Share

Bab 2

Author: Zara Naraya
last update Last Updated: 2024-11-26 18:59:32
"Aku bersedia menikah asalkan Ibu mau mendonorkan ginjal Ibu buat Nenek!" ujar Leila.

Pada akhirnya, hari ini Leila dibawa ke Vila Marlon.

Antonio Johen adalah tuan muda keempat dari Keluarga Johen yang dulunya merupakan cucu kesayangan Keluarga Johen. Sejak kecil, dia sudah dilatih sebagai pewaris keluarga. Dia akhirnya mewarisi Grup Johen saat usianya baru menginjak 20 tahun dan menjadi pengusaha termuda di seluruh jajaran bisnis Kota Abalon di usia 22 tahun.

Berkat ketampanan dan pesonanya, dia juga dinobatkan sebagai pria lajang yang paling diincar oleh para gadis terkemuka di Kota Abalon.

Sayangnya, legenda tentang kehebatan Antonio berakhir tiga tahun lalu.

Karena pada suatu hari di tiga tahun yang lalu, Antonio mendadak menjadi buta dan pincang karena salah satu kakinya cacat. Dia berubah menjadi orang yang sangat menyedihkan dalam sekejap.

Mana mungkin seorang pria yang buta dan cacat layak menikahi putri sulung Keluarga Anara?

Akan tetapi, saat ini perusahaan Keluarga Anara sedang menghadapi krisis. Sarah juga tidak mau melepaskan Antonio yang sudah menjadi tamengnya selama tiga tahun ini. Justru Sarah mampu menjadi seorang ratu di industri hiburan berkat sokongan dari Antonio.

Akhirnya diputuskan bahwa Leila-lah yang akan menggantikan Sarah menikah dengan Antonio.

Saat sudah menjadi dewasa, Antonio pindah ke Vila Marlon. Vila itu dibangun di tepi Danau Marlon dan sangat indah. Dulu ada banyak sekali pelayan yang bekerja di sana, tetapi sekarang hanya tersisa Burso sang kepala pelayan dan juga Niah yang bertanggung jawab mengurus makanan sehari-hari.

Mobil dari rumah utama pun datang.

Begitu pintu mobil terbuka, Burso sontak tertegun melihat sosok Leila keluar dari mobil.

Dia bergegas menghampiri, lalu bertanya, "Bukankah katanya yang datang adalah Nona Sarah? Kok ...?"

Faldo awalnya sudah menyusun kesepakatan dengan Tommy selaku tuan besar dari Keluarga Johen terkait pernikahan antara kedua keluarga, Antonio juga sudah setuju.

Kenapa mendadak pengantin wanitanya ditukar?

"Mana kutahu?" sahut si sopir dengan kurang ajar. "Pokoknya aku cuma ditugaskan untuk membawanya ke sini dari rumah Keluarga Anara."

Setelah itu, si sopir langsung mengemudikan mobilnya pergi.

Dia meninggalkan Burso dan Leila saling bertatapan.

Burso pun menghela napas, lalu akhirnya bertanya dengan penasaran, "Maaf, Nona ...."

"Namaku Leila. Leila Anara."

Burso mengangguk mengerti. "Baik, Nona Leila, silakan ikuti aku."

Dia mengajak Leila masuk ke dalam vila, lalu berpikir sejenak dan akhirnya membawa Leila ke kamar Antonio. "Mohon tunggu sebentar di sini, Nona Leila. Tuan Muda Antonio akan segera pulang."

Kenapa Sarah mendadak berubah menjadi Leila? Lebih baik tunggu Antonio pulang dulu baru dibahas.

"Oke."

Leila pun diam di dalam kamar.

Dia memandangi ruangan yang bernuansa monokrom itu. Kamar ini terkesan dingin, sederhana, tetapi juga modern.

Menit demi menit pun berlalu.

