Share

PESONA BUANA

    Yongseng tertawa renyah melihat wajah Buana. Ia tau jika sepupunya ini pasti akan berhasil memikat hati Gendis dengan ketampanan wajahnya itu.

"Aku tau kau pasti akan berhasil, akan lebih baik lagi jika kau membuat gadis itu tergila-gila padamu lalu kau jadikan istri. Dengan demikian misi tercapai, kau dapat bonus istri," ujar Yongseng. 

     Buana hanya menghela napas panjang, entah mengapa ia juga merasa sangat dekat dengan Gendis. Gadis itu memang baru ia kenal, tapi rasanya ia sudah lama mengenalnya. Debaran yang ia rasakan tadi sangat berbeda dengan yang pernah ia rasakan sebelumnya.

"Aku seperti sudah mengenalnya, padahal kami baru bertemu dan berkenalan. Tapi, waktu dia menangis dan memelukku, aku merasa dadaku sakit. Rasanya seperti kau mempunyai luka yang hampir kering lalu terbuka kembali, perih."

     Yongseng terbahak mendengar ucapan Buana. 

"Kau jatuh cinta, sepupuku tersayang," uj

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status