55

“Kami memang hanya penjaga kuil—“ kali ini Lu Jin yang berbicara. “Malam ini adalah malam perayaan Cahaya yang terjadi hanya seratus tahun sekali. Karena itulah seluruh pengurus dan penjaga kuil hadir untuk ikut merayakan.”

Xue Yao meniup anak rambut di dahinya dan mengangkat satu alis dengan acuh tak acuh. Masih tidak percaya. Terlalu banyak kebetulan. Dan ia adalah orang yang tidak percaya pada kebetulan.

“Malam perayaan Cahaya hanya untuk pengurus dan penjaga kuil. Jika Tuan Xue Yao tidak keberatan, tentu kami menyambut Tuan untuk bergabung bersama kami. Acaranya dimulai setelah cahaya merah berakhir di langit barat.”

“Bolehkan aku ikut merayakan?” Tanya Xue Ling tiba-tiba. Xue Yao menoleh pada gadis itu. Memberi isyarat mata bahwa ia tidak boleh gegabah. Xue Ling hanya balik menatapnya, menggeleng dan tersenyum manis. “Aku ingin melihat perayaan Cahaya yang hanya terjadi setiap seratus tahun. Yao-ya