Share

Pasrah Tapi Tak Rela

Inder menatapku lama, tanpa sepatah kata yang keluar dari mulutnya.

Aku menundukkan wajah. Mendadak jadi takut sendiri. Namun aku tak menyesali kata-kataku. Aku yakin dengan apa yang telah aku ucapkan barusan adalah benar, bisa jadi yang terbaik untukku.

Aku mengatakan ingin cerai bukan tanpa memikirkan sebelumnya.

Semalaman aku telah berpikir. Mencari jalan keluarku sendiri. Dan hasilnya memang aku harus cerai. Lagian, untuk apa bertahan jika itu menyakitkan.

"Apa karena pertengkaran kita semalam, hingga kau ingin pisah?"

Aku mengangkat wajah sebentar saat Inder bersuara.

"Bukan!" jawabku, kembali menundukkan wajah.

Sesaat hening, aku dan Inder sama-sama terdiamnya.

"Apa karena Cleo?" tanya lagi Inder.

Aku tak lekas menjawab pertanyaan Inder. Salah satu penyebab utamanya memang itu, tapi ada lagi. Aku merasa tersakiti dalam pernikahan ini. Tepatnya saat aku mulai menyukai Inder. Lagi pula…benar kata Andra, disini yang untung banyak adalah Inder. Dia menang banyak.

Dibalik kemenan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Santi Suntia
lanjut thorr
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status