Semua Bab Pernikahan yang Keliru : Istri Penuh Dosa: Bab 161 - Bab 170

2479 Bab

Bab 161

Ketika mendengar kata-kata Madeline, wajah Jeremy seketika menjadi dingin.Dia mengatupkan kedua bibir tipisnya kuat-kuat dan tiba-tiba meraih dagu Madeline.Madeline tak menyangka Jeremy melakukan ini. Namun, ia berhasil menghindar dengan cepat. "Mr. Whitman, Anda punya tunangan. Mohon hargai diri Anda sendiri." Ia mengingatkannya.Namun, mata Jeremy sedingin es saat menatap tajam ke arah Madeline. “Kau bilang kau bukan dia, tapi apakah kau punya nyali untuk menunjukkan area dada kirimu padaku?”Dia tak akan pernah melupakan sebuah tahi lalat di dada kiri Madeline. Terlihat sangat mencolok di atas kulitnya yang halus dan lembut.Setelah Jeremy mengatakan itu, wajah Madeline muram.“Mr. Whitman, Anda bercanda, ya? Apa menurut Anda saya akan membiarkan Anda melihat bagian tubuh saya itu? Tolong lepaskan saya.”Jeremy menatap sepasang mata indah di hadapannya. “Apakah kau merasa bersalah? Itukah sebabnya kau tidak mau menunjukkannya padaku? Madeline, kenapa kau belum mati?”‘Kenapa kau t
Baca selengkapnya

Bab 162

Setelah Jeremy mendengar perkataan Ken, tangannya membeku saat mencoba membuka dokumen-dokumen yang dia terima. “Kau boleh pergi.”Ken tidak lagi menanyakan apa-apa sebelum akhirnya pergi.Jeremy membalik dokumen-dokumen itu dengan cepat, dan informasi yang ada di sana sangat minim.Vera Quinn berasal dari Negara F. Dia dibesarkan di Negara F dan belum pernah datang ke Glendale sebelumnya. Dia belajar psikologi di universitas dan memiliki banyak minat. Hampir tak ada informasi tentang kehidupan sosialnya.Di situ hanya disebutkan kalau dia punya teman lelaki yang sangat dekat.Kekasihnya.Jeremy merasakan seakan-akan ada duri hatinya. Ketika dia pertama kali bertemu dengan Vera di KFC, dia ingat wanita itu mengenakan cincin di jari manisnya.Apakah dia sudah bertunangan?Jeremy menyalakan sebatang rokok dan asap putih keluar dari kedua bibirnya. Asap itu kemudian mengaburkan ekspresinya.Sambil menatap foto itu, benaknya mulai mengembara.Tak lama kemudian, Jeremy mulai memusatkan perh
Baca selengkapnya

Bab 163

Jeremy sekarang sudah terbiasa bertemu dengan Madeline seperti ini. Dia mengangkat alisnya, menatap dalam-dalam ke wajah indah Madeline yang tak bernoda.Dia jelas tidak akan lupa bahwa dulu ada dua bekas luka yang dalam di sisi kanan wajah Madeline. Bekas luka itu tak pernah benar-benar hilang, sampai di hari Madeline menghembuskan nafas terakhirnya. Namun, wajah di depannya ini memiliki senyuman tanpa cela, dan kulitnya benar-benar mulus. Singkatnya, wanita ini sangat menakjubkan. “Miss Vera, takdir kita sepertinya saling berkait,” kata Jeremy dengan nada santai.Madeline menatap pria di hadapannya dan tersenyum dengan gemilang. “Sepertinya Mr. Whitman cukup sadar hari ini. Anda tidak lagi salah mengira saya sebagai mantan istri Anda yang telah tiada.”Jeremy mengerutkan kedua alisnya, terlihat tidak senang. Namun, dia tidak menyuarakannya dan alih-alih terus tersenyum saat berkata, "Aku ingin tahu apakah aku bisa mendapat kehormatan untuk mentraktirmu makan malam?”Madeline menge
Baca selengkapnya

Bab 164

Ketika Meredith tiba di tempat itu, dia langsung melihat Jeremy duduk di samping jendela. Bahkan jika hanya melihat punggungnya, Meredith tak akan pernah salah mengira Jeremy sebagai orang lain.Namun, Meredith tidak melihat seorang wanita duduk di hadapan Jeremy. Setelah memikirkannya, dia yakin wanita itu bisa saja pergi ke kamar kecil. Tanpa repot-repot menyapa Jeremy, dia langsung menuju ke kamar kecil.Setelah melihat ke sekelilingnya, dia gagal menemukan siapa pun yang mengenakan pakaian yang sama dengan wanita dalam foto yang tadi dia lihat.Meredith menyumpah-nyumpah dalam hatinya, kemudian merapikan penampilannya dan memasang senyum terbaiknya untuk mendatangi Jeremy. Namun, saat menuju ke sana, dia menyadari bahwa Jeremy juga telah menghilang.Dia bergegas menuruni tangga berjalan namun hanya berhasil melihat mobil sport Jeremy yang berwarna putih melaju kencang di depannya, dan di kursi penumpang depan ada seorang wanita yang duduk di sana.Meredith menggertakkan gigi-giginy
Baca selengkapnya

Bab 165

Meredith merasa dirinya dalam masalah, jadi dia sekali lagi menampilkan drama kaki terkilir. Dia mengutus Rose membesar-besarkan kisah cederanya pada Jeremy, ingin mengelabui pria itu agar mengunjunginya di kediaman Keluarga Montgomery.Ruangan itu besar dan indah, didekorasi dengan elegan. Bahkan ruang tempat menyimpan mantel pun dipenuhi berbagai barang mewah.Meredith jelas menikmati semua yang seharusnya menjadi milik Madeline. Dia tidak pernah merasakan sedikitpun penyesalan, dan bahkan kematian Brittany membuatnya sangat bangga dengan betapa teganya dia menanganinya.Hanya wanita yang cerdas dan cakap seperti dia yang pantas mendapatkan kehidupan masyarakat kelas atas.Madeline dan Brittany tidak layak menjadi lawannya. Karena itu, bagaimana mungkin dia bisa kalah dari Vera Quinn—seorang wanita yang muncul entah dari mana?!Sambil bermanja-manja dengan pikirannya sendiri, Meredith mendengar suara langkah kaki Jeremy. Dia segera berbaring di tempat tidur seperti pasien yang lemah
Baca selengkapnya

Bab 166

Saat Meredith mendengar suara itu, kedua matanya menyala dalam amarah. Tiga tahun belakangan ini, dia sudah sangat tidak suka dengan perlakuan dingin Jeremy. Sekarang, wanita ini datang entah dari mana untuk menarik perhatian Jeremy, membuatnya sangat marah.Namun, dikarenakan insiden di KFC saat itu, Meredith bekerja sangat keras mengontrol temperamennya. Dia menyunggingkan seulas senyum saat berkata, “Jadi kaulah si Vera yang akhir-akhir ini memepet tunanganku…”Dia mengatakan kata-kata itu sembari berbalik. Akan tetapi, sebelum dia bahkan bisa menyelesaikan kalimatnya, dia terpaku pada wajah cantik dan ramah Madeline yang seketika membuatnya membeku.Matanya membelalak saat dia ternganga melihat wajah di depannya dengan rasa tidak percaya.“Bagaimana, bagaimana… Madeline?!” Lidah Meredith mendadak kelu saat dia melangkah mundur. “Bagaimana mungkin…”Dia menyangkal ini di dalam hatinya.‘Bagaimana mungkin?!’‘Pelacur buta ini sudah lama mati sejak berubah menjadi abu, jadi bagaimana
Baca selengkapnya

Bab 167

“Miss Crawford, silahkan Anda diam jika Anda tak tahu bagaimana cara berbicara yang sopan. Tak seorang pun akan menuduh Anda bisu kalau Anda tak bicara. Mr. Whitman dan saya tak melakukan apa pun di luar batas kewajaran. Bahkan jika Anda tak percaya dengan saya, seharusnya Anda percaya dengan tunangan Anda sendiri, bukan?”“Kau…”“Kalau ingatan saya benar, bahkan Miss Crawford sendiri adalah wanita simpanan sebelumnya. Bukankah kata-kata yang keluar dari mulut Anda cukup lucu jadinya?”Meredith tak bisa berkata apa-apa sementara wajahnya semakin kecut. Dia melihat tatapan di sekeliling mereka seketika berubah, dia segera mengubah raut muka dan nada bicaranya seakan-akan dia sudah dizalimi.“Miss Quinn, aku tak tahu dari mana kau mendengar gosip itu, tapi sejak dulu aku sudah bersama Jeremy. Adikku Madeline-lah yang jatuh cinta pada Jeremy dan membuat sebuah muslihat agar bisa tidur dengannya, memaksa Jeremy menikahinya. Kini, Madeline sudah mati, jadi aku tak suka mengungkit-ungkit hal
Baca selengkapnya

