Share

Bab 798

Penulis: Udang
“Ini adalah Tuan Nirbayang, cepat beri salam kepada Tuan Nirbayang.”

Topan datang bersama pria tua itu dan langsung memarahi David dan Sion.

“Junior menghadap Tuan Nirbayang!” David dan Sion memberi salam secara serempak. Sion sangat tulus demi bisa masuk ke Menara Bayangan di kemudian hari. David juga sangat tulus dalam berakting demi hasil yang lebih nyata.

“Ini adalah yang saya katakan kepada Anda barusan, dua saudara yang membawa pulang target kita. Yang di sebelah kiri ini adalah Daud dan yang di sebelah kanan ini adalah Sion.”

Topan kemudian berbalik badan memperkenalkan David berdua kepada pria tua.

“Em.”

Pria tua menjawab dengan datar dan langsung memutar kepala melihat mayat di atas lantai.

Entah kenapa dalam beberapa saat, pria tua yang dipanggil sebagai Tuan Nirbayang mengeluarkan sebuah batu kristal abu-abu dari tangannya dan mulai menyensor.

Setelah sekian lama, dia kemudian berkata, “Ya, orang itu. Cuma sekarang barangnya sudah tidak ada di mayatnya lagi.”

Selesai bi
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 799

    Melihat David dan Sion pergi, Topan berbalik badan dan pergi ke halaman belakang. Nirbayang masih sedang meneliti mayat itu. “Tuan Nirbayang, karena kita tidak mendapatkan barang di tubuh target, kenapa masih mau memberi mereka berdua hadiah?” Topan meminta nasihat. “Mekipun tidak menemukan barangnya, tapi memang benar adalah orang ini. Sudahlah, urusan selanjutnya tidak perlu diurus olehmu. Kamu lakukan urusanmu sendiri dengan tenang saja. Setelah mendaftarkan kedua orang ini, maka sudah mengisi kekosongan dua orang yang gugur sebelumnya.” Nirbayang mengatakan beberapa patah kata kepada Topan menyuruh Topan pergi. Dia pergi meninggalkan toko dari halaman belakang dengan membawa mayat itu. Setelah mengeluarkan batu kristal dan merasakannya, ternyata benar, di tubuh mayat ini samar-samar terdapat aura kristal dewa. Hanya saja, sekarang sudah sampai di ambang hampir musnah. Jika bukan kristal dewa diberikan orang ini kepada orang lain, maka kristal dewa diambil seseoang setelah oran

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 800

    David hanya sempat mengatakan sepatah kata dan sudah dipukul melayang oleh kekuatan besar dari belakangnya. Di melayang sejauh puluhan meter dan berguling beberapa putaran di lantai sebelum berhenti. Setelah mengalami luka berat, David bersiap untuk bangkit berdiri. Setelah itu terdengar suara bertubi-tubi. Yang terbaring di atas lantai dengan gaya yang sama persis dengan dirinya adalah Sion. Peringatan dari David itu tidak berguna. David bangkit berdiri dan memuntahkan darah dari mulutnya. Melihat ke arah orang di belakang, ternyata memang Tuan Nirbayang dari Menara Bayangan. Setelah mengambil tindakan terhadap mereka berdua, dia tidak meneruskan mengambil tindakan. “Tuan Nirbayang, apa maksudmu ini?” Tanya David.Nirbayang hanya melihat David dan Sion berdua dan tidak berniat menjawab David.Kekuatan kedua orang ini biasa-biasa saja. Tidak seharusnya merupakan orang yang bisa menyatu dan menyerap kristal dewa. Mungkin memang tidak tahu apa itu kristal dewa. Meskipun Nirbayang ter

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 801

    “Apakah Saudara David menghadapi kesulitan dan terburu-buru untuk pergi?” Tanya Husein kepada David di dalam aula Kediaman Tuan Kota.“Tidak apa-apa. Saya cuma sudah lama mengganggu dan ditambah dengan masih memiliki urusan penting, jadi tidak terus mengobrol lagi.” David menjawab dengan sangat sempurna. Sebaiknya tidak membicarakan masalah menyelinap ke dalam Menara Bayangan kepada Husein. Meskipun pergaulan beberapa hari ini sangat menyenangkan, tapi jauh dari tahap berbicara dari hati ke hati. “Apakah berhubungan dengan pertarungan singkat di dalam kota tadi malam? Tenang saja, selama di dalam Kota Elang, belum ada orang yang berani bertindak ceroboh.”Husein tidak menyerah untuk menahannya dan mengungkapkan sebuah omongan mendominasi yang disertai dengan kekuatan yang muncul secara tiba-tiba. Ini juga benaran membuat David percaya bahwa Husein memiliki kepercayaan diri untuk melawan Nirbayang.“Tuan terlalu khawatir. Benaran tidak apa-apa dan saya murni hanya ingin pergi ke lebi

