Home / Romansa / Cinta Satu Malam / Chapter 231 - Chapter 240

All Chapters of Cinta Satu Malam: Chapter 231 - Chapter 240

321 Chapters

S2 Kebersamaan

Sandra begitu panik ketika sampai rumah melihat ruangab kerja ayahnya sepi tidak ada orang, ia takut terjadi sesuatu, ponsel asisten tuan Alexander juga tidak bisa di hubungi. "Kau kenapa panik Sandra? Ayah sedang terjebak macet," jawab tuan Alexander. "Syukurlah, ayah darimana saja kenapa tidak memberitahu kami jika ingin jalan-jalan? Membuatku panik saja, baikpah aku tunggu ayah di rumah ya," ucap Sandra. Tuan Alexander mematikan telepon, beliau ikut tidur karena jalanan yang macet, Sandra meminta pelayan menyiapkan makan malam, berhubunh Sabian dan Kirana juga menginap, ia meminta untuk masak agak banyak. "Aku rindu suasana makan bersama dengan formasi komplit," ucap Sandra. "Baik tuan muda, akan kami siapkan sesuai pesanan anda," ucap pelayan. Pelayan memasak banyak masakan malam ini, salah satunya ayam goreng kesukaan tuan muda kecil, oseng daun pepaya,
last updateLast Updated : 2021-11-17
Read more

S2 Saudara

"Kakak Perempuan yang lucu," Jawab Tuan Alexander dan Bima secara bersamaan, lalu mereka menatap satu sama lain dan tertawa bersama, tawa canda riang gembira di malam itu sungguh terasa, Sandra ingin segera menghalalkan Lusi dan mempunyai keturunan yang cantik dan lucu, dua anak tuan Alexander berjenis kelamin laki-laki bahkan cucunya juga sama, semoga keinginannya untuk mempunyai seorang cucu perempuan terkabul. "Doakan saja setelah menikah nanti pamanmu ini segera di karuniai momongan yang imut dan lucu," ucap Sandra sambil tersenyum. "Oh iya jadi kapan kalian menikah kak, aku juga harus menyiapkan kado pernikahan untukmu," tanya Kirana dengan seksama. Tuan Alexander yang menjawab pertanyaan Kirana, pernikahan Sandra dan Lusi jatuh di bulan depan tanggal 28, makanya sekarang sudah menyiapkan segalanya di rumah, beliau sudah pengalaman mengatur segala seuatu di pernikahan Sabian jadi agak santai dan tidak terkesan panik
last updateLast Updated : 2021-11-17
Read more

S2 Meyakinkan

Kirana tersenyum llebar, ia bahkan lupa kalau suaminya itu alergi terhadap perempuan cantik, hanya dia yang dapat menyentuhnya hingga melahirkan eoorang putra, tapi kan kini Sabian sudah merasakan bagaimana hangatnya pelukan seorang perempuan, bagaimana jika Sabian sudah melepas semua penyakitnya itu. "Sayangku aku hampir lupa kalau kau alergi wanita cantik, emm tapi kan bagaimana jika kau sudah sembuh dari penyakit itu?" tanya Kirana dengan hati was-was. "Tidak akan pernah, kalau hal itu terjadi monster kecilku tidak akan tinggal diam," jawab Sabian yang sudah mengerti arti tatapan tajam putra sulungnya. Bima tersenyum lega karena sang ayah mengerti apa arti tatapan bengisnya, ia mengelus dadanya lega, semua orang tertawa melihat tingkah lucu anak kecil yang sudah seperti orang dewasa itu,  membuat sebuah hiburan di tengah penatnya orang habis bekerja. "Bima kau pelipur lara kami, doakan paman
last updateLast Updated : 2021-11-18
Read more

