Bima merajuk karena ayah dan mamanya lama sekali membuka pintu, Sabian lagi-lagi harus menenangkan sang anak yang merajuk karena ia sudah hafal ada yang di inginkan dari anak itu jika sedang merajuk."Sayangku cepat katakan apa yang kau inginkan tapi sebelum itu kita harus makan malam dulu ya," bujuk Sabian."Baiklah ayo kita menuju meja makan ayah, aku juga sudah lapar," ucap Bima dengan wajah yang riang gembira.Kirana menatao wajah suaminya, entah keturunan dari mana Bima selalu merajuk dan menggunakan berbagai alasan agar keinginannya terwujud, Sabian menghembuskan nafasnya pelan, mereka kemudian bergandengan tangan menuju meja makan yang sudah banyak orangnya."Selamat malam kakak, dan calon kakak ipar," sapa Sabian seraya duduk di kursi."Selamat malam juga adikku tersayang," jawab Sandra.Mereka mengobrol sebentar setelah selesai makan, dua hari lagi pesta pernikahan Sandra dan Lusi diadakan, tentu saja keluarga Alexander menyiapkan d
Terakhir Diperbarui : 2021-12-01 Baca selengkapnya