Share

Pernikahan Macam Apa Ini?

Setelah selesai membilas tubuh aku keluar masih menggunakan handuk yang berbentuk baju. Aku melonjak kaget dan kembali masuk kamar mandi setelah mataku menangkap pemuda duduk dengan santainya di kursi depan jendela memegang buku tanpa menghiraukanku.

“Agam, kenapa dia bisa masuk? Bukannya aku sudah mengunci pintunya,” ucapku seorang diri.

“Cepat keluar, aku mau mandi,” ucapanya ketus.

“Tapi Halwa belum pakai baju Gus, ngapunten bisa Gus Agam keluar sebentar,” ucapku lirih, takut jika umik mendengar.

“Kenapa aku harus keluar, ini kamarku,” jawabnya datar.

Duh, benar-benar lelaki itu, bagaimana bisa aku terang-terangan keluar hanya mengenakan baju handuk diatas lutut dan memperlihatkan leher dan dadaku.

“Ya sudah, Halwa ndak akan keluar,” ancamku. Biarkan saja dia menunggu, palingan juga nanti dia keluar sendiri, batinku.

Lama tak ada jawaban, dan terdengar suara pintu terbuka, aku tersenyum.

“Halwa dilawan,” uc
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status