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 802

    Setelah keluar dari Kediaman Tuan Kota, David melambaikan tangan kepada Husein dan istrinya, dan langsung pergi dengan menerbangkan tubuhnya. Suasanna hati Nirbayang belakangan ini sangat tidak bagus. Sebuah kesempatan besar yang hampir diraihnya hilang dengan begitu saja hanya karena keraguannya sementara dan tidak mengambil tindakan secara pribadi. Dia memainkan batu kristal di tangannya. Batu kristal ini didapatkannya dengan diam-diam menyerang seseorang yang hampir menerobos ke tahap penguasa silat.Awalnya saat dirinya kembali ke kubu di Kota Elang ini dan ingin memurnikan batu kristal yang tidak termasuk kristal dewa ini, dia merasakan kristal dewa lainnya melalui batu kristal yang tidak termasuk krital dewa ini. Maka dari itu muncullah hal selanjutnya. Dia merasakan kristal dewa berada di tubuh seorang bocah tahap awal petinggi silat. Di bawah keadaan yang tidak mengganggu Husein, Nirbayang menyuruh anggota Menara Bayangan yang ditempatkan di sini untuk mengambil tindakan. M

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 803

    Apa mungkin Nirbayang masih curiga setelah mengetes mereka hari itu? Maka dari itu, peninjauan Menara Bayangan terhadap mereka berdua belum lolos untuk waktu yang lama. Di tengah-tengah, Sion juga pernah menemuinya untuk minum anggur sebanyak dua kali. Semuanya ditraktir oleh David, karena terhadap Sion maupun Menara Bayangan David menunjukkan dirinya memang tinggal di sini. Tidak termasuk begitu menyenangkan, tapi masih termasuk harmonis. Keduanya tampak kecewa dengan bergabung dengan Menara Bayangan. Setidaknya, David menunjukkan sikap seperti ini di depan Sion.Saat sedang mengira hari ini juga sama seperti biasanya dan tidak akan ada jawaban apa pun, Sion berjalan kemari dengan cepat. “Saudara Daud, sudah ada jawaban dari sebelah sana dan menyuruh kira pergi ke sana sejenak.” Sion berkata kepada David yang berada di jendela dari kejauhan.Mendengar omongannya, David menjadi bersemangat. Setelah itu, dia turun dari rumah makan dan bergegas pergi ke kubu Menara Bayangan bersama

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 804

    David berjalan pelan di sepanjang perjalanan kembali ke sebuah penginapan di samping rumah makan. Penginapan ini sebenarnya memiliki bos yang sama dengan rumah makan. David tinggal di sini dan minum anggur di rumah makan juga masih bisa menikmati banyak diskon. Setelah masuk ke kamar dan merasakan tidak ada keanehan apa pun di sekitar, David kemudian membuka amplop yang diberikan Nirbayang.Saat melihat isi amplop, David langsung sedikit tertegun untuk sesaat. Di kertas surat ternyata tertulis: “Bunuh Sion, bawa kembali mayat Sion.”Apa maksud dari Menara Bayangan? Mengusir orang yang pernah bekerja keras untuk mereka?Untuk sesaat, David benar-benar tidak mengerti. Tapi, melihat isi di kertas surat, David tahu bahwa mungkin yang tertulis di atas kertas Sion adalah bunuh dia dan bawa mayatnya kembali.“Apakah ada yang tidak dimengerti dari hal ini? Apakah kamu pernah melihat pembunuh yang berperasaan?” Saat ini Liman berbicara di dalam benak David.Benar juga. Satu kata dari Liman m

