Share

Bab 17

“Hm,” jawab Diko sambil mengangguk tanpa reaksi berlebihan, dia tidak terpancing dengan gaya Cintya.

Mereka berdua memang tidak begitu akrab satu sama lain.

Dalam keheningan, mereka berjalan berdampingan, menyusuri karpet tebal di lorong yang meredam suara langkah kaki. Suasana menjadi agak canggung.

Diko yang pertama memecah keheningan.

“Bagaimana kondisi tubuhmu sekarang? Kamu terlihat agak lemas dan ada sedikit keringat di dahimu. Sebaiknya kamu banyak istirahat dan memperhatikan asupan nutrisi hingga benar-benar pulih.”

Meski tidak terlalu suka dengan Cintya, Diko tahu jelas bahwa Cintya adalah kekasih kesayangan Jack.

Jika terjadi sesuatu pada Cintya, Jack pasti akan menyalahkannya sebagai kepala rumah sakit.

Pada akhirnya, dirinya yang harus bekerja lembur.

Jack memang selalu begitu, terutama saat menyangkut wanita yang disayangi. Tak pernah masuk akal dan selalu memanjakan tanpa batas.

Dia hanya berharap Cintya bisa lebih bijak, tidak terus-menerus melemahkan tubuhnya sendiri.

S
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status