Semua Bab Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden: Bab 2221 - Bab 2230

2776 Bab

Bab 2221

Emilo dan Lieno berjaga di depan pos pemeriksaan yang harus dilalui sebelum masuk ke kapal."Lieno, aku tidak mengerti isi otakmu. Operasi kita sudah gagal, kita harus pulang bersama Ayah." Emilo terlihat kesal. Sekarang sedang tidak ada Willis sehingga Emilo berani mengeluh secara terang-terangan."Kamu takut mati?" tanya Lieno sambil menatapnya sinis.Pertanyaan Lieno membuat Emilo kesal. Tatapan Emilo menyiratkan kebencian, dia menggertakkan gigi dan menjawab, "Kamu tidak tahu mati, 'kan? Kalau gitu, nanti kamu saja yang menghadapi mereka."Ketika Emilo dan Lieno sedang bertengkar, mobil Robert tina dan berhenti tidak jauh dari mereka. Sesaat menyadari musuh yang datang, Emilo dan Lieno berhenti berkelahi, lalu mengangkat senjata mereka."Tuan Robert, ada yang mengadang di depan. Apakah mau menerobosnya saja?" tanya salah seorang pengawal.Menyadari kapal yang sudah mau berlayar, Robert pun menggelengkan kepala. "Waktunya mepet, jangan sampai kapal Willis pergi. Menyelamatkan Charle
Baca selengkapnya

Bab 2222

Yang Willis maksud adalah Barbie."Anda tidak memerintahkannya untuk dikurung. Jadi, kami juga tidak terlalu memperhatikannya. Hmm, mungkin dia ada di kamarnya sendiri?" jawab pengawal."Ayahnya juga tidak berguna. Sudahlah, dia tidak ada gunanya lagi. Kalau kalian melihatnya, buang saja ke luar." Willis terlihat tidak puas.Karena Thomas gagal, Willis melampiaskan amarahnya kepada Barbie.Seiring langkah kaki yang menjauh, Barbie yang bersembunyi di bawah tempat tidur pun membuka matanya secara perlahan. Barbie ketakutan, sekujur tubuhnya gemetaran."Aku harus kabur!" Hanya kalimat itu yang berdengung di kepalanya.Barbie menarik napas dalam-dalam, lalu merangkak keluar dari bawah kasur. Di saat berdiri, tiba-tiba sebuah sosok masuk dan mereka pun saling bertatapan.Seketika, tubuh Barbie mematung di tempat. Saking takutnya, dia sampai tak berani bernapas sambil menatap sosok yang ada di depannya ....Tatapan Barbie terlihat kaget, dia sulit memercayai yang dilihatnya.Pria di depanny
Baca selengkapnya

Bab 2223

Willis tersenyum sinis, sedangkan Emilo menggangguk setuju.Lieno tidak langsung kembali ke kamar, melainkan memperhatikan Emilo dari kejauhan. Ekspresi Lieno terlihat sangat muram, dia menggertakkan gigi sambil bergumam, "Emilo, bajingan! Kamu pasti sengaja! Tunggu saja pembalasanku."Sesampainya di depan kamar, Emilo menendang pintunya dan masuk. Ketika mengangkat kepala, dia terkejut melihat ada orang di dalam kamarnya. "Kalian, eh!"Sebelum sempat berteriak, seluruh pandangan Emilo langsung menjadi gelap.Willis sudah lama berdiri di dek, tetapi kapal tak kunjung berlayar."Kenapa belum jalan juga? Ahh, lama banget! Apa kerjanya?" Willis memarahi Claudius, nakhoda yang bertugas memimpin pelayaran.Beberapa bawahan yang melayani Willis langsung tersentak dan bergegas menghubungi Cladius.Begitu terhubung, Willis langsung merebut alat komunikator dan berteriak, "Clau, kamu lagi main perempuan? Kenapa kapalnya belum jalan juga?""A ... da masalah dengan sistemnya. Sebentar ... aku lag
Baca selengkapnya