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 805

    Hingga subuh, David baru merasakan sebuah aura membunuh yang samar-samar. Kekuatan batin David saat ini bisa dibilang luar biasa. Selama jaraknya tidak terlalu jauh, dia bisa merasakan niat membunuh yang diarahkan kepadanya.“Apakah kamu sudah memikirkannya?” David bahkan tidak membuka pintu dan berbicara ke luar penginapan. Orang itu tidak berbicara. Hanya saja, aura membunuh yang awalnya samar-samar seperti semakin memudar. “Sebenarnya jika dalam hati sudah memiliki keputusan maka tidak seharusnya terpengaruh oleh dunia luar lagi. Menurutmu benar tidak?” Tanya David lagi. Tetap tidak ada jawaban. Hanya saja, sesaat kemudian, aura membunuh tiba-tiba bertambah kuat. David juga tidak berbicara lagi. Dia hanya meninggalkan ranjang dan berjalan ke tepi pintu tanpa niat bersikap waspada. Tampaknya dia sudah tahu siapa orang yang berada di luar. Dia adalah Sion.Dia memilih waktu mengambil tindakan yang sangat bagus. Bulan gelap dan angin kencang sangat cocok untuk membunuh orang. Sebe

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 806

    “Nanti kembalilah ke markas besar bersamaku!” Nirbayang langsung memberi perintah. “Markas besar?” David bertanya dengan bingung. “Benar. Selama beberapa hari ini, entah dari mana muncul sekelompok orang yang terlihat tidak seperti orang dari dunia kita. Mereka bahkan menyerang markas besar dengan gila-gilaan. Barusan, markas besar mengirimkan perintah rahasia agar anggota Menara Bayangan menghentikan segala pekerjaan di tangan dan kembali menjaga markas besar!”Mendengar omongan Nirbayang, David tiba-tiba memiliki tebakan. Mereka seharusnya merupakan orang yang bersama-sama masuk ke dunia ini dari Kioto. Apa mungkin markas besar Menara Bayangan berada di atas formasi dunia ini?“Tuan Nirbayang, kalau begitu apa yang kita tunggu lagi? Ayo langsung berangkat saja!” David menampakkan ekspresi yang rela mati demi Menara Bayangan.Hal ini membuat Nirbayang menghilangkan sedikit keraguan terakhirnya. Tidak terlihat memiliki gerakan yang jelas, Nirbayang langsung membawa David menerjang

Bab terbaru

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1654

    Entah telah berapa lama waktu berlalu. David membuka matanya dan bangkit berdiri. Dia melirik mayat pria berpakaian abu-abu dan mengangkat pedang panjangnya.David merasakan energi spiritual di pusat energinya telah pulih sekitar tujuh hingga delapan bagian. Dia kemudian mengeluarkan bahan-bahan obat dan mulai meramu pil penyembuh.Meskipun tubuhnya mengalami luka parah, namun energi spiritual di pusat energinya tidak terlalu terpengaruh.David telah membuat tiga butir obat mujarab penyembuh luka dalam. Dia menelan satu butir, sementara dua butir lainnya disimpan di dalam tas dan siap digunakan jika diperlukan.Saat tengah malam, David terbangun. Dia memandang cahaya bulan di luar jendela, lalu mengenakan pakaiannya dengan hati-hati dan perlahan.David melihat rantai hitam di pergelangan tangannya, benda yang dia dapatkan dari pria berpakaian abu-abu.Jari-jari David mengelus rantai hitam itu. Rantai hitam itu membawa aura dingin yang menyeramkan dan begitu disentuh langsung terasa di

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1653

    “Puch!” Lengan kiri David langsung terputus dan darah segar berceceran di tanah.David menggenggam pedang dengan tangan kanannya dan dia berdiri di tempat. Entah berapa banyak tulangnya yang telah patah dan organ dalamnya pun mengalami kerusakan dalam berbagai tingkat.“Uhuk, uhuk .…” Dia membuka mulut dan terbatuk mengeluarkan beberapa teguk darah. Tetapi dia kembali menerjang ke depan tanpa ragu.Aura di tubuh David tetap begitu dahsyat dan mengerikan. Seperti orang yang kehilangan akal, dia menerjang ke arah pria berpakaian abu-abu di depannya sekali demi sekali.“Kau benar-benar tidak menyerah, ya!” Pria berpakaian abu-abu berbicara sambil tersenyum dingin dan menatap David, “Kalau begitu, aku akan mengantarmu dalam perjalanan terakhirmu!” Tatapan David tajam. Sayap kupu-kupu hitam di belakangnya mengepak. Kecepatannya sangat tinggi dan melesat seperti angin kencang yang melintas di depan mata pria berpakaian abu-abu.“Em?” Tubuh pria berpakaian abu-abu tiba-tiba menjadi kaku da

