"Lu beneran enggak marah sama gue kan?" Tanya Yasmin, melirik ke arah Raina. Ini sudah pertanyaan yang ketiga kalinya. Yasmin masih merasa tidak percaya karena sahabatnya itu tampak tenang-tenang saja, tidak seperti dulu. Gadis di hadapannya itu justru sibuk dengan steaknya. Biasanya, Raina akan marah, merajuk dan sedikit mendramatisir keadaan, dia juga akan mengatakan kalimat-kalimat yang berlebihan, kadang terdengar menyindir seperti, "Yah, mau bilang apa, gue kan cuman temen enggak penting dikehidupan lu kalau dibandingin sama cowok lu," , atau "Iya deh yang mau beliin kado buat calon mertua, apalah gue ini yang jomblo karatan". Kalimat-kalimat menjengkelkan dari Raina itu kadang membuat Yasmin merasa sangat kesal pada sahabatnya ini, tidak jarang mereka malah jadi bertengkar. Kalau saja Yasmin tidak tahu mengenai kisah patah hati Raina, sudah pasti dia tidak akan tahan
Read more