Bab 2224

Kalimat terakhir Barbie membuat mereka tercengang. Mati di tangan Emilo?Pertengkaran Emilo dan Lieno adalah hal yang biasa, tetapi kalau sampai mati, Willis tidak mungkin tinggal diam.Para pengawal bingung, apakah dia harus membuang Barbie ke laut atau mengurus perkelahian Emilo dan Lieno dulu?Setelah diputuskan, salah seorang pengawal berkata, "Aku akan membawa wanita ini menemui Tuan Willis, kalian berdua cek ke kamarnya Lieno. Kalau berkelahi, masa tidak terdengar suaranya?""Kalau kamu bohong, Tuan Willis tidak hanya akan membuangmu ke laut, tapi juga merobek kulitmu yang mulus!" kata salah seorang pengawal sambil menarik lengan Barbie.Ancaman pengawal membuat Barbie teringat kepada Sunny. Meskipun bergetar ketakutan, Barbie mengangguk dan tetap mengikuti pengawal yang membawanya.Sebelum tiba di ruang kontrol, Willis mendengar langkah kaki yang berlari di belakangnya. Ketika menoleh, Willis melihat pengawal yang datang sambil membawa Barbie.Willis mengerutkan alis, masalah ap
Baca selengkapnya

Bab 2225

Pengawal Willis membawa Barbie ke kamar yang dijaga oleh 4 orang."Jangan bikin masalah! Walaupun Tuan Willis membiarkanmu hidup, sebaiknya jaga sikapmu! Tunggu di sini, jangan ke mana-mana," kata pengawal sambil mendorong Barbie ke dalam kamar.Ketika dibawa ke kamar ini, Barbie memperhatikan kamar sebelah yang dijaga oleh belasan pengawal. Barbie curiga, jangan-jangan ....Setelah pengawal menutup dan mengunci pintu kamar, Barbie segera berlari ke tembok dan menepuknya pelan. "Raja? Apakah itu Anda?""Siapa kamu?" tanya Charles."Aku Barbie, aku datang untuk menyelamatkan Anda." Saat menjawab, jantung Barbie terasa berdegup kencang."Kamu adalah putrinya Thomas, kamu mau menyelamatkanku? Heh! Kamu dan Willis pasti bersekongkol untuk menjebakku," Charles terdengar sangat frontral.Charles tidak akan memercayai Thomas maupun Barbie, mereka berdua sama saja.Seketika, Barbie merasa canggung, tetapi dia tidak melupakan janjinya dengan Kak Lius.Barbie sadar, ini adalah kesempatan terakhi
Baca selengkapnya

Bab 2226

Meskipun Robert baru menjalani operasi dan kondisinya belum lama pulih, tubuhnya terasa sangat segar dan lebih gesit. Kekuatan di dalam dirinya seolah bertambah berkali-kali lipat.Robert tahu, semua ini berkat darahnya Suzy ....Entah kenapa Suzy masih belum sadarkan diri, Robert sangat merindukannya ....Namun, Robert tidak boleh berlarut-larut di dalam kekhawatiran. Sekarang bukanlah waktu yang tepat untuk bersedih, masih ada masalah yang harus diselesaikan.Tak berapa lama, mereka tiba di kamar tempat Charles dikurung. Meskipun Robert tidak berbicara dan hanya memberikan isyarat dari ekspresinya, semua pasukan Robert tahu apa yang harus dilakukan."Ayo!" Robert mengepalkan tangan.Begitu perintah diturunkan, semua orang langsung bergerak. Ada yang sengaja menarik perhatian, ada pula yang menyerang. Perencanaan mereka sangat matang.Sesaat mendobrak pintu, Robert terkejut melihat Charles yang ternyata tak sendirian.Entah bagaimana caranya, barbie berhasil menyelinap ke kamar Charle
Baca selengkapnya

Bab 2227

Robert malas membicarakan masalah Barbie. Lagi pula, Robert tidak perlu membunuh Barbie, ada persidangan yang masih menunggunya.Ditambah, tembakan yang dilayangkan Barbie pasti sudah menarik perhatian para pengawalnya Willis. Robert dan yang lainnya memiliki keterbatasan waktu, mereka harus segera kabur.Robert menyimpan pisaunya, lalu mendekati Charles dan berkata, "Pengawalnya Willis akan segera tiba, kita harus kabur!""Baik, baik!" Charles menganggukkan kepala.Julius menyarankan untuk kabur melalui jendela, itu adalah tercepat agar bisa meloloskan diri.Begitu melirik ke arah Jendela, Robert langsung menggelengkan kepala. Tembakan tadi telah menarik perhatian para pengawal Willis, sekelompok pasukan sedang berjaga di dek kapal sambil mengarahkan pistolnya. Jika kabur melalui jendela, takutnya Robert dan yang lain bisa tertembak.Robert berusaha mengingat denah kapal dan berkata, "Ke ujung kapal!"Robert memimpin kelompok untuk melarikan diri, tapi tiba-tiba dia menoleh ke arah Ju
Baca selengkapnya

