Beranda / Pernikahan / Urusan Terlarang / 31. Setengah Hati

Share

31. Setengah Hati

Happy Reading . . .

***

Pelukanku pada Renne ini sungguh rasa tidak ingin aku lepaskan sampai kapan pun. Tidak hanya pelukan akan rasa rindu saja, tetapi aku juga melimpahkan rasa sayang dan rasa cinta yang tak terbatas terhadap anakku ini. Sejak semalam aku bertemu dengannya, hingga hari telah berganti menjadi pagi pun aku masih tidak berniat untuk melepaskan pelukanku terhadap Renne yang sejak beberapa saat lalu sudah terbangun dari tidurnya. Di atas ranjangnya yang kecil ini, aku membiarkan Renne menidurkan tubuhnya di atas tubuhku yang seakan juga tidak ingin melepaskan pelukannya terhadapku. Dan sepertinya, Renne sudah melupakan kemarahannya terhadapku pada saat pertemuan terakhir kami yang kurang lebih sudah terjadi pada satu bulan yang lalu.

"Renne..."

"Ya, Mom?"

"Apakah Renne merindukan Mommy?"

"Renne sangat merindukan Mommy. Kenapa Mommy tidak pernah datang menemui Renne?"

"Maafkan Mommy, Sayang. Kemarin-kemarin Mommy sudah membuat Renne sedih dan kecewa.". "Tetapi Ren
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status