Leila duduk di dalam kamar hingga akhirnya mengantuk. Kepalanya terayun begitu kencang sampai-sampai dia nyaris terjatuh.

Kenapa Antonio masih belum pulang juga?

Leila akhirnya bangkit berdiri dan pergi ke balkon untuk menikmati angin dingin.

Tok, tok, tok.

Beberapa saat kemudian, terdengar ketukan di pintu.

Leila berjalan menghampiri dan membuka pintu, lalu melihat Burso berdiri di luar pintu. "Nona Leila, silakan turun dan makan dulu."

"Oke."

Leila duduk sendirian di tengah ruang makan yang kosong. Dia masuk sendirian ke vila ini dan makan sendirian pula.

Hari itu, Antonio tidak pulang.

Dan pria itu tetap tidak pulang bahkan hingga keesokan lusanya.

Leila sendiri tidak ambil pusing.

Setelah menikah dan tiba di rumah Antonio, neneknya diantar kembali ke rumah sakit.

Saat ini neneknya sedang dalam masa pemulihan dan dalam proses persiapan untuk menjalani operasi transplantasi ginjal.

Leila adalah salah seorang dokter yang bertugas di rumah sakit tempat neneknya dirawat. Pada siang hari, dia bekerja di sana dan merawat neneknya.

Malam harinya, barulah dia pulang ke Vila Marlon.

Kebetulan sekali hari ini Antonio pulang.

Kamar tidurnya sunyi.

Dia sudah lama tahu bahwa istrinya adalah putri angkat Keluarga Anara dan bukan Sarah. Itu sebabnya dia sengaja tidak pulang dengan anggapan bahwa wanita itu pasti sudah pergi. Antonio pun memutuskan untuk jalan dengan kakinya sendiri ke kamar mandi tanpa menggunakan kursi roda.

Bruk.

Tiba-tiba, terdengar bunyi buku jatuh.

Telinga Antonio sontak bergerak, dia refleks berbalik badan. Penglihatannya yang mengabur bisa mengetahui lokasi Leila secara akurat. Dia pun bertanya dengan suara yang terdengar dingin dan mengintimidasi, "Siapa di sana?"

Aura Antonio terasa begitu dingin dan mencekam.

Tatapan Antonio itu membuat sekujur tubuh Leila terasa kebas. Ya ampun, Antonio si tuan muda legendaris dari Keluarga Johen ternyata hanya berpura-pura buta dan lumpuh? Bukankah Leila akan dibunuh agar tidak membocorkan rahasia sebesar ini?

Antonio pun berjalan menghampiri ke arah Leila.

Tubuhnya tinggi, kakinya yang jenjang ditutupi dengan celana panjang berwarna hitam. Pinggangnya terlihat sangat seksi.

Rahangnya terlihat tegas dan memesona, dia benar-benar tampan.

Sarah ... pasti tidak tahu bahwa pria yang sehebat dan setampan ini hanya berpura-pura buta dan pincang, bukan?

Tunggu, tunggu.

Leila akhirnya menyadari sesuatu.

Dia melambai-lambaikan tangannya di depan mata Antonio. "Oh, jadi kamu cuma berpura-pura pincang, tapi kamu benar-benar buta."

Antonio hanya diam.

Auranya terasa dingin menusuk.

Setelah mendekati Leila, Antonio langsung menyerang.

Dia memang buta, tetapi dia kenal baik dengan susunan kamarnya. Selain itu, pendengarannya juga menjadi lebih tajam untuk menggantikan penglihatannya. Dia dapat mengandalkan pendengarannya untuk mengetahui lokasi seseorang.

"Tunggu!"

Antonio hendak mencengkeram pergelangan tangan Leila, tetapi Leila menghindar. "Aku nggak sengaja saja tahu soal kamu pura-pura pincang! Kita bisa bicarakan semuanya baik-baik."

Antonio langsung balas mencengkeram leher Leila.

Leila refleks menusuk leher Antonio dengan jarum akupunkturnya.

