Share

Jalan Keluar

Pada waktu itu, saat mengetahui bagaimana Mira memiliki kekayaan melebihi ekspektasinya, hati kecilnya merasa marah dan berkecil hati. Ia sungguh menyesal menceraikan Mira, akan tetapi ia lebih merasa dijadikan permainan oleh wanita itu.

Sekarang, kenyataan bahwa mayoritas saham perusahaan adalah milik Mira, ia juga semakin membenci wanita itu. Ia semakin kesal dan marah dipermalukan Mira sedemikian rupa.

Lama ia termenung dan menyesali kebodohannya yang ia rasakan selama ini, lalu iapun segera pergi pulang untuk melonggarkan syaraf kepalanya yang menegang.

Sesampainya di rumah, sang ibu sedang termenung di depan jendela. Ia terlihat melamun seorang diri.

"Bu, apa yang kau lakukan, apa ibu mulai lagi suka melamun begitu?" Denny menatap curiga. "Sudah lama ibu meninggalkan kegiatan ini, kenapa sekarang mulai lagi?" ujar Denny sedikit sedih karena ibunya pastilah mulai teringat dengan mendiang ayahnya.

Dulu, Magdalena hanya akan duduk diam di kursi depan jende
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mutiara Rasa
huuh dasar deni egois menyebalkan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status