Share

Amplop Surat

Dika semakin emosi dengan penuturan ayahnya yang tidak merasa bersalah. Ia sungguh yakin ibunya pastilah sangat menderita saat itu saat mendengar soal kasus di perusahaan.

"Sekarang aku sudah tau semua Pak, kalau bapak pernah berselingkuh dari ibu. Semua itu sudah tertulis di catatan perusahaan, jadi bapak ngaku aja kalau bapak memang pernah menyakiti ibu."

Wirawan merasa terdesak, lalu ia membalas tatapan Dika.

"Kamu percaya dengan catatan kertas itu daripada ayahmu ini? Mana mungkin kamu bisa membuktikan kebenarannya. Aku sudah bekerja keras untuk kalian semua, dan sekarang kamu menuduhku dengan jahat?"

Dika sedikit segan, ia tidak mungkin menutup mata soal perjuangan ayahnya dalam menghidupi mereka.

"Tapi Yah..."

"Tapi apa, ha? Seharusnya kamu fokus untuk mengeruk keuntungan dalam posisi kamu di perusahaan. Kamu malah terprovokasi dengan catatan yang nggak jelas. Andaikan itu terjadi,. semuanya itu cuma masalalu, yang ada di hadapan kamu adalah lebih penting sekarang. Mengerti?"

Wi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dila Syamsuddin
kapan bahagianya masalah kok gak ada habisnya ya..kalo memang gak jodoh ya sudah dipisah aja Thor..lama2 kesel bacanya padahal udah beli koin banyak loh saya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status