“Sayang, maafkan aku. Padahal HPL-nya masih kurang tiga minggu lagi.” Melihat istrinya yang sudahpucat pasi, Irwan sangat kahwatir. “Bagaimanakan kondisinya ini, Ran. Kok dia pucet banget.” Irwn bertanya pada dokternya. “Sudah tinggal sekali lagi mengejan, Dok.” Irwan mengangguk.Irwan Kembali focus pada istrinya dan mengelap dahi istrinya yang berkeringat. “Baiklah, Sayang. Tarik napasmu lebih dalam … bagus …, lebih dalam lagi, Sayang … mengejan sekarang!” “Aaa ….” “Ah, napasnya nggak kuat, Dok ….” Irwan nampak khawatir. “Kita coba lagi, Sayang. Ya bagus … tarik lagi, Sayang … biarkan bayi mengejan, jangan ditahan. Aku nggak tega, Ran … Sayang, kita Caesar saja, ya?” Nilam menggeleng
Read more