Raisa terhenyak saat dirinya diminta untuk ikut memandikan jenazah bu Sapto. Padahal dia baru beberapa kali, mengikuti pelatihan itu bersama emak haji. "Kenapa harus saya, Bu? Yang lain 'kan bisa," elak gadis manis itu. "Enggak ada orang. Emak haji lagi pulang ke Padang. Bu Titin ada hajatan di rumahnya. Mbah Sarji sakit, jadi cuman ada kamu, biar dibantu dengan ibu-ibu masjid," ucap Bu Marto panjang lebar. Dia berusaha meyakinkan gadis itu. Raut wajahnya berubah. Dirinya tak yakin, jika harus menerima permintaan ini. "Kasihan jenazah Bu Sapto!" "Tapi, selama ini saya selalu sama Emak Haji." "Raisa, enggak baik menolak. Ini tentang orang meninggal. Bukan hal bersenang-senang!" Gadis itu mulai berpikir. Ada pertarungan dalam benaknya. Antara menerima atau menolak. Namun, dia sudah berjanji pada neneknya, emak haji. Jangan pernah menolak jenazah untuk dimandikan. Siapa pun! Dengan berat hati, akhirnya dia m
Last Updated : 2021-03-08 Read more