Tubuh Antonio sontak mematung.

Tubuhnya yang tinggi tampak seperti patung batu. Belum sempat Leila melepaskan diri dari cengkeraman Antonio, tubuh besar pria itu langsung menindihnya ke atas kasur.

Bruk!

Dada Leila terasa sesak ditimpa beban tubuh Antonio.

"Dasar bajingan."

Leila refleks memaki dengan suara pelan.

Tubuh kaku Antonio tidak bisa digerakkan, tetapi auranya menjadi lebih dingin dan menakutkan. Penglihatannya yang mengabur menyorotkan niat membunuh yang begitu kuat dan tajam menusuk. "Apa yang kamu lakukan kepadaku?"

Related chapters

  • Nikah Kilat: Suami Cacatku Cium Aku   Bab 3

    "Bukan apa-apa, aku cuma ingin Tuan Muda Antonio tenang dulu dan mendengarkanku."Leila mengangkat pandangannya menatap pria itu.Pergelangan tangan Antonio yang mencengkeram lehernya tampak dihiasi dengan sebuah gelang manik-manik. Sinar lampu yang hangat terpantul dari manik-manik itu dan memberikan kesan yang menghangatkan hati.Leila refleks memandangi gelang itu dengan lebih saksama. Kenapa gelang itu terlihat begitu familier?"Namaku Leila Anara, putri angkat Keluarga Anara. Aku menggantikan posisi Sarah Anara sebagai istrimu.""Aku benar-benar minta maaf sudah tahu tentang rahasiamu, tapi aku bukannya sengaja! Aku juga janji akan bersikap seolah nggak tahu apa-apa dan nggak akan kukasih tahu siapa-siapa."Antonio bisa merasakan kehangatan di bawah tubuhnya.Embusan napas Leila yang mengenai pipinya saat wanita itu bicara entah kenapa terasa familier.Telinga Antonio sontak memerah.Auranya yang dingin dan hasrat membunuhnya sedikit berkurang."Oke, saat ini aku percaya padamu."

  • Nikah Kilat: Suami Cacatku Cium Aku   Bab 4

    Sarah pun berlutut menatap Antonio yang duduk di atas ranjang besar itu. "Tiga tahun! Paling lama dalam tiga tahun, keinginanku sebagai ratu film pasti akan terwujud!""Begitu saatnya tiba, aku akan mengundurkan diri dari industri hiburan.""Setelah itu, kita bisa ...."Sarah menggenggam tangan Antonio yang besar dengan erat tanpa melanjutkan perkataannya. Dia sengaja meninggalkan celah kabur untuk dirinya sendiri.Sarah bersedia menunggu Antonio selama tiga tahun lagi, tetapi apa bisa kebutaan dan kelumpuhan pria itu disembuhkan? Jika memang bisa, tentu Sarah tidak keberatan menikah dengan pria angkuh satu itu.Namun, jika tidak ...."Antonio, bisakah kamu menungguku memperjuangkan mimpiku selama tiga tahun lagi? Tolong jangan tidur dengan adikku dulu! Jangan sampai dia menjadi istrimu yang sebenarnya.""Dia itu nggak menyukaimu.""Dia pasti mengajukan diri untuk menikah denganmu demi balas dendam kepadaku dan mencoba merebutmu dariku! Lagi pula, dia itu bukan putri asli Keluarga Anar

