Share

BAB 78. Harga diri Mas Danu.

“Kalau begitu, maaf Mbak aku tidak bisa terima ini. Ada harga diri suamiku yang harus aku jaga. Lebih baik seperti gembel, tapi tidak direndahkan dari pada berpenampilan mewah selalu direndahkan.” Kukembalikan set perhiasan cantik itu pada Mbak Nur.

“Halah, Ta, harga diri apa yang kamu maksud? Orang miskin itu enggak punya harga diri!” teriak Mbak Nur. Dia pasti tersinggung aku tidak mau menerima pemberiannya.

“Mah, masuk!” Mas Danu menyeret tangan Mbak Nur untuk masuk ke dalam. Untung saja sudah sepi kalau masih banyak orang pasti kami malu karena menjadi tontonan gratis.

Ibu dan bapak terlihat sendu mereka pasti sedih anaknya tidak akur.

Di jalan hingga kami semua tidur tidak ada satu pun yang membahas masalah tadi. Selain takut pada ibu dan bapak Mbak Susi juga tipe orang yang sedikit cuek.

🌸🌸🌸🌸

Paginya benar saja ada MUA datang untuk memake-over kami.

Karena ibu dan bapak menyuruhku memakai seragam itu akhirnya aku mau, Mas Danu memakai batik baru yang dibelikan ibu.

Kami dat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status