Share

Bab 2223

Willis tersenyum sinis, sedangkan Emilo menggangguk setuju.

Lieno tidak langsung kembali ke kamar, melainkan memperhatikan Emilo dari kejauhan. Ekspresi Lieno terlihat sangat muram, dia menggertakkan gigi sambil bergumam, "Emilo, bajingan! Kamu pasti sengaja! Tunggu saja pembalasanku."

Sesampainya di depan kamar, Emilo menendang pintunya dan masuk. Ketika mengangkat kepala, dia terkejut melihat ada orang di dalam kamarnya. "Kalian, eh!"

Sebelum sempat berteriak, seluruh pandangan Emilo langsung menjadi gelap.

Willis sudah lama berdiri di dek, tetapi kapal tak kunjung berlayar.

"Kenapa belum jalan juga? Ahh, lama banget! Apa kerjanya?" Willis memarahi Claudius, nakhoda yang bertugas memimpin pelayaran.

Beberapa bawahan yang melayani Willis langsung tersentak dan bergegas menghubungi Cladius.

Begitu terhubung, Willis langsung merebut alat komunikator dan berteriak, "Clau, kamu lagi main perempuan? Kenapa kapalnya belum jalan juga?"

"A ... da masalah dengan sistemnya. Sebentar ... aku lag
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status