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1652

    Kedua mata David berkilau dengan cahaya. Kekuatan api petir bisa menghancurkan korosi dari racun tersebut, tapi kekuatan api petir juga akan banyak terkuras.“Pertaruhkan semuanya,” David membuat rencana di dalam hati. Dia mengangkat kepala, menatap pria berpakaian abu-abu. Matanya menampakkan cahaya tajam, tangannya membentuk segel dan api petir yang tak terhitung jumlahnya melesat ke arah serangga-serangga itu seperti naga api.Suara ledakan keras terdengar dan bola-bola api panas melahap serangga-serangga itu. David langsung melompat, menerjang masuk ke dalam jangkauan serangan pria berpakaian abu-abu. Pedang di tangannya menikam dan mengeluarkan bayangan pedang yang cepat dan elegan. Pria berpakaian abu-abu itu bereaksi dengan cepat. Dia langsung mundur untuk menghindari serangan David. Namun, dia tetap sedikit terlambat dan dadanya tertembus bayangan pedang.Dia mundur beberapa langkah berturut-turut dan wajahnya pucat. Tidak banyak darah yang mengalir dari tubuhnya. Namun, bagi

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1651

    Pria berpakaian abu-abu menatap tajam. Aura di tubuhnya terus melonjak dan energi spiritual yang dahsyat mengalir deras ke segala arah seperti gelombang pasang.Wajah David menampakkan ekspresi serius. Sosok tahap nirvana di depannya, keterampilannya jauh di atas dirinya dan dia sepenuhnya berada dalam posisi yang tidak menguntungkan.“Boom!” Pohon-pohon di sekitar bergoyang dengan ganas. Retakan-retakan menyebar dari segala penjuru menuju David.Ujung kaki David menghentak tanah dengan kuat. Setelah terdengar ledakan keras, tubuhnya melesat. Tangannya menggenggam pedang dengan erat. Cahaya-cahaya perak yang cemerlang menyelimuti seluruh tubuhnya dan aura yang tajam langsung mengarah ke pria berpakaian abu-abu.Tatapan pria berpakaian abu-abu semakin dingin. Namun, dia tidak mundur sedikit pun dan malah menghadapi serangan itu secara langsung!“Bam! Bam! Bam!” Dua sosok itu bertarung dengan kecepatan tinggi. Dalam sekejap, David dan pria berpakaian abu-abu telah bertarung dengan pulu

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1650

    “Murid?” Pupil mata David menyusut, “Jangan-jangan yang kau maksud adalah Moses?!”Pria berpakaian abu-abu tidak lagi berbicara. Tongkat di tangannya diketukkan ke tanah beberapa kali dan menghasilkan suara yang terdengar jelas.David mengatupkan bibirnya. Pria berpakaian abu-abu di hadapannya memiliki keterampilan yang dalam dan tak terduga. Jika benar-benar ingin menghadapinya, sama sekali tidak perlu menghabiskan banyak tenaga. Sebuah firasat buruk muncul dalam hatinya. Mungkin pria di depannya bukanlah musuhnya.Sudut bibir pria berpakaian abu-abu melengkung membentuk senyum aneh. Dia menatap David dan berkata, “Aku dengar, kau telah masuk ke tanah terlarang ... Tsk, tsk, kudengar keberuntunganmu cukup baik dan menemukan sebatang Rumput Spiritual Ungu. Tapi, nasibmu buruk karena bertemu denganku. Aku benar-benar ingin mencicipinya, hahaha!”Suara tawa liar pria berpakaian abu-abu menggema di dalam hutan lebat.“Rumput Spiritual Ungu?” David tercengang. Rumput Spiritual Ungu adalah

