Share

42. Tidak Seharusnya

Maura menatap nanar amplop lusuh itu di tangannya, sembari menghela napas pelan dan mengutuk diri sendiri.

Aaarghh... apa sih yang dia pikirkan ketika tanpa ragu mengambil benda ini dari laci meja kerja Raven?!

Bodoh.

Jelas-jelas amplop dengan tulisan ini adalah benda yang sangat pribadi dan berharga bagi Raven, karena masih disimpan dengan baik meskipun rupanya sudah lecek dan kumal.

Lalu kenapa Maura malah dengan santai mengambilnya? Bagaimana jika ketahuan oleh Raven??

Tangan Maura pun mulai gemetar membayangkan kemarahan pria itu atas sikap lancangnya. Apa sebaiknya ia kembalikan saja amplop ini ke dalam laci kerja Raven??

Hanya saja...

Maura tak bisa menampik rasa penasaran yang memenuhi benaknya, ketika membaca kalimat yang tertera di bagian depan amplop itu.

"Untuk putraku, Raven. Maafkan aku."

Maura membaca kalimat itu dengan lirih, mencoba mengurai makna yang tersirat di dalamnya.

Ia bisa merasakan sebuah benda yang tebal di dalam amplop, mungkin selemba
Black Aurora

disuruh up tiap hari sama editor, karena buku ini sedang dipromosi yeaay... tapi karena tiap hari, maka cukup up 1 bab saja yaa ♡♡ makasih buat yg masih baca. betahi2in please ^^*

| 5
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Silent Heart
Ikutan senam jantung. Dapat hukuman apa niiih. Ah Moora, bagi tahu isi suratnya donk.
goodnovel comment avatar
Black Aurora
btw bab selanjutnya udah ada yaa ♡♡
goodnovel comment avatar
Black Aurora
maap kak, abisnya kalo tiap hari aku ngap bikin 2 bab hehe
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status