  • Nikah Kilat: Suami Cacatku Cium Aku   Bab 5

    Sarah sontak menjadi panik."Kamu ini bicara apa sih, Leila?" sahutnya dengan segera. "Mana mungkin Kakak jijik dengan Antonio?"Leila tidak membantah.Dia balas dengan mengatakan faktanya, "Aku gantiin kamu menikah dengan Tuan Muda Antonio karena Ayah dan Ibu mengancamku dengan menggunakan Nenek.""Kak, sudah sana lanjut syuting dan wujudkanlah impianmu.""Mau apa pun alasannya, kenyataannya sekarang aku sudah menikah dengan Tuan Muda Antonio. Mulai sekarang, akulah istrinya yang sah. Aku pasti akan menjalankan kewajibanku sebagai nyonya muda Keluarga Johen dan merawatnya dengan baik.""Tenang saja, aku pasti akan merawatnya dalam segala aspek! Mulai dari makanan sehari-hari, hingga kebutuhan alamiah seorang pria. Siapa tahu nanti pas Kakak jadi ratu film, kami sudah punya beberapa orang anak yang sibuk merangkak.""Kamu!" seru Sarah.Dia merasa sangat marah.Leila berjalan mendekat, lalu menarik Sarah menjauh dari kursi roda Antonio.Leila mendorong kursi roda itu sambil menatap Anto

  • Nikah Kilat: Suami Cacatku Cium Aku   Bab 6

    Di luar kamar mandi.Suara air yang terus mengalir di kamar mandi membuat Leila sontak kembali membayangkan saat Antonio menindihnya tadi. Dia kembali teringat sensasi saat dadanya ditindih ....Tenggorokannya terasa kering.Leila menelan ludahnya dengan susah payah.Dia buru-buru pergi ke balkon untuk menghirup udara segar.Sepuluh menit kemudian, bunyi pintu kamar mandi terbuka pun terdengar. Seorang pria berjalan keluar.Leila juga akhirnya kembali ke kamar setelah dari balkon. Dia melihat seorang pria tampan yang mengenakan jubah mandi berwarna biru tua.Ternyata Antonio bertubuh tinggi.Tali jubah mandinya diikat di bagian pinggangnya, lekuk tubuhnya yang ramping dan kekar tertutupi di balik jubah mandinya.Namun, kaki Antonio yang ramping dan tidak tertutup jubah mandi itu sekilas terlihat sangat kekar.Leila bukan hanya tipe orang yang mudah beralih dari sebuah topik pembicaraan, tetapi dia juga ahlinya dalam mengendalikan ekspresi wajahnya! Dia memang sangat menyukai dan mengha

  • Nikah Kilat: Suami Cacatku Cium Aku   Bab 7

    "Boleh nggak kamu nggak usah macam-macam? Aku lagi sibuk banget," kata Leila sambil menatap Steven.Kurang lebih satu tahun yang lalu, Steven dan Leila bertemu di sebuah acara seminar kedokteran. Steven mengagumi kecerdasan Leila dan sejak saat itu pula tertarik pada gadis cantik itu.Mereka saling bertukar nomor, lalu mengobrol sepanjang waktu untuk berdiskusi terkait ilmu pengetahuan.Setelah Leila kembali ke Kota Abalon, Leila ternyata bekerja di rumah sakit yang sama dengan Steven dan menjadi rekan kerjanya. Tentu saja Steven merasa sangat senang.Dia ingin menjalin hubungan dengan Leila secara resmi, tetapi belum pernah menemukan kesempatan yang pas untuk menyatakan cintanya.Itu sebabnya Steven memutuskan untuk berhenti menunggu hari ini! Dia tahu bahwa dia bukanlah satu-satunya dokter di rumah sakit ini yang tertarik pada Leila."Leila, aku suka padamu!" kata Steven dengan sorot tatapan yang tulus. Saking gugupnya, telapak tangannya sampai berkeringat. "Aku sudah suka padamu sej

