Share

Bab 805

Author: Udang
Hingga subuh, David baru merasakan sebuah aura membunuh yang samar-samar. Kekuatan batin David saat ini bisa dibilang luar biasa. Selama jaraknya tidak terlalu jauh, dia bisa merasakan niat membunuh yang diarahkan kepadanya.

“Apakah kamu sudah memikirkannya?” David bahkan tidak membuka pintu dan berbicara ke luar penginapan.

Orang itu tidak berbicara. Hanya saja, aura membunuh yang awalnya samar-samar seperti semakin memudar.

“Sebenarnya jika dalam hati sudah memiliki keputusan maka tidak seharusnya terpengaruh oleh dunia luar lagi. Menurutmu benar tidak?” Tanya David lagi.

Tetap tidak ada jawaban. Hanya saja, sesaat kemudian, aura membunuh tiba-tiba bertambah kuat.

David juga tidak berbicara lagi. Dia hanya meninggalkan ranjang dan berjalan ke tepi pintu tanpa niat bersikap waspada.

Tampaknya dia sudah tahu siapa orang yang berada di luar. Dia adalah Sion.

Dia memilih waktu mengambil tindakan yang sangat bagus. Bulan gelap dan angin kencang sangat cocok untuk membunuh orang. Sebe
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 806

    “Nanti kembalilah ke markas besar bersamaku!” Nirbayang langsung memberi perintah. “Markas besar?” David bertanya dengan bingung. “Benar. Selama beberapa hari ini, entah dari mana muncul sekelompok orang yang terlihat tidak seperti orang dari dunia kita. Mereka bahkan menyerang markas besar dengan gila-gilaan. Barusan, markas besar mengirimkan perintah rahasia agar anggota Menara Bayangan menghentikan segala pekerjaan di tangan dan kembali menjaga markas besar!”Mendengar omongan Nirbayang, David tiba-tiba memiliki tebakan. Mereka seharusnya merupakan orang yang bersama-sama masuk ke dunia ini dari Kioto. Apa mungkin markas besar Menara Bayangan berada di atas formasi dunia ini?“Tuan Nirbayang, kalau begitu apa yang kita tunggu lagi? Ayo langsung berangkat saja!” David menampakkan ekspresi yang rela mati demi Menara Bayangan.Hal ini membuat Nirbayang menghilangkan sedikit keraguan terakhirnya. Tidak terlihat memiliki gerakan yang jelas, Nirbayang langsung membawa David menerjang

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 807

    Mendengar omongan Nusantara ini, David langsung mengerti mengapa Nusantara tampak malang seperti ini. Pantas tidak mau menghancurkan potongan kayu yang diberikan kepadanya. Tapi David juga tidak membongkarnya. Dia hanya penasaran, mengapa masing-masing orang yang awalnya bertarung sendirian bisa bersatu? Berpikir sampai di sini, David langsung bertanya. “Mengapa bisa mengelompok dan bersatu?” “Karena ada orang yang mendahuluiku menerobos ke tahap penguasa silat! Aku sangat benci. jika hari itu aku mendapatkan Pil Penerobos Tahap, mungkin aku juga sudah berhasil menerobos!” Nusantara menggertakkan gigi dan masih menyayangkan Pil Penerobos Tahap di pelelangan. “Siapa?”“Di sebelah perkumpulan silat, muncul tiga orang kuat tahap penguasa silat. Karena tertekan, Delapan Keluarga Konglomerat Kioto terpaksa bersatu. Katanya mereka juga memiliki dua orang kuat tahap penguasa silat. Salah satu di antaranya adalah Teo Cempaka, dan identitas satu orang lainnya masih menjadi misteri.” Teo s

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 808

    Ketiga orang ini menonton di samping bersama sekelompok orang perkumpulan silat dan tidak mengeluarkan omongan, seolah sedang dalam suasana hati menonton keramaian. Di antaranya ada beberapa wajah yang tak asing. Budi, Nelson dan Laila semuanya ada di dalamnya. Tampaknya tidak peduli itu adalah organisasi resmi Indojaya ataupun keluarga konglomerat Kioto, orang dari berbagai perkumpulan silat besar tidak peduli dan tidak menganggap serius. “Aku menjamin dengan statusku sebagai Pencak Silat Nusantara bahwa dia adalah orang Indojaya!” Nusantara terus berbicara dengan menahan tekanan dari Teo.“Hmh! Orang yang tidak menyembunyikan dirinya dengan baik. Nusantara aku sarankan kamu sebaiknya mengatakan yang sebenarnya. Siapa dia sebenarnya?” Teo meneruskan memaksa bertanya. “Teo, aku bahkan sudah menjamin dengan statusku. Apa yang kamu inginkan lagi?”Nusantara juga marah. Jika ini adalah di Indojaya, statusnya ini tidak pernah tidak lancar. Tapi sekarang di dalam alam rahasia. Status