S2 Datang Pelakor

Sabian mulai melakukan hubungan suami istri tanpa persetuan Kirana terlebih dahulu, ia tidak mau sang istri berpikir macam-macam tentang mimpi yang tidak berguna itu dia terus melakukan tindakan yang menyenangkan bersama sang istri. "Kamu sungguh bisa membuatku mabuk kepayang setiap hari," ucap Kirana sambil merangkul suaminya. "Tidurlah di pelukanku, sampai nanti jangan pernah hilang dari pandanganku karena aku sudah pasti tidak sanggup," ucap Sabian sambil menarik selimut ke seluruh badan mereka. Menjelang pagi hari seperti biasa Bima akan mengganggu ayah dan mamanya, tetapi karena sekarang berada di rumah sang kakek, Bima tidak melakukan rutinitas yang biasa dia lakukan melainkan langsung mencari sang kakek di ruang kerjanya. "Kakek apa yang kakek baca di ruang sepmit ini?" tanya Bima dan duduk di kursi tepat di meja kerja kakeknya. "Kakek sedang membaca koran berita hari ini
last updateLast Updated : 2021-11-18
Read more

S2 Dia istriku!

Sabian sangat kesal dengan perempuan itu bisa-bisanya bertanya hal yang ada sangkut pautnya dengan masa lalu, ia mendorong hingga hampir terjatuh wanita yang pernah singgah di kehidupan masalalunya. "Tentu saja aku lebih membelanya, karena dia adalah istriku!" tegas Sabian. "i-istri, tidak mungkin bagaimana bisa dia menjadi istrimu sedangkan kau punay alergi terhadap perempuan Sabian, jangan membohongiku?" tanya Joana. Sabian menjawab dengan tegas bahwa ia tidak berbohong bahkan ia menunjukkan akta nikah merea berdua, itu adalah asli yang di keluarkan kementerian agama, ia mereangkul Kirana dan membuka pintu mobil agar Kirana masuk mobil. "Joana, aku harap tidak mempersulitku, yang aku antar hari ini adalah darah dagingku, dan wanita yang kau lihat adalah istriku yang sah, kau hanay orang di masa lalu, dan pernah meninggalkan aku demi pria yang lebih kaya dariku, aku sudah mengubur kenangan kita dala
last updateLast Updated : 2021-11-19
Read more

S2 Salah Sasaran.

Sabian menundukkan kepalanya sudah pasti istrinya sangat marah atas kejadian ini, ada seorang wanita yang menggodanya di depan umum semua istri sah pasti akan marah dan cemburu, Sabian tidak ingin rumah tangganya hancur begitu saja, ia ingin memperbaiki semuanya. "Pasti kau marah sayangku, biasanya memang seperti itu 'kan?" tanya Sabian dengan wajah yang pucat. "Aku tidak marah, beberapa hari yang lalu aku punya firasat sebuah mimpi yang mengatakan seseorang di masalalumu akan hadir kembali, dia mencoba merebutmu dari genggamanku, kau tidak usah khawatir Sabian, aku percaya padamu!" jawab Kirana. Sabian merasa lega atas jawaban dari Kirana jujur sedari tadi jantung Sabian berdetak lebih cepat dari biasanya ia tidak ingin sang istri merajuk atau marah saat ada Joana yang datang menghampirinya bisa gila dia jika hal itu benar-benar terjadi. "Terima kasih Kirana sudah percaya padaku, aku sangat ketakuta
last updateLast Updated : 2021-11-20
Read more

S2 Memalukan

Kirana tertawa keras melihat Joana yang bodoh sekali ini apakah dia memang tidak pernah mencari tahu tentang siapa Kirana dan apa posisinya di hotel wijaya yang sedang dia kunjungi ini, dia berani membuat keributan dan menuduh Kirana sedang ingin berkencan menghianati suaminya sungguh tidak masuk akal sekali. "Aku tidak pernah takut karena apa yang kau tuduhkan semuanya tidak benar, aku bisa menuntutmu karena pencemaran nama baik, apa kau mengerti Joana?" tanya Kirana dengan sungguh-sungguh. "Tunggu saja Kirana aku akan membuatmu menangis setelah ini," jawab Joana dengan hati yang bergemuruh. Joana sudah ingin pergi memberitahu Sabian, namun pria tampan itu sudah sampai di hotel dan ingin menemui istrinya satu orang satpam mengantarnya untuk menemui Kirana yang ternyata masih di lobby bawah belum sampai di lantai lima, betapa senangnya Joana melihat kedatanagna Sabian dia tidak usah pergi jaug-jauh ke Alex Farm corp untu
last updateLast Updated : 2021-11-20
Read more

