Share

Ambil Bekasku!

"Jadi Mbak memutuskan untuk bercerai dari Mas Inder?" Dirham tampak terkejut.

Setelah tahu dari Inggit, dia langsung mengajakku ketemuan di cafe seperti biasa aku dan Inggit bertemu.

"Kamu jangan bilang Emak, Dir. Awas aja!" Aku mengancam Dirham sambil menunjukkan tangan yang terkepal ke wajahnya.

"Tapi kenapa, Mbak. Kenapa Mbak harus memilih cerai. Semua masalah pasti ada jalan keluarnya."

"Dan jalan keluarnya Mbak Dinar adalah dengan bercerai!" Inggit menyela.

"Tapi Mbak Dinar, kan, lagi mengandung."

"Udah, jangan bawel. Kamu laki-laki, gak akan tahu perasaan wanita." Lagi-lagi Inggit menyemprot dengan sengit.

"Tugas kamu hanya tutup mulut pada Emak," lanjut Inggit dengan masih nada sengit.

"Iya, betul." Aku menambahi.

"Dan lagi, kalau nanti jadi suami jangan kayak In
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status