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 809

    Teo terlihat sombong. Sekarang dia sudah merupakan orang kuat tahap penguasa silat. Apa pun yang dikatakan, dia tidak akan melepaskan David yang berada di tahap petinggi silat.Dalam kesempatan seperti ini, membunuh David di depan umum dan menghapus rasa malu adalah yang paling bagus!Mungkin omongan Usman sudah menimbulkan efek. Sekali pun Teo sudah melewati Usman.Dia justru dihadang oleh satu sosok lagi. “Teo, kamu sudah keterlaluan!”Suara yang dingin langsung membuat Teo terpaksa berhenti. Teo menatap sosok di depannya dengan keberatan dan berbicara lagi tanpa menyerah. “Hans, kamu juga mau menghalangiku? Bukankah kamu juga sama-sama memiliki dendam dengannya? Aku membantumu membunuhnya, kamu seharusnya sangat senang melihatnya. Ada apa?”“Dia adalah Hans Handil!”“Siapa itu Hans Hadil?”“Dia adalah orang jenius Keluarga Handil di Kioto. Katanya dia selalu berlatih di dalam alam rahasia Keluarga Handil. Kelihatannya, dia adalah satu orang kuat tahap penguasa silat lainnya yang

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 810

    “Aku berencana seperti ini. Dua orang penguasa silat kuserahkan kepada kalian dan kami bertiga akan menahan Ketua Menara Bayangan. Biarkan mereka menyerang masuk ke dalam dan menggunakan kesempatan untuk merebut formasi.” Yance mengungkapkan rencananya sendiri. Beberapa orang itu berpikir sejenak.“Tidak bisa. Jika kita lima orang penguasa silat ditahan oleh pihak lawan, akhirnya kendali formasi alam rahasia jatuh ke tangan mereka, bukankah sepenuhnya berjuang untuk dimanfaatkan oleh mereka?”Teo yang pertama mengemukakan pertanyaan. Keluarga Cempaka telah mempersiapkan diri dengan baik demi perjalanan alam rahasia kali ini. Alam rahasia harus didapatkan. Bagaimana bisa menyerahkan alam rahasia kepada orang lain? Seiring dengan pertentangan Teo, kelima orang segera diam.Tapi sepertinya mereka berdiskusi secara rahasia melalui transmisi suara. David duduk di sudut melihat kejadian ini, juga sangat tak berdaya. “Senior, apakah Anda bisa mendengar apa yang sedang mereka bicarakan?”

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 811

    Di dalam Kediaman Raja Jaya Kota Kioto, dua sosok sedang bersibuk memersiapkan bahan makanan. Mereka adalah Brena dan Ria berdua. Sejak David masuk ke alam rahasia, belasan hari berlalu dan tidak ada sedikit pun kabar. Keduanya juga tidak khawatir. Semua orang yang masuk ke dalam alam rahasia bersama David juga tidak kembali. Katanya perjalanan alam rahasia totalnya memerlukan waktu 15 hari. Besok adalah hari terakhir. Selain diam-diam menunggu, keduanya tinggal di dalam rumah tradisional yang dibeli David sebelum masuk ke alam rahasia ini dengan sangat nyaman. Selama beberapa hari ini, keduanya tidak keluar rumah. Bahkan nama rumah tradisional ini, ditanyakan oleh Satria, penjualnya dengan mendatangi mereka. Ria mengambil sebagian kata dari Kota Jayanegara sehingga nama Kediaman Raja Jaya ini diputuskan. Seiring dengan tiga kata Kediaman Raja Jaya dibubuhi dengan cat berwarna emas dan dipasang di depan rumah, beberapa hari ini, orang yang berada di depan pintu gerbang seperti bert