S2 Merasa Kenal

Joana menghampiri tuan Alexander dia merasa bahwa beliau sedang membelanya karena saat itu Joana juga sudah kenal dengan tuan Alexander betapa tuan Alexander menyayanginya kala itu, "Ayah untung saja kau datang mereka menidasku ayah." Tuan Alexander berjalan lurus kedepan menghampiri Sabian dan Kirana melwati begitu saja Joana yang dengan penuh percaya diri menghampirinya. "Kirana perkenalkan kedua teman lamaku aku rekomendasikan hotel ini untuk mereka menginap, mereka baru saja datang dari luar kota untuk keperluan bisnis." Tuan Alexander mempernalkan teman-temannya. "Terima kasih ayah telah merekomendasikan hotel ini, oh iya ayah apakah ayah mempunyai anak perempuan yangbelum pernah aku ketahui sebelumnya?" tanya Kirana sembari melihat Joana yang berdiri mematung di belakang tuan Alexander. Tuan Alexander melewatkan sesuatu ia menoleh ke belekang dan melihat sosok Joana seseorang yang dulu disayang
last updateLast Updated : 2021-11-20
Read more

S2 Jodoh

Tuan Alexander menatap Kirana seolah memberikan kode untuk meminta persetujuan menceritakan awal pertemuan Sabian dan Kirana yang memang sulit unutk diceritakan dari awal. "Aku tidak tahu pastinya mumpung ada menantuku di sini biar dia saja yang menceritakannya," jawab tuan Alexander. "Kalau begitu dengarkan baik-baik aku bercerita aku tidak keberatan menceritakan awal pertemuan kami yang tidak di sengaja ini," ucap Kirana sambil tersenyum cantik. Pasangan suami istri teman lama tuan Alexander mencengarkan cerita Kirana dari awal sampai akhir mereka terbawa suasana dengan apa yang di dengarnya, kadang mereka geram sehingag keluar kata-kata hinaan dan juga kadang mereka sedih mendengar penderitaan Kirana. "Kau sungguh gadis yang malang Kirana, beruntung kau sudah mendapatkan apa yang menjadi milikmu kembali," ucap teman tuan Alexander. "Lebih beruntung lagi aku memiliki keluarga d
last updateLast Updated : 2021-11-21
Read more

S2 Aku tidak kekuranagn uang!

Bima memandang beberapa lembar uang di tangan teman kakeknya yang kata beliau adalah hadiah untuknya, tangannya tidak sedikitpun ingin menyentuh hadiah itu, ia menggelengkan kepala dan tidak mau menerima uang itu dengan kaliamat penolakan yang angkuh. "Aku tidak akan menerima uang itu, karena aku tidak kekurangan uang!" "Hahah kau sungguh luar biasa tidak mau menerima uang ini, kami percaya kau tidak kekurangan uang sayang, tapi bisakah kau menerima ini sebagai hadiah?" tanya teman sang kakek. Sekali tidak mau Bima tetap pada pendiriannya pokoknya dia tetap kekeh kalau dia tidak kekurangan uang sehingga tidak mau menerima hadiah itu, bocah sekecil itu bisa mengatakan lebih baik untuk orang yang membutuhkan saja. "Kakek bagaimana jika kau memberikan uang itu ke panti asuhan atau ke anak yang kurang mampu agar lebih berguna," ucap Bima yang membuat kaget kakeknya. "Kau apakah sungg
last updateLast Updated : 2021-11-21
Read more
PREV
1
...
2223242526
...
33
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status