Share

Dua Orang Tamu

Agus menggaruk kepalanya yang tak gatal samasekali. Tadi dikatakan, ia dikembalikan di posisi semula adalah karena kinerjanya, bukan karena hal lain. Kenyataannya ia masih harus membantu Denny mengurusi soal Mira.

Ya, seperti udang dibalik batu, kalau bukan karena hal itu Denny mungkin juga tak terlalu bersemangat untuk menawarkan sebuah posisi itu lagi. Ia samasekali tak yakin ini tak punya tujuan tertentu.

"Gus, kamu juga akan mendapatkan gaji yang lebih dariku, dan kamu akan dinobatkan sebagai karyawan dengan kredibilitas terbaik. Tentu saja, akan ada apresiasi dari perusahaan untuk karyawan teladan," ujarnya lagi melihat Agus hanya menanggapi dingin tawarannya. Padahal tawaran itu, siapa sih yang menolak?

Agus mengangkat kepalanya, menatap ekspresi Denny yang berapi-api. Akan tetapi entah mengapa ia merasa iba dan kasihan.

"Pak Denny, kalau boleh saya bertanya, apa kesalahan terbesar pak Denny terhadap Mira?"

"Hah? Apa maksudmu?" Denny sedikit memiringkan kepalanya, memikirkan ap
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status