Share

Bab 76. Sean Memasak

Hanya beberapa detik bibir itu menempel, tetapi Salwa segera menundukkan wajah. Sean selalu mencari kesempatan, tidak peduli Salwa sedang marah ataupun kesal dengannya. Dia akan melakukan apa yang menjadi keinginannya meskipun dengan jelas Salwa akan menolak.

"Kau ingin berkeliling?"

Mata bulat mengerjap, masih bingung dengan apa yang Sean utarakan. Namun, pergerakan lelaki itu selanjutnya membuat ia memahami akan maksud sesungguhnya.

Sean membungkuk, menekuk kedua kaki dengan posisi memunggungi Salwa. "Naiklah! Aku akan mengajakmu berkeliling. Aku tahu jika dokter melarangmu banyak bergerak. Jadi, naik ke punggungku lagi."

Salwa menggeleng. Sean selalu seperti ini, bersikap manis setelah melakukan kesalahan. Dia akan melakukan apa saja sampai Salwa merasa nyaman dengannya lagi, memaafkan dan melupakan apa yang menjadi kesalahannya. Lalu, dalam beberapa waktu ia akan mengulanginya lagi. Sungguh, Salwa sangat takut dengan sikap Sean yang berubah-ubah. Dia takut akan kemunculan Sean ya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status