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 812

    “Majikan tempat ini sedang keluar karena ada urusan. Jika kalian ada perlu, bicarakan lagi setelah dia kembali saja.”Brena justru tidak ingin terus terlibat dengan Tambun. Dia berbalik badan dan langsung ingin menutup pintu. Tapi tidak disangka, dengan satu tatapan Tambun, tiba-tiba beberapa pengawal memaksa membuka pintu. Sekelompok orang masuk ke dalam rumah. “Apa yang sebenarnya ingin kamu lakukan? Membobol rumah pribadi, percaya atau tidak, aku akan lapor polisi untuk menangkap kalian!” Brena menatap dengan marah. Saat ini, Brena bahkan juga sudah sedikit marah. “Lapor polisi? Itu juga bisa dilakukan jika kamu punya kesempatan ini.”Begitu mendengar majikannya tidak ada di tempat, Tambun segera semakin arogan dan mendominasi. “Meskipun Keluarga Lauwis tidak termasuk keluarga konglomerat teratas di Kioto, tapi juga dianggap kaya. Brena, ya? Aku sarankan kamu untuk menurutiku. Kelak, kemakmuran dan kekayaan bisa dinikmati olehmu.” “Enyah!” Tambun hanya dijawab dengan satu kata

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 813

    “Katakan, siapa yang menyuruhmu kemari?” Tanya Ria. Ria tentu tahu bahwa orang di depan mata ini hanya pion saja dan di belakangnya ada orang lain.“Aku akan mengatakannya. Aku akan mengatakannya. Jangan bunuh aku. Keluarga Handil yang menyuruhku kemari.”Tambun sudah tidak berani menyembunyikannya lagi dan mengungkapkan orang di balik layar. “Keluarga Handil yang mana?” Ria menanyakan lebih jelas lagi. “Keluarga Handil yang merupakan salah satu dari Delapan Keluarga Konglomerat. Ampuni aku. Aku hanya seekor anjing milik Keluarga Handil. Anda ampunilah saya.” Tambun buru-buru meminta ampun. “Enyahlah. Sampaikan satu omongan kepada Keluarga Handil. Katakan bahwa tempat ini sudah dibeli seseorang. Jika mengutus orang untuk mengganggu lagi, maka jangan salahkan aku tidak sopan!” Selesai bicara, Ria melambaikan tangannya dengan pelan dan membuat Tambun beserta beberapa pengawal yang sudah cacat terlempar ke luar pintu semua. Di rumah Keluarga Handil.Tambun berlutut di lantai dan menc

Latest chapter

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1654

    Entah telah berapa lama waktu berlalu. David membuka matanya dan bangkit berdiri. Dia melirik mayat pria berpakaian abu-abu dan mengangkat pedang panjangnya.David merasakan energi spiritual di pusat energinya telah pulih sekitar tujuh hingga delapan bagian. Dia kemudian mengeluarkan bahan-bahan obat dan mulai meramu pil penyembuh.Meskipun tubuhnya mengalami luka parah, namun energi spiritual di pusat energinya tidak terlalu terpengaruh.David telah membuat tiga butir obat mujarab penyembuh luka dalam. Dia menelan satu butir, sementara dua butir lainnya disimpan di dalam tas dan siap digunakan jika diperlukan.Saat tengah malam, David terbangun. Dia memandang cahaya bulan di luar jendela, lalu mengenakan pakaiannya dengan hati-hati dan perlahan.David melihat rantai hitam di pergelangan tangannya, benda yang dia dapatkan dari pria berpakaian abu-abu.Jari-jari David mengelus rantai hitam itu. Rantai hitam itu membawa aura dingin yang menyeramkan dan begitu disentuh langsung terasa di

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1653

    “Puch!” Lengan kiri David langsung terputus dan darah segar berceceran di tanah.David menggenggam pedang dengan tangan kanannya dan dia berdiri di tempat. Entah berapa banyak tulangnya yang telah patah dan organ dalamnya pun mengalami kerusakan dalam berbagai tingkat.“Uhuk, uhuk .…” Dia membuka mulut dan terbatuk mengeluarkan beberapa teguk darah. Tetapi dia kembali menerjang ke depan tanpa ragu.Aura di tubuh David tetap begitu dahsyat dan mengerikan. Seperti orang yang kehilangan akal, dia menerjang ke arah pria berpakaian abu-abu di depannya sekali demi sekali.“Kau benar-benar tidak menyerah, ya!” Pria berpakaian abu-abu berbicara sambil tersenyum dingin dan menatap David, “Kalau begitu, aku akan mengantarmu dalam perjalanan terakhirmu!” Tatapan David tajam. Sayap kupu-kupu hitam di belakangnya mengepak. Kecepatannya sangat tinggi dan melesat seperti angin kencang yang melintas di depan mata pria berpakaian abu-abu.“Em?” Tubuh pria berpakaian abu-abu tiba-tiba menjadi kaku da

