Haaa, maksudnya? Aku harus cantik terus untuk dia, begitu? Sampai dia tua renta? Yakin? Haha. Haha. Memangnya, aku tuh siapanya, sampai memiliki harapan sebesar itu? Bukankah aku ini tak ubahnya gadis lugu, imut-imut dan lucu yang terjerat dalam jaring-jaring pernikahan kontrak dengannya? Ummm, yaaahhh sama sih, dia juga begitu. Enggg, kami sama-sama terjerat. Apa dia lupa, aku bukan siapa-siapa? Kalau aku cantik, efeknya apa? Kalau nggak cantik, efeknya apa? Nggak akan berakibat apapun, kan? Yakin seratus persen, nggak akan mempengaruhi kredibilitasnya sebagai anak pengusaha tajir melintir kue puntir di seantero Ibu Pertiwi. Bukan hanya tajir melintir kue puntir sih, sebenarnya tapi juga menduduki peringkat tiga besar. Ya, yaaahhh, andai ada yang menilai dan membuat peringkat dalam hal ini, lho. Hehe. By the
Read more