Share

Bab 20

Fiona menerima kantong obat dari pelayan dan mengucapkan, “Terima kasih.”

Dia tak menyangka Yogi bergerak secepat ini. Baru saja membalas pesan Whatsappnya, obatnya sudah langsung diantar.

Tanpa pikir panjang, Fiona mengambil obat itu dan mengirimkan pesan terima kasih padanya.

Saat membuka kantong, dia melihat tidak hanya obat untuk menghilangkan bengkak dan kemerahan, tetapi juga ada obat flu dan obat penenang untuk tidur.

Obat flu?

Malam ini terasa panas seperti musim panas, bukan seperti beberapa hari lalu yang dingin saat malam hari. Air pun tidak dingin, untuk apa minum obat flu?

Namun, obat penenang ini cukup tepat. Sejak kecelakaan yang menyebabkan dirinya kehilangan ingatan, dirinya menjadi trauma dengan air. Setelah kejadian tercebur ke kolam renang, minum obat penenang mungkin bisa membantunya tidur malam ini.

Tak disangka, Yogi cukup perhatian sampai memikirkan hal seperti ini. Fiona diam-diam memujinya dalam hati.

Tiba-tiba, bel pintu kembali berbunyi.

“Yogi!”

Fiona terkej
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status