Share

Bab. 58

"Ras, gimana hubungan kamu sama Ahmad? Bukannya dari syukuran Tika dia minta WA, terus kalian sempet jalan?" Bu Wulan nyeletuk saat Laras adiknya berkunjung ke kediamannya setelah beberapa pekan.

"Lost konteks, Teh. Gatau. Mungkin kita nggak cocok," jawab gadis dua puluh tiga tahun itu sekenanya.

"Ah, yang bener kamu? Padahal di awal-awal si Ahmad keliatan tertarik, kok." Bu Wulan masih coba menyangkal.

"Mungkin dia cuma penasaran, kebanyakan cowok, kan begitu. Bodo amatlah." Laras terlihat masa bodo, meski raut wajahnya tak menunjukkan demikian.

"Bodo amat, bodo amat. Tapi, SW-nya penuh sindiran dan menggalau," cibir Bu Wulan sembari menjentikkan jari di dahi adiknya.

"Dah, ah. Mending fokus kuliah sama cari kerja. Bulan depan, kan aku mau ikut tes CPNS. Ngapain juga mikirin laki tukang PHP doang, kemarin aja aku liat dia di supermarket bareng cewek seneng-seneng."

Bu Wulan mengerutkan kening. Dia akhirnya duduk di samping adiknya yang sejak tadi sibuk berkutat dengan laptop.

"
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status