Share

Sebelum Dilamar

Tidak sangka hari berjalan begitu cepat. Aster tenggelam dalam pekerjaan. Tiba - tiba saja David mengingatkan soal pertemuan keluarga mereka esok hari.

"Kamu mau berangkat sendiri?" tanya David yang mengantar Aster kembali ke kantor setelah makan siang berdua.

Aster yang naik ke mobil sambil membalas surel, hanya bergumam. Dia menarik sabuk tanpa melihat. David pun mengambil alih, menguncinya ke pengaman.

"Aster, honey, kamu mau berangkat kapan?" ulang David.

Aster tersentak. Dia menaruh ponsel di pangkuan.

"Oh, maaf, Dav. Apa? Berangkat?" tanya Aster.

David dengan sabar mengulang pertanyaan serupa untuk ketiga kalinya. Dia bicara perlahan.

"Nanti selesai kerja, aku pulang ke rumah. Kamu dan papa mama besok berangkat pagi?"

"Tidak capek? Apa aku minta driver antar kamu?"

"Em..., nggak usah, Dav. Aku nggak capek. Kan nanti bisa istirahat di rumah."

"Bilang mama, tidak usah repot menyiapkan apa - apa. Mama dan papaku agak susah makannya."

"Ada alergi? Diet khusus?"

yuelan

halo, teman-teman! maaf updatenya telat nih. tungguin next bab ya. makasih sudah baca sampai sini. jangan lupa komen-komen. 🫶

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status