Share

Tawaran Andra

Aku pulang ke rumah Emak dengan menaiki taxi yang dipesankan Inder.

Ah, rupanya pria itu melepaskan aku dengan begitu rela. Percuma aku menangisi kandasnya hubungan ini.

Toh, hanya aku yang peduli. Inder tidak. Tentu, memang ini, bukan, yang diinginkan Inder.

Saat pertama kali masuk kerumah, aku menjumpai Emak tengah memandangi foto Bapak, dan mata Emak tampak berembun. Beliau menangis.

Emak pasti mengenang Bapak, aku tahu Emak begitu sangat terpukul dengan kepergian Bapak.

Mendadak aku tak siap masuk tuk bertemu Emak.

Emak pasti tambah sedih melihatku pulang tanpa suami, lebih-lebih tahu kalau hubungan rumah tanggaku sudah hancur.

Bagaimanapun aku berusaha mengelabui Emak, tentunya Emak pasti curiga juga.

Diantara aku, Inggit dan juga Dirham, Emak memang lebih peka dan perhatian padaku. Seperti yang Inggit katakan, kalau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status