Sharon berdiri di sebuah pusat perbelanjaan, begitu banyak barang yang ingin dia beli setelah beberapa tahun tertidur, dia cukup ketinggalan banyak hal. “Sepertinya banyak yang berubah,” gumam Sharon sambil masuk ke dalam. “Baiklah. Mari kita habiskan uang Anna Keola, sebagai biaya konpensasi apa yang telah ia lakukan tiga tahun lalu,” gumam Sharon naik escalator. Ia melihat begitu banyak pakaian, ia pun segera mengambil beberapa dan mencobanya. Semua pakaian yang dilihat dan disuka, akan diambilnya. “Ini bagus,” ucap Sharon. “Ini juga, hm, ini juga,” tambahnya kemudian mengambil beberapa barang itu. Satu toko ke toko lainnya, membuat notifikasi pengeluaran membuat Febia terduduk. Sayangnya, notifikasi tidak berhenti sampai di situ saja, tetapi masih begitu banyak notifikasi yang masuk. Sharon tidak sanggup membawa barang-barang yang dibawa olehnya, membuatnya menyewa jasa untuk membawa barang miliknya. Tidak ada toko yang tidak didatangi olehnya. Toko sepatu pun terjajal oleh S
Read more