21 +"Akhirnya …." Edward merentangkan tangannya yang Kaku saat tiba di apartemennya. Dengan susah payah, ia mengusir Mommynya. Laki-laki itu tidak mau diganggu oleh ibu kandungnya. Ia tidak leluasa untuk bermesraan dengan Jenifer, jika wanita itu berada di apartemennya.Apartemennya Edward masih sama, rapi, terawat dan bersih. Jenifer adakah sosok wanita yang rajin. Walaupun gadis itu bertubuh bongsor dan kelebihan berat badan untuk standar wanita seksi di negara maju seperti Amerika. Namun, tidak menghalangi aktivitas kekasihnya itu dalam mengerjakan kegiatan apa pun, termasuk membersihkan rumah."Ed, mandi dulu." Jenifer keluar dari dapur setelah meletakkan pakaian kotor milik Edward. Padahal tadi, Kekasihnya itu menyuruhnya untuk memanggil tukang laundry agar Jenifer tidak usah kerepotan. Mengurus pakaian-pakaian kotor miliknya. Namun, wanita bertubuh gempal itu menolak ide dari Edward. Alasanya simple, ia malu karena handuk dan pakaian Edward terdapat bekas-bekas cairan pelepasan
Baca selengkapnya