Share

S2 Keputusan yang tepat

Bima melirik mamanya, ia penasaran dengan apa yang diucapkan oleh Sandra, apakah benar dulu Kirana pernah berpikir untuk menggugurkan Biam saat berada dalam kandungan?

"Bukan seperti itu sayang, pamanmu hanya asal bicara saja, mana mungkin mama tega membuang darah daging sendiri?" kata Kirana.

"Ups maafkan paman sayang, maksud paman adalah mamamu beruntung melahirkan anak cerdas sepertimu," ucap Sandra sedikit canggung.

Sabian memeluk putranya tidak ada yang tidak menginginkan seorang putra, apalagi putra yang dilahirkan Kirana adalah seorang anak yang cerdik banyak akal dan juga bisa mengelabuhi orang dewasa, dia membisikkan sesuatu tepat ditelinga Bima.

"Sayangku, kau anak hebat ayah, kehadiranmu memberikan warna yang indah dalam keluarga ini, tetaplah menjadi anak kebangagan ayah," ucap Sabian kepadanya.

"Bima sayang banget sama ayah, ayo ayah gendong aku ke kamar, aku sudah ngantuk," ucap Bima merengek kepada Sabian.

Sabian menuruti perm

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
yani yani
siapa yg tlpn. mudah2n bkn calon pelakor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status