Hanna PovSendi lututku terasa hampir copot. Upacara baru saja selesai. Akhirnya, rutinitas di senin pagi yang membosankan itu berhasil kulewati juga.Aku mendaratkan bokong di bangku kelas. Lega banget rasanya, setelah berdiri kurang lebih satu jam di bawah sengatan sinar mentari pagi yang membuat keringat mengguyur di sekujur tubuh, akhirnya selesai juga.Bintang, teman baruku itu mencolek bahuku hingga aku menoleh."Kenapa, Bin?""Temenin ke kantin yuk, Han! Aku haus nih...."Duh, Bintang mengajakku ke kantin di tengah rasa mager yang melanda. Ya ampun! Kalo gue nolak dia kecewa gak ya?"Ayo dong, Han! Tenggorokan aku kering nih, masa kamu tega biarin aku kehausan kayak gini sih...." lanjutnya membujuk, tangannya kini sibuk mengguncang bahuku."Duh, Bin, gue--""Aku traktir deh," selanya cepat,
Last Updated : 2020-10-15 Read more