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1652

    Kedua mata David berkilau dengan cahaya. Kekuatan api petir bisa menghancurkan korosi dari racun tersebut, tapi kekuatan api petir juga akan banyak terkuras.“Pertaruhkan semuanya,” David membuat rencana di dalam hati. Dia mengangkat kepala, menatap pria berpakaian abu-abu. Matanya menampakkan cahaya tajam, tangannya membentuk segel dan api petir yang tak terhitung jumlahnya melesat ke arah serangga-serangga itu seperti naga api.Suara ledakan keras terdengar dan bola-bola api panas melahap serangga-serangga itu. David langsung melompat, menerjang masuk ke dalam jangkauan serangan pria berpakaian abu-abu. Pedang di tangannya menikam dan mengeluarkan bayangan pedang yang cepat dan elegan. Pria berpakaian abu-abu itu bereaksi dengan cepat. Dia langsung mundur untuk menghindari serangan David. Namun, dia tetap sedikit terlambat dan dadanya tertembus bayangan pedang.Dia mundur beberapa langkah berturut-turut dan wajahnya pucat. Tidak banyak darah yang mengalir dari tubuhnya. Namun, bagi

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1651

    Pria berpakaian abu-abu menatap tajam. Aura di tubuhnya terus melonjak dan energi spiritual yang dahsyat mengalir deras ke segala arah seperti gelombang pasang.Wajah David menampakkan ekspresi serius. Sosok tahap nirvana di depannya, keterampilannya jauh di atas dirinya dan dia sepenuhnya berada dalam posisi yang tidak menguntungkan.“Boom!” Pohon-pohon di sekitar bergoyang dengan ganas. Retakan-retakan menyebar dari segala penjuru menuju David.Ujung kaki David menghentak tanah dengan kuat. Setelah terdengar ledakan keras, tubuhnya melesat. Tangannya menggenggam pedang dengan erat. Cahaya-cahaya perak yang cemerlang menyelimuti seluruh tubuhnya dan aura yang tajam langsung mengarah ke pria berpakaian abu-abu.Tatapan pria berpakaian abu-abu semakin dingin. Namun, dia tidak mundur sedikit pun dan malah menghadapi serangan itu secara langsung!“Bam! Bam! Bam!” Dua sosok itu bertarung dengan kecepatan tinggi. Dalam sekejap, David dan pria berpakaian abu-abu telah bertarung dengan pulu

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1650

    “Murid?” Pupil mata David menyusut, “Jangan-jangan yang kau maksud adalah Moses?!”Pria berpakaian abu-abu tidak lagi berbicara. Tongkat di tangannya diketukkan ke tanah beberapa kali dan menghasilkan suara yang terdengar jelas.David mengatupkan bibirnya. Pria berpakaian abu-abu di hadapannya memiliki keterampilan yang dalam dan tak terduga. Jika benar-benar ingin menghadapinya, sama sekali tidak perlu menghabiskan banyak tenaga. Sebuah firasat buruk muncul dalam hatinya. Mungkin pria di depannya bukanlah musuhnya.Sudut bibir pria berpakaian abu-abu melengkung membentuk senyum aneh. Dia menatap David dan berkata, “Aku dengar, kau telah masuk ke tanah terlarang ... Tsk, tsk, kudengar keberuntunganmu cukup baik dan menemukan sebatang Rumput Spiritual Ungu. Tapi, nasibmu buruk karena bertemu denganku. Aku benar-benar ingin mencicipinya, hahaha!”Suara tawa liar pria berpakaian abu-abu menggema di dalam hutan lebat.“Rumput Spiritual Ungu?” David tercengang. Rumput Spiritual Ungu adalah

