Share

Bunga Dari Andra

 Aku menelan ludah daat Inder menatapku tanpa berkedip. Bahkan wajahnya begitu dekat saat ini.

Saat tanganku terangkat hendak mendorong dadanya tiba-tiba….

"Ceklek!" tangan kanan Inder memutar knop pintu rumah utama.

"Ada yang datang sepertinya, tadi aku dengar suara ketukan pintu," ucap Inder sambil menarik diri dariku.

Duh, kirain mau macem-macem. Aku menghembuskan nafas lega. Saat tadi sempat aku tahan karena ulah Inder.

Haish...pria, nih....

"Tadi kamu kenapa? Tegang gitu kayaknya, dan aku sempat liat kamu tadi mau merem juga, kamu beneran kangen sungguhan padaku?" Inder Henda kembali mendekatkan tubunya padaku namun segera kudorong kuat dadanya hingga ia kembali mundur.

Dih, pikirannya gak nguatin ini pria.

Aku tak menggubris ocehan Inder, segera berbalik untuk membuka pintu.

"Ha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status