Share

Ngidam

"Beraninya, ya, kamu bilang aku sekasar tadi!" Jari telunjuk Cleo menunjuk ke wajahku dengan tatapan penuh amarah.

Aku segera menepis jari telunjuk wanita yang tampak memanas rona wajahnya.

Aku kembali tersenyum puas. Makanya, Dinar dilawan. Ya aku lawan balek lah.

"Aku tak peduli meskipun kamu dengan Inder melakukannya berkali-kali. Sungguh itu tak ngefek untukku. Jadi awas minggir, Wahai bekas!"

Aku menggeser kasar tubuh Cleo yang menghalangi jalan keluar hingga hampir saja tubuh ramping jatuh ke lantai.

Aku tampak baik-baik saja, padahal hatiku, hu hu hu….

Inder benar-benar bej4t. Kukira akulah wanita pertama kalinya yang ia sentuh, meskipun tanpa cinta.

Tak tahunya, hu hu hu….

Inder baj*ngan. Aku jijik disentuh pros itu dan menyesal telah jatuh hati.

Hu hu h
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Siti Roifa
bagus sih critanya,hanya saja berbayar untuk buka selanjutnya jadi gk seru gk tama2 bacanya...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status