"Pak Sobri yakin abah Enom ini orang yang benar-benar pintar?" tanya Buana. Pak Sobri menganggukkan kepalanya. "Yakin atuh, Komandan. Abah Enom itu terkenal di Sukabumi, beliau sudah kesohor ke mana-mana. Malah ada yang dari luar kota juga minta tolong, sampai disediakan hotel mewah.""Tapi, yang kita hadapi ini bukan santet atau pelet," kata Takeda. "Abah Enom itu punya mata batin, beliau bisa melihat apa yang tidak bisa kita liat," jawab pak Sobri meyakinkan. Rusdi menghela napas panjang lalu menatap Buana seolah meminta persetujuan."Tidak ada salahnya dicoba," ujar Buana dengan tegas. "Besok pagi bagaimana, Pak Sobri? Besok Bapak tidak masalah, kan jika harus libur berjualan?" tanya Rusdi. "Tidak masalah Komandan, selama ini Komandan juga sudah banyak bantu keluarga saya," jawab Sobri."Baiklah, kalau begitu besok kita berangkat dari sini saja," kata Buana yang langs
Read more