Share

49. Pertemuan

Meskipun udara di sekitarnya dingin, hawa panas yang dipancarkan Raven membuat Maura merasa sesak.

Setelah Raven selesai mencumbunya di depan semua orang, pria itu pun langsung menggendong Maura dan membawa gadis itu melewati pintu yang terhubung antara ruang kerja dengan kamar pribadinya.

Acara shooting untuk wawancara telah usai, dan saatnya bagi Raven untuk melepaskan bebannya dengan menikmati hal yang ia suka... yaitu Maura.

Gadis itu hanya diam dalam dekapan Raven, namun menyurukkan wajahnya di dada bidang pria itu, menyembunyikan malu serta tatapan para kru yang lekat kepada mereka.

Entah apa yang akan terjadi nanti, berita apa yang akan beredar setelah skinship yang terlalu provokatif antara Raven dan dirinya tadi disaksikan oleh semua orang.

Namun di balik ini semua, Maura hanya merasa sangat beruntung akan satu hal, yakni keberadaan dirinya di Pulau yang terpencil milik Raven yang tak berpenghuni kecuali orang-orang yang berada di mansion ini.

Maura pasti tidak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Silent Heart
Wkwk, moga bonus nya makin banyak yaaa
goodnovel comment avatar
Black Aurora
Stefan malah kejebak di tengah anak-bapaknya. peyuuk Stefan (⁠づ⁠ ̄⁠ ⁠³⁠ ̄⁠)⁠づ
goodnovel comment avatar
Silent Heart
Masih berempati dengan Stefan, wkwk. Raven kalo mau membuktikan hubungan dengan Moora, kayaknya paling gampang nikah deh. Awas loh ya kalo nanti Moora gak dinikahin, haha
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status