Share

Bumil Yang Sensi

"Sudah mulai berani memerintahku rupanya."  Inder tersenyum sinis.

Ah, iya. Inder benar, aku baru sadar barusan memberi perintah. Gak papalah, sekali-sekali biar gak cuman Cleo  yang bisa memerintah Inder.

Inder berdecak, namun….

"Baik, hari ini aku juga gak masuk kantor!"

Ah, padahal hanya hal sepele, tapi mampu membuatku tersenyum saat Inder menuruti permintaanku.

Inder  kembali ingin melanjutkan langkahnya.

"Mau kemana?"

Inder kembali menoleh. "Mau nonton tv di luar, lagian diam disini kamu tidak bisa di tidurin, seperti kata dokternya tadi."

"Oh, ya! Sampai kapan?" tanyaku antusias.

"Sampai kandunganmu berusia enam bulan!" jawab Inder  tampak lesu.

"Senang dong pastinya, lebih leluasa menghabiskan waktu dengan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Siti Arwanah
dinar dinar ko lucu toh
goodnovel comment avatar
Tere Bina
...️...️...️...️...️...️...️...️...️...️
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status