Share

Bab 94. Cinta itu Nyata

Ada kalanya rasa ingin memiliki begitu tinggi. Namun, semua itu terkait akan obsesi berlebih. Tuhan begitu mencintai makhluknya, meski mereka tidak pernah menyadari dan mensyukuri. Namun percayalah, setiap apa yang menimpa, akan ada hikmah tersembunyi di balik suatu perkara.

Tubuh itu dipeluk dengan erat, tak membiarkan semua orang mendekat, seolah dimensi waktu yang sedang memerangkap tak membiarkan sedikit pun mengambil alih sosok terbaring dalam dekapannya.

Alan menghentikan rintihan lelaki itu. Tak ingin membuat gaduh dengan menahannya, sedikit mengguncang bahu. Jelas apa yang diratapi Sean tidak mungkin kembali. Salwa telah tiada, meninggalkan dunia dengan segala kenangan yang sempat dilewati bersama sahabatnya itu.

Sean mengempaskan tangan Alan, mempertahankan Salwa dalam rengkuhan. Tubuh perempuan itu masih hangat, seolah pembuluh darahnya tetap bekerja setelah berhenti sesaat.

Sean merasakan itu, menganggap Salwa tertidur dalam buaian, karena terlampau lelah akan sakit yang di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status