Share

Pergi

Wajah polos itu terlihat kecewa, menatap layar ponsel yang menggelap. Ternyata benar kata ibunya, bahwa ia belum siap untuk berkomunikasi dengan pria itu yang merupakan ayahnya sendiri.

"Azrah..." Mira melihat heran dengan Azrah yang termangu seorang diri. "Apakah ada sesuatu?" tanyanya lagi saat melihat Azrah menyembunyikan sesuatu di balik tubuhnya. "Apa yang ada di tanganmu, Azrah?" tanya Mira lembut.

Azrah menggeleng lemah. Ia tidak ingin berterus terang, tapi sepertinya ia tertangkap basah. Ia mulai berkedip dan mengeluarkan ponsel yang bersembunyi di belakang tubuhnya, lalu menyerahkan pada Mira.

Mira mengambilnya, ia merasa Azrah melakukan kesalahan karena diam-diam menggunakan ponsel tanpa seizinnya. Hal itu memang menjadi peraturan buat Azrah, bahwa menggunakan ponsel haruslah dengan ijin Mira, dan syukurlah Azrah tidak pernah melanggarnya. Tapi melihat sikap putranya yang berbeda, ia mulai bertanya-tanya.

"Apa Azrah melihat sesuatu di ponsel Umi?" tanya Mira hati-hati.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status