Share

Senjata Makan Tuan

Aku segera berdiri, sebab menunggu Inder untuk membantuku berdiri kayaknya sampai aku lahiran pun tak akan ia bantu.

Aku mah apa? Hanya istri syaratnya. Bukan Cleo.

Aku melangkah keluar untuk ke dapur mengambil air minum, mendadak haus.

Saat keluar dari dapur aku menjumpai Inder di depan dapur. Sepertinya ia sengaja menungguku.

"Aku mau keluar dulu," ucap Inder dingin. Menatapku tanpa ekspresi.

Sudah pasti mau menemui Cleo. Dah bisa ditebak.

Hebat bener tuh cewek, bisa mengatur-ngatur pria yang berhati beku macam Inder, hanya tinggal di telepon dituruti.

Ngiri. Aku istrinya aja gak gitu. Mau nyium keringatnya aja karena anaknya sendiri aja susah.

Tapi Cleo?

Ah, sudahlah. Laki-laki mah banyak. Aku rasa gak perlu tuh ngemis-ngemis cinta ke Inder.


Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Siti Arwanah
lanjuut bab selamjut nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status