuruti perm
last updateLast Updated : 2021-11-28
Read more
PREV
1
...
2324252627
...
33
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status