Bab 2228

Ketika Robert dan Julius selesai mempersiapkan semuanya, para pengawal Willis tiba di depan dan mencoba untuk mendobrak pintunya."Bang, bang!" Pintu dirobohkan dengan mudah.Sesaat mendengar pergerakan di luar, Robert langsung menarik Julius dan menariknya. "Julius, aku ada ide ...."Tepat di saat para pengawal Willis masuk, Robert melemparkan bom ke arah mereka. "Duar!"Terdengar suara ledakan yang memekakkan telinga.Willis yang sedang menyusul ke gudang pun tercengang mendengar suara ledakan itu. Raut wajahnya berubah, dia melangkah mundur dan berteriak, "Mundur!"Willis memang menyimpan bahan peledak di gudang, tetapi tidak ada yang merakitnya. Ledakan bom tadi ... pasti orang di dalam yang merakitnya!Willis terlalu menyepelekan mereka.Suara ledakan berangsur mereda dan di gudang juga tidak terdengar pergerakan.Namun, Willis tidak berani mengambil risiko yang terlalu besar. Dia berbisik kepada kedua pengawal yang ada di sampingnya untuk memeriksa situasi di dalam gudang.Di saa
Baca selengkapnya

Bab 2229

Willis mengepalkan tangannya dan meninju perut Robert sekeras mungkin."Ah!" teriak Robert.Willis sangat puas melihat ekspresi Robert yang kesakitan."Katakan, di mana teman-temanmu? Mereka masih bersembunyi di sini, 'kan?" tanya Willis sambil memandang ke sekeliling.Willis bahkan berpikir jangan-jangan mereka kabur lewat jendela?Di saat bersamaan, salah seorang pengawal masuk dan melaporkan, "Tuan Willis, Charles dan yang lainnya kabur dengan menggunakan perahu kecil.""Ehm, biarkan saja." Willis sama sekali tidak terlihat khawatir. "Mereka tidak akan bisa kabur."Sesaat selesai bicara, Willis mengangkat tangannya dan hendak memberikan perintah, tetapi ....Tanpa disadari, seseorang menodongkan pistol ke belakang kepalanya Willis."Tuan Willis!" teriak beberapa pengawalnya.Willis membeku selama beberapa detik. Ketika menoleh ke belakang, dia melihat "bawahan" yang menodongkan pistol ke arahnya.Bentuk mata, tatapan, dan bekas luka di pelipis mengingatkan Willis pada seseorang ....
Baca selengkapnya

Bab 2230

Sekitar 60 orang yang tertangkap di kapal Willis. Selain itu, pihak kepolisian juga menemukan banyak senjata dan amunisi terlarang.Tak perlu ditanya pun semua orang tahu, pasti Thomas yang menyediakannya untuk mereka.Ronny mengirim sekitar 5 mobil besar untuk membawa semua tersangka dan senjata yang disita.Thomas, Royi, dan semua kaki tangannya telah tertangkap ....Sembari menghitung jumlah tersangka, Royi menghela napas dan berkata, "Apakah sel di Rutan Keamanan Nasional cukup menampung mereka semua?"Robert dan Julius beranjak turun dari kapal. Sesampainya di darat, Robert pun bertanya, "Kamu yang merusak sistem keamanan kapal? Jadi selama ini kamu menyamar dan menyusup di kapal Willis?"Julius hanya melirik Robert sambil mengangkat sudut bibirnya. Tampaknya Julius tidak ingin menjawab pertanyaan Robert.Robert adalah orang yang cerdas, dia mengerti maksud Julius.Setelah perjuangan yang begitu panjang, Robert dan Julius masih terlihat seperti orang asing, sama sekali tidak ada r
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
221222223224225
...
278
DMCA.com Protection Status