  • Nikah Kilat: Suami Cacatku Cium Aku   Bab 8

    Antonio kembali teringat akan malam tiga tahun lalu itu.Bagaimana seorang gadis mendadak muncul dan membunuh serigala.Gadis itu menyelamatkan Antonio, sehingga dia berjanji untuk bertanggung jawab jika selamat.Jadi saat dia benar-benar selamat, hal pertama yang dia lakukan setelah siuman adalah mencari gadis itu.Dia buta, jadi dia tidak tahu seperti apa rupa gadis itu.Antonio hanya ingat aroma tubuh wanita itu, serta betapa lembutnya tubuh wanita itu saat dia tindih ....Belakangan diketahui bahwa gadis yang pergi ke Lembah Gunung Sinon tahun itu adalah gadis dari Keluarga Anara, Sarah.Sarah awalnya menolak Antonio.Namun, Antonio menyayanginya dan memanjakannya dalam segala hal.Berkat Antonio, Sarah memiliki banyak kemudahan saat masih kuliah dan mampu menonjol di tengah persaingan industri hiburan.Sekarang dia baru saja lulus kuliah dan sudah menjadi aktris terkenal.Daris melirik informasi di tangannya.Dia mengangguk dan berkata dengan tegas, "Yang ini bukan cuma mahasiswa

  • Nikah Kilat: Suami Cacatku Cium Aku   Bab 9

    Leila sontak terdiam.Dia akhirnya menahan diri."Bukan gitu, aku cuma takut nggak cukup kuat menahan tubuhmu. Gimana kalau nanti kita sama-sama jatuh? Asistenmu kan seorang pria, pasti tenaganya lebih besar ...."Namun, Leila lagi-lagi tidak sempat menyelesaikan ucapannya."Kamu itu istriku, mulai sekarang kamu akan sering melakukan hal seperti ini," sela Antonio.Karena dia bersikeras, Leila akhirnya berjalan ke depan kursi roda.Leila membungkuk dan membantu Antonio bangkit berdiri, lalu berujar dengan gigi yang bergemeretak dan suara pelan, "Jangan mempermainkanku. Cukup pura-pura sedikit saja."Antonio pun mengatupkan bibirnya. Wah, ternyata wanita ini berani mengancamnya!Antonio pun sengaja membangkang. Dia mengerahkan tenaganya untuk menambah beban tubuhnya.Leila mengerang hingga wajahnya memerah, tetapi Antonio tetap duduk diam di atas kursi roda.Antonio yang buta itu pun bertanya dengan ekspresi dan nada datar, "Gimana bisa menjagaku kalau seperti ini?"Leila sontak terdiam

  • Nikah Kilat: Suami Cacatku Cium Aku   Bab 10

    Sementara itu, Leila.Dia mendorong Antonio cukup jauh, lalu segera melambat."Tadi kamu membelaku?" tanya Antonio.Leila memutar bola matanya. Bukankah yang dia lakukan itu wajar?"Bisa dibilang begitu.""Kamu 'kan suamiku, masa aku diam saja melihatmu ditindas orang lain?"Antonio tidak berkata apa-apa.Namun, dia refleks tersenyum.Tepat pada saat itu, Jeron, yang merupakan kepala pelayan rumah utama pun bergegas menghampiri dan berkata, "Tuan Muda, Nyonya Muda, Tuan Besar memintaku untuk mengantar kalian menemuinya segera."Keduanya memasuki halaman belakang dan melihat Tommy.Tuan besar Keluarga Johen itu saat ini berusia 70 tahun. Rambutnya sudah beruban, tetapi wajahnya masih merona sehat. Dia mengenakan pakaian tradisional berwarna hitam dan duduk dengan anggun di kursi emas yang diukir indah.Suara lelaki tua itu terdengar berwibawa, "Antonio, sudah berapa lama sejak terakhir kali kamu mengunjungi Kakek? Sekarang kamu sudah menikah, tapi kalau nggak Kakek desak, kayaknya kamu