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1649

    Pria berjubah hitam menunjukkan ekspresi ketakutan. Dia ingin melarikan diri, tetapi dia tidak bisa melakukannya sama sekali.Pupilnya melebar dan cahaya keemasan di matanya membesar dengan cepat. Akhirnya, dengan satu suara ledakan, tubuh pria berjubah hitam terbelah dua oleh satu tebasan. Darah segar yang berbau amis tercurah ke tanah. Cairan darah berkumpul dan membentuk aliran dengan cepat, mewarnai tanah di sekitarnya. Jeritan memilukan menggema tidak berhenti terdengar untuk waktu yang lama.“Ting-tong ….” Tiba-tiba, terdengar suara lonceng yang nyaring. David menoleh ke arah sumber suara.“Ada apa dengan lonceng ini?” Tak jauh dari sana, terlihat sebuah lonceng tua tergantung di atas sebuah pohon tua, bergoyang seiring dengan angin bertiup dan suara berdenting terdengar di seluruh lembah.David mengernyitkan dahi. Dia melangkah berjalan ke arah lonceng itu.“Syuu!” Tiba-tiba, sebuah suara tajam yang memecah udara terdengar dengan keras. Dia memiringkan tubuh dan menghidar sec

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1648

    Wajah David memerah dan dia menggertakkan gigi sambil berkata, “Jika kau berani menghinaku seperti ini, menjadi hantu pun aku tidak akan melepaskanmu!”Listian memandangnya dengan dingin. Dia berjongkok, meraih tangan kiri David dan memelintirnya ke belakang punggung.Krek! Krek! Krek!Serangkaian suara berderak halus terdengar. David merasakan sakit yang hebat datang menyerang. Segera setelah itu, rasa perih yang tajam menyebar dari telapak tangannya. Rasa sakitnya seperti menusuk ke dalam hati!“Aaa!!” Rasa sakit yang hebat membuat David menjerit. Wajahnya terpelintir dan urat di dahinya menonjol.“David, kau seharusnya bersyukur aku tidak membunuhmu. Jika tidak, kau pasti tidak akan bertahan hidup lebih dari tiga detik.” Listian berkata dengan dingin. Sedetik kemudian, dia melepaskan David dan langsung pergi.Langkahnya terhenti sejenak dan dia langsung menghilang ke dalam hutan, tanpa meninggalkan jejak.“Uhuk .…” David duduk di tanah. Tenggorokannya mengeluarkan darah dan wajah

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1647

    Wuush!Listian cepat tanggap. Sebuah cahaya pedang bersinar dan melesat keluar.Puch! Sebongkah daging berdarah terlempar dan menumpahkan sejumlah besar darah panas!“Aaa!!” David menjerit kesakitan dengan memilukan. Dia mundur dengan cepat, dengan kepala penuh keringat dingin dan wajah pucat pasi!Begitu dia menunduk dan melihat ke bawah, sebagian besar daging lengannya ternyata terpotong, menampakkan tulang putih yang menyeramkan. Sangat mengerikan!David menutupi lukanya, dia memandang Listian dengan terkejut. Orang ini bahkan bisa menghentikan gerakannya!Sebenarnya ini teknik aneh apa?!“David, kali ini kamulah yang duluan menyerangku secara diam-diam. Jangan salahkan aku jika aku membunuhmu!” Listian berbicara dengan dingin dan niat membunuh bergejolak di matanya.Duaarrr!Tiba-tiba, suara gemuruh terdengar dari kejauhan, permukaan tanah bergetar hebat dan pohon-pohon patah.Ekspresi Listian sedikit berubah. Dia menatap ke kedalaman hutan. Di sana, samar-sama bisa terdengar sua

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1646

    Angin topan tiba-tiba menerpa di udara. Angin topan ini datang dari sisi lain tebing, membawa energi pedang yang dingin dan membuat orang merinding!Syuu!Tubuh David gemetar, jarinya membentuk segel, cahaya-cahaya pedang memancarkan kilau gemilang, seperti ribuan kunang-kunang berkumpul.Sesaat kemudian, dia menjentikkan jarinya dan sebuah cahaya pedang melesat ke udara.Sreet!Udara terpotong menjadi serpihan, menimbulkan suara yang menusuk telinga. Kekuatan yang mengerikan ini cukup untuk merobek seorang pesilat di bawah tahap dewa perang.Tapi, reaksi Listian sangat cepat. Hampir dalam seketika, dia sudah mengambil posisi bertahan.“Pergi!” Listian menendang dengan satu kaki. Kekuatan besar mengalir, menendang cahaya pedang itu pergi.“Bagaimana orang ini bisa sekuat ini?!” David membelalakkan matanya. Dia benar-benar tidak percaya bahwa cahaya pedang yang dia gunakan ternyata berhasil ditahan?Dia memandang Listian dengan penuh rasa terkejut dan keheranan, tidak mengerti bagai

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status