Nindia mengulaskan blush on ke pipinya, sekarang penampikannya sudah benar-benar sempurna. Gadis itu merasa senang sekali, seandainya saja Genta belum memillki kekasih, tentu ia akan sangat senang jika dapat menjadi kekasihnya."Tumben dandan cantik, Nin. Yang kemarin itu pacarmu, ya?" tanya Eliana teman kos Nindia. Gadis manis itu menggelengkan kepalanya dengan cepat."Nggak, dia bukan pacarku. Dia itu adik dari calon istri kakakku, jadi bisa dibilang nantinya kami akan menjadi saudara," jawab Nindia."Sayang deh, padahal kayaknya kalian cocok,loh," ujar Eliana membuat pipi Nindia tambah merona merah."Bisa aja deh bikin orang geer, dia itu juga udah punya pacar. Aku kenal sama pacarnya, masa iya aku mau rebut. Nggak enak dong, trus apa kata calon kakak iparku nanti kalau aku pacaran sama adiknya," tukas Nindia lagi."Duh, kau ini kelewatan polosnya, hari gini nggak perlu banyak sungkan. Kalau aku jadi kamu, udah aku si
Read more