Latest chapter

  • Nikah Kilat: Suami Cacatku Cium Aku   Bab 50

    Piamanya kembali turun dan menutupi bekas luka di perutnya.Dia akhirnya menyadari Antonio yang sedang menatap pinggang dan perutnya, jadi Leila mengikuti arah pandangan Antonio dan bertanya dengan bingung, "Kamu kenapa? Ngapain ngelihatin perutku begitu?"Kemudian, Leila menyadari sesuatu.Matanya sontak menjadi berbinar. Dia tiba-tiba mendekati Antonio dan berkata, "Tuan Muda Antonio sudah bisa melihat sesuatu?"Leila memang bingung kenapa Antonio belum bisa melihat juga setelah pengobatannya. Obatnya memang merupakan produk setengah jadi, tetapi racun dalam darah Antonio jelas-jelas sudah tiada.Ternyata hari ini Antonio sudah bisa melihat?Sayangnya, Antonio malah menjawab, "Nggak."Antonio pun bangkit berdiri dan berjalan pergi.Ekspresinya terlihat muram dan auranya terasa dingin."Kenapa sih dia?" gumam Leila dengan bingung.Namun, dia juga tidak ambil pusing. Dia turun dari kasur, lalu berganti pakaian dan mandi.Antonio merajuk.Suasana hatinya sedang buruk! Saat dia dan Leila

  • Nikah Kilat: Suami Cacatku Cium Aku   Bab 49

    Hari sudah sangat larut.Leila baru saja berbicara tentang perceraian dengan Antonio dan dia sudah memutuskan untuk bercerai, jadi tidak seharusnya dia tetap tidur di ranjang yang sama dengan Antonio, bukan?"Hmm .... Sekian hari sudah lewat, jadi harusnya pintu kamar tamu sudah selesai diperbaiki, 'kan?"Sebenarnya, Leila tahu bahwa pintu kamar tamu sama sekali tidak rusak.Ekspresi Antonio sontak menjadi lebih dingin, "Tanya saja pada Bibi Niah."Setelah itu, dia pergi mandi.Pintu kamar mandi tertutup.Tidak lama kemudian, terdengar suara gemercik air.Leila hanya diam mendengarkan suara air tanpa beranjak pergi.Masa dia mengusik Niah semalam ini untuk bertanya apakah pintu kamar tamu sudah diperbaiki? Sekalipun Leila bertanya, paling Niah akan mengatakan bahwa perbaikannya belum selesai, bukan?Jadi, haruskah Leila pergi bertanya?Leila berpikir sejenak, lalu akhirnya mengurungkan niatnya.Lagi pula, sudah lama sekali mereka tidur bersama. Mereka masih terikat pernikahan secara sa

  • Nikah Kilat: Suami Cacatku Cium Aku   Bab 48

    Sarah mengepalkan tangannya dengan kuat sampai kukunya menancap ke telapak tangannya."Nggak ada yang boleh merebut kepunyaanku!" kata Sarah dengan geram. "Sekalipun itu barang cacat, nggak akan kubiarkan kamu bisa memilikinya, Leila!"Gara-gara Leila, Sarah harus dibesarkan di panti asuhan.Hmph! Selama sekian tahun hidup di panti asuhan, Sarah harus bersaing dengan anak-anak yang lebih besar untuk mendapatkan makanan dan pakaian. Setelah diadopsi, dia malah dipukuli dan dimarahi oleh orang tua angkatnya. Penderitaan Sarah selama ini gara-gara Leila.Sekarang, Sarah adalah putri kesayangan Keluarga Anara dan seorang aktris ternama.Dia bertekad untuk mempertahankan semua yang dia miliki dan menjadikan dirinya lebih baik lagi!Di Vila Marlon.Setelah Antonio meninggalkan rumah sakit, dia pergi untuk mengurus beberapa hal. Dia baru pulang saat hari sudah sangat larut.Namun, lampu di kamar tidur utama masih menyala.Antonio mendorong pintu hingga terbuka, lalu melihat Leila yang sedang

