Mendengar omongan Nusantara ini, David langsung mengerti mengapa Nusantara tampak malang seperti ini. Pantas tidak mau menghancurkan potongan kayu yang diberikan kepadanya. Tapi David juga tidak membongkarnya. Dia hanya penasaran, mengapa masing-masing orang yang awalnya bertarung sendirian bisa bersatu? Berpikir sampai di sini, David langsung bertanya. “Mengapa bisa mengelompok dan bersatu?” “Karena ada orang yang mendahuluiku menerobos ke tahap penguasa silat! Aku sangat benci. jika hari itu aku mendapatkan Pil Penerobos Tahap, mungkin aku juga sudah berhasil menerobos!” Nusantara menggertakkan gigi dan masih menyayangkan Pil Penerobos Tahap di pelelangan. “Siapa?”“Di sebelah perkumpulan silat, muncul tiga orang kuat tahap penguasa silat. Karena tertekan, Delapan Keluarga Konglomerat Kioto terpaksa bersatu. Katanya mereka juga memiliki dua orang kuat tahap penguasa silat. Salah satu di antaranya adalah Teo Cempaka, dan identitas satu orang lainnya masih menjadi misteri.” Teo s
Ketiga orang ini menonton di samping bersama sekelompok orang perkumpulan silat dan tidak mengeluarkan omongan, seolah sedang dalam suasana hati menonton keramaian. Di antaranya ada beberapa wajah yang tak asing. Budi, Nelson dan Laila semuanya ada di dalamnya. Tampaknya tidak peduli itu adalah organisasi resmi Indojaya ataupun keluarga konglomerat Kioto, orang dari berbagai perkumpulan silat besar tidak peduli dan tidak menganggap serius. “Aku menjamin dengan statusku sebagai Pencak Silat Nusantara bahwa dia adalah orang Indojaya!” Nusantara terus berbicara dengan menahan tekanan dari Teo.“Hmh! Orang yang tidak menyembunyikan dirinya dengan baik. Nusantara aku sarankan kamu sebaiknya mengatakan yang sebenarnya. Siapa dia sebenarnya?” Teo meneruskan memaksa bertanya. “Teo, aku bahkan sudah menjamin dengan statusku. Apa yang kamu inginkan lagi?”Nusantara juga marah. Jika ini adalah di Indojaya, statusnya ini tidak pernah tidak lancar. Tapi sekarang di dalam alam rahasia. Status
Teo terlihat sombong. Sekarang dia sudah merupakan orang kuat tahap penguasa silat. Apa pun yang dikatakan, dia tidak akan melepaskan David yang berada di tahap petinggi silat.Dalam kesempatan seperti ini, membunuh David di depan umum dan menghapus rasa malu adalah yang paling bagus!Mungkin omongan Usman sudah menimbulkan efek. Sekali pun Teo sudah melewati Usman.Dia justru dihadang oleh satu sosok lagi. “Teo, kamu sudah keterlaluan!”Suara yang dingin langsung membuat Teo terpaksa berhenti. Teo menatap sosok di depannya dengan keberatan dan berbicara lagi tanpa menyerah. “Hans, kamu juga mau menghalangiku? Bukankah kamu juga sama-sama memiliki dendam dengannya? Aku membantumu membunuhnya, kamu seharusnya sangat senang melihatnya. Ada apa?”“Dia adalah Hans Handil!”“Siapa itu Hans Hadil?”“Dia adalah orang jenius Keluarga Handil di Kioto. Katanya dia selalu berlatih di dalam alam rahasia Keluarga Handil. Kelihatannya, dia adalah satu orang kuat tahap penguasa silat lainnya yang
“Aku berencana seperti ini. Dua orang penguasa silat kuserahkan kepada kalian dan kami bertiga akan menahan Ketua Menara Bayangan. Biarkan mereka menyerang masuk ke dalam dan menggunakan kesempatan untuk merebut formasi.” Yance mengungkapkan rencananya sendiri. Beberapa orang itu berpikir sejenak.“Tidak bisa. Jika kita lima orang penguasa silat ditahan oleh pihak lawan, akhirnya kendali formasi alam rahasia jatuh ke tangan mereka, bukankah sepenuhnya berjuang untuk dimanfaatkan oleh mereka?”Teo yang pertama mengemukