Share

Bab 18

"Viona, tolong …!"

"Ya Tuhan, Mbak Marin … apa yang terjadi?" Viona langsung terkejut ketika aku berteriak memanggilnya. Gadis itu sekilas berwajah pucat sebelum akhirnya berlari cepat memburu ke arahku.

"Kita harus ke rumah sakit, Mbak. Ayo, aku bantu," usul Viona sambil membantu memapahku.

Aku segera menggeleng dengan cepat.

"Jangan, kita pergi ke klinik Maya saja, Vi. Dia yang lebih tahu bagaimana kondisiku."

Viona menurut dan tak bertanya lagi. Gadis itu memapahku dan memanggil supir untuk mengantarku ke tempat yang dituju.

Beberapa orang penjaga di halaman juga sedikit terkejut. Tapi mereka tak banyak bicara, hanya membantu membawaku ke dalam mobil.

Jujur saja saat ini aku ketakutan. Aku takut terjadi apa-apa dengan calon buah hati keduaku.

Ini pasti akibat ulah perbuatan Mas Bian yang terlalu brutal menggauliku.

Mobil melaju dengan kecepatan sedang, hingga akhirnya 15 menit kemudian sampai di tempat yang dituju.

Sebelumnya Viona sudah menghubungi Maya—teman dekatku untu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status