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1649

    Pria berjubah hitam menunjukkan ekspresi ketakutan. Dia ingin melarikan diri, tetapi dia tidak bisa melakukannya sama sekali.Pupilnya melebar dan cahaya keemasan di matanya membesar dengan cepat. Akhirnya, dengan satu suara ledakan, tubuh pria berjubah hitam terbelah dua oleh satu tebasan. Darah segar yang berbau amis tercurah ke tanah. Cairan darah berkumpul dan membentuk aliran dengan cepat, mewarnai tanah di sekitarnya. Jeritan memilukan menggema tidak berhenti terdengar untuk waktu yang lama.“Ting-tong ….” Tiba-tiba, terdengar suara lonceng yang nyaring. David menoleh ke arah sumber suara.“Ada apa dengan lonceng ini?” Tak jauh dari sana, terlihat sebuah lonceng tua tergantung di atas sebuah pohon tua, bergoyang seiring dengan angin bertiup dan suara berdenting terdengar di seluruh lembah.David mengernyitkan dahi. Dia melangkah berjalan ke arah lonceng itu.“Syuu!” Tiba-tiba, sebuah suara tajam yang memecah udara terdengar dengan keras. Dia memiringkan tubuh dan menghidar sec

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1648

    Wajah David memerah dan dia menggertakkan gigi sambil berkata, “Jika kau berani menghinaku seperti ini, menjadi hantu pun aku tidak akan melepaskanmu!”Listian memandangnya dengan dingin. Dia berjongkok, meraih tangan kiri David dan memelintirnya ke belakang punggung.Krek! Krek! Krek!Serangkaian suara berderak halus terdengar. David merasakan sakit yang hebat datang menyerang. Segera setelah itu, rasa perih yang tajam menyebar dari telapak tangannya. Rasa sakitnya seperti menusuk ke dalam hati!“Aaa!!” Rasa sakit yang hebat membuat David menjerit. Wajahnya terpelintir dan urat di dahinya menonjol.“David, kau seharusnya bersyukur aku tidak membunuhmu. Jika tidak, kau pasti tidak akan bertahan hidup lebih dari tiga detik.” Listian berkata dengan dingin. Sedetik kemudian, dia melepaskan David dan langsung pergi.Langkahnya terhenti sejenak dan dia langsung menghilang ke dalam hutan, tanpa meninggalkan jejak.“Uhuk .…” David duduk di tanah. Tenggorokannya mengeluarkan darah dan wajah

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1647

    Wuush!Listian cepat tanggap. Sebuah cahaya pedang bersinar dan melesat keluar.Puch! Sebongkah daging berdarah terlempar dan menumpahkan sejumlah besar darah panas!“Aaa!!” David menjerit kesakitan dengan memilukan. Dia mundur dengan cepat, dengan kepala penuh keringat dingin dan wajah pucat pasi!Begitu dia menunduk dan melihat ke bawah, sebagian besar daging lengannya ternyata terpotong, menampakkan tulang putih yang menyeramkan. Sangat mengerikan!David menutupi lukanya, dia memandang Listian dengan terkejut. Orang ini bahkan bisa menghentikan gerakannya!Sebenarnya ini teknik aneh apa?!“David, kali ini kamulah yang duluan menyerangku secara diam-diam. Jangan salahkan aku jika aku membunuhmu!” Listian berbicara dengan dingin dan niat membunuh bergejolak di matanya.Duaarrr!Tiba-tiba, suara gemuruh terdengar dari kejauhan, permukaan tanah bergetar hebat dan pohon-pohon patah.Ekspresi Listian sedikit berubah. Dia menatap ke kedalaman hutan. Di sana, samar-sama bisa terdengar sua

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1646

    Angin topan tiba-tiba menerpa di udara. Angin topan ini datang dari sisi lain tebing, membawa energi pedang yang dingin dan membuat orang merinding!Syuu!Tubuh David gemetar, jarinya membentuk segel, cahaya-cahaya pedang memancarkan kilau gemilang, seperti ribuan kunang-kunang berkumpul.Sesaat kemudian, dia menjentikkan jarinya dan sebuah cahaya pedang melesat ke udara.Sreet!Udara terpotong menjadi serpihan, menimbulkan suara yang menusuk telinga. Kekuatan yang mengerikan ini cukup untuk merobek seorang pesilat di bawah tahap dewa perang.Tapi, reaksi Listian sangat cepat. Hampir dalam seketika, dia sudah mengambil posisi bertahan.“Pergi!” Listian menendang dengan satu kaki. Kekuatan besar mengalir, menendang cahaya pedang itu pergi.“Bagaimana orang ini bisa sekuat ini?!” David membelalakkan matanya. Dia benar-benar tidak percaya bahwa cahaya pedang yang dia gunakan ternyata berhasil ditahan?Dia memandang Listian dengan penuh rasa terkejut dan keheranan, tidak mengerti bagai

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status