Share

62

Xue Ling mengedarkan pandangan berusaha menghindar dari tatapan Xue Yao. Sejak mereka bertemu, Tuan Mudanya tidak pernah membiarkannya seorang diri. Pria itu selalu mengekor padanya dengan sangat ketat. Selalu menatapnya. Membuatnya merasa bahwa ia adalah  pusat kehidupan pria itu.

“Hentikan Tuan Muda. Kau membuatku malu.” Bisik Xue Ling lirih.

“Kenapa harus malu. Aku suka menatapmu, aku tidak mau memalingkan tatapanku darimu karena aku takut jika aku berpaling darimu sebentar saja kau akan menghilang dari hadapanku.”

“Kau tidak menginginkanku lagi, ingat! Kau menyukai wanita lain.”

Ah—sial.

“Salahku.” Aku Xue Yao. “Itu tidak akan terulang lagi.”

“Aku tidak percaya padamu.”

Xue Yao menghela napas berat dan membuka mulutnya untuk menyakinkan Xue Ling—

“Sudah waktunya.” Suara itu tenang dan lembut namun mampu terdengar oleh semua

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status