  • Nikah Kilat: Suami Cacatku Cium Aku   Bab 47

    Mengingat kembali semua ini benar-benar terasa memalukan.Betapa bodoh dan polosnya Leila saat itu. Gara-gara Sarah dia tidak bisa berkutik, lalu akhirnya terperangkap dalam jebakan Sarah dan diusir.Namun, jika dipikir-pikir lagi, alasan utama kenapa metode tercela Sarah berhasil adalah karena orang tua angkatnya memang percaya dan mendukung putri kandung mereka.Hati manusia itu sesuatu yang paling kompleks.Sebelum ada Sarah, Leila-lah yang menjadi kesayangan orang tuanya.Namun, saat Leila berusia 18 tahun, terungkaplah fakta bahwa Leila bukan anak kandung Faldo dan Paula. Kemunculan Sarah yang tiba-tiba mengubah segalanya.Awalnya, Leila memang tidak bisa menerima perubahan yang terjadi secara mendadak ini. Namun, sekarang dia sudah berdamai dengan masa lalu."Sekarang, kerabatku cuma Nenek.""Kalau Sarah ....""Aku sudah nggak ambil pusing dengan apa yang terjadi padaku gara-gara dia," kata Leila sambil menatap Antonio. "Yang berlalu biarkanlah berlalu. Tapi, aku nggak akan tingg

  • Nikah Kilat: Suami Cacatku Cium Aku   Bab 46

    Dia segera memutar kursi rodanya dan naik lift ke bawah.Niah pun memanggil Burso.Leila juga berjalan ke bawah.Antonio sedikit mengernyit. Dia menatap Sarah yang tergeletak di atas lantai dengan kesan seolah-olah matanya masih belum bisa melihat, lalu bertanya, "Sarah, kamu baik-baik saja?"Sarah memang terjatuh dengan keras, tetapi dia tidak pingsan.Dia masih sadar.Dia menatap Leila yang berdiri tidak jauh dari situ, ekspresinya terlihat bingung dan polos. Dia bertanya dengan lemah, "Leila, kenapa sih kamu ingin menyakitiku seperti ini?""Apa karena kita berdebat? Aku 'kan cuma menceritakan apa yang terjadi saat itu. Apa itu sebabnya kamu jadi marah dan berniat membunuhku?""Kenapa kamu sejahat itu?"Leila seolah bisa melihat segalanya. Ini kejadian yang mirip.Empat tahun lalu, Sarah kembali ke Keluarga Anara. Meskipun dia adalah putri kandung dari Keluarga Anara, dia takut pada Leila yang sejak kecil dibesarkan oleh orang tua mereka.Jadi, suatu hari Sarah mulai berakting di dep

  • Nikah Kilat: Suami Cacatku Cium Aku   Bab 45

    "Dasar jalang kamu, Leila!" umpat Sarah dengan sorot tatapan yang garang. "Kamu sudah merampas hidupku selama 18 tahun dan sekarang malah menggoda priaku juga?""Priamu?" cibir Leila sambil tersenyum. "Terus, kenapa kamu nggak mau menikah dengannya? Kalau saja waktu itu kamu mau menikah dengannya, mana mungkin aku mengacaukan hidupmu saat ini?""Sekarang aku sudah menikah dengannya, jadi dia suamiku! Kenapa memangnya?""Kamu!" Sarah benar-benar geram."Sarah, kalau kamu memang tulus menyukai Antonio, menikahlah dengannya sekarang juga. Aku bisa membantumu kok. Aku akan menceraikannya bahkan memamerkan kebaikan hatimu kepadanya.""Tapi, memangnya kamu berani menikah dengannya sekalipun aku sudah menceraikannya?""Hahaha! Kamu nggak suka padanya yang buta dan pincang, bahkan menolak menikahinya, tapi kamu juga yang nggak rela melepaskannya! Sarah, kamu sudah mendapatkan semua hal enak dalam hidupmu, tapi kamu masih ingin dipuja baik hati oleh orang lain?"Urat-urat di dahi Sarah langsung

  • Nikah Kilat: Suami Cacatku Cium Aku   Bab 44

    "Tiga tahun lalu, aku berutang padamu.""Karena aku pernah berjanji akan bertanggung jawab padamu, makanya dulu aku bersedia menikah denganmu."Namun, itu dulu. Sekarang, perasaan Antonio untuk Sarah hanya sebatas tanggung jawab dan berutang. Dia akan memperlakukan Sarah sebagai anggota keluarga dan akan membantu wanita itu mencapai keinginannya untuk berdiri di puncak industri hiburan."Nggak, nggak. Nggak begini. Mana mungkin kamu nggak menyukaiku?"Sarah tidak dapat menerima kenyataan bahwa Antonio tidak menyukainya. Sorot tatapannya terlihat menyalang kesal. Dia tidak menangis, tetapi suaranya terdengar seperti sedang terisak.Dia terkesan seperti sedang berusaha sekuat tenaga untuk menyelamatkan segalanya, "Kamu nggak boleh menyukai adikku dan membiarkannya menjadi istrimu sungguhan! Dia nggak pantas mendapatkannya!""Antonio, kamu tahu nggak kalau adikku pernah punya hubungan yang nggak jelas dengan seorang pria tiga tahun lalu sampai hamil? Padahal waktu itu dia baru umur berapa

  • Nikah Kilat: Suami Cacatku Cium Aku   Bab 43

    Dia baru saja menegur Sarah, tetapi Antonio malah menyuruhnya keluar? Bukankah sikap pria itu sama saja dengan menamparnya?"Oke, aku pergi!"Leila pun berjalan pergi dengan marah sambil membanting pintu agar tertutup.Sarah mengira dia sudah menang, seulas senyuman bangga tersungging di bibirnya. Seperti dugaannya, mana mungkin Antonio tidak membelanya?"Maaf, Antonio .... Aku juga nggak mau jadi kayak gini, tapi aku nggak bisa mengendalikan perasaanku. Kamu itu milikku! Kita sudah bersama sejak tiga tahun lalu, 'kan?""Aku ....""Kalau bukan karena aku sibuk bekerja, adikku nggak mungkin menggantikanku menikahimu ....""Aku cuma ingin mewujudkan impianku supaya aku punya status yang sepadan denganmu. Aku juga nggak tahu aku ini salah apa. Kenapa jadi begini?""Antonio, aku nggak mau melihat adikku merayumu .... Aku nggak rela kalian bersama ...."Sarah menangis dengan segenap jiwanya di depan Antonio yang buta.Padahal air matanya sudah kering, tetapi suaranya terdengar tercekat, sed

  • Nikah Kilat: Suami Cacatku Cium Aku   Bab 42

    Tubuh Sarah sontak gemetar menahan tangis.Matanya tampak berkaca-kaca.Antonio sedang duduk di kursi roda dengan elegan, tetapi pipi dan telinganya tampak memerah. Jarinya yang lentik menyentuh bibir tipisnya, sensasi ciuman tadi masih terasa."Antonio ...."Sarah memanggilnya dengan suara tercekat.Namun, Antonio tidak menyahut, menjelaskan ataupun terlihat berniat membelanya. Sarah menggertakkan gigi dengan penuh kebencian! Ekspresinya terlihat sakit hati, matanya berkaca-kaca dan suaranya terdengar tercekat. "Aku benar-benar nggak menyangka akan jadi begini. Kupikir adikku cuma tinggal bersamamu untuk menggantikanku mengurusmu sementara waktu.""Ternyata ...."Sarah pun menangis tersedu-sedu.Antonio hanya melirik Sarah tanpa bereaksi apa-apa.Namun, Leila yang tidak tahan dengan sifat munafik orang pun langsung berkata, "Aku itu menggantikanmu menikahinya, aku ini istri sahnya. Sudah menjadi kewajibanku buat merawatnya.""Bukan cuma sandang, pangan dan papannya saja, tapi kebutuha

DMCA.com Protection Status