Bab 168

Plaaak!Tamparan Rose tak hanya tidak menyakiti Madeline sama sekali, tapi Madeline saat ini memegang erat pergelangan tangan Rose.Madeline masih ingat dengan jelas semua tamparan dan pukulan yang dideritanya sebelumnya.Di saat ia mendapatkan kembali penglihatannya, ia bersumpah pada dirinya sendiri bahwa dirinya tak akan pernah membiarkan siapapun menindasnya lagi!“Kau, lepaskan aku!” Rose berteriak sembari berjuang melepaskan pergelangan tangannya dalam amarah. Namun, Madeline cukup kuat. Berkat kekuatan dari kebenciannya yang telah diberikan padanya, ia bukan lagi si lemah yang bisa ditindas oleh siapa pun!“Madam, tolong jaga mulut Anda! Jika Anda ke sini sebagai pelanggan, saya akan menyilakan Anda datang kapan pun. Namun, jika Anda ke sini untuk membuat masalah, maka silahkan enyah sekarang!” Kedua mata Madeline menusuk tajam saat ia memberi tekanan pada setiap kata, terlihat mendominasi. Kedua mata Rose membelalak untuk beberapa detik, sepertinya syok hingga tak bisa berkat
Baca selengkapnya

Bab 169

Meredith segera membawa Rose dan Jon ke vila kecil tempat mereka tinggal saat ini yang diberikan Eloise kepada mereka sebagai ucapan terima kasih karena telah membesarkan Meredith.Rose mengutuk dan menyumpah-nyumpah saat dia menceritakan kembali kejadian itu dengan sangat rinci kepada Meredith.Setelah memahami apa yang terjadi, Meredith sangat curiga, tapi Jon menggelengkan kepalanya.“Wanita itu sudah pasti bukan Madeline. Madeline tak pernah seberani itu!” Rose awalnya juga yakin, tapi dia jadi ragu-ragu sejak keluar dari kantor polisi. “Meredith, kupikir wanita itu cuma mirip dengan pelacur itu. Dia jelas bukan Madeline. Madeline sudah mati selama tiga tahun dan bahkan mayatnya sudah membusuk sekarang. Jeremy sendiri yang membawa kembali abunya, jadi bagaimana dia bisa hidup kembali?!”Bahkan jika benar itu yang terjadi, Meredith masih dipenuhi keraguan. “Mungkinkah ada dua orang yang sangat mirip di dunia ini?”“Mungkin entah bagaimana wanita itu melihat foto Madeline dan berpik
Baca selengkapnya

Bab 170

Mendengar Jeremy memanggilnya dengan nama itu menyebabkan sebuah gelombang emosi menghempas Madeline.Ia tak menyangka Jeremy akan bergegas ke sisinya dan memeluknya seperti itu.Madeline mendongak dan melihat tatapan khawatir di wajah Jeremy. Apakah pria ini mengkhawatirkannya?Keraguan sesaat terlihat di kedua mata Madeline saat ia merasakan Jeremy memeluknya erat-erat. Ia bahkan bisa dengan jelas merasakan kehangatan dari dada pria ini.Kehangatan yang dulu selalu ia rindukan, namun hari ini, ia tak lagi mendambakannya.“Terima kasih, Mr. Whitman,” Madeline berkata dengan tenang.Kata-kata Madeline menyadarkan pria itu, membuatnya melonggarkan pelukannya.Madeline merapikan pakaiannya sembari menatap Jeremy dengan penuh arti. “Kalau tidak salah, barusan Anda memanggil saya Maddie? Menurut tunangan Anda, Anda sangat membenci mantan istri Anda. Tidak hanya dia terus-menerus menempel pada Anda, dia bahkan menjebak Anda dan memaksa Anda untuk menikahinya. Jika itu yang terjadi, bukanka
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
1516171819
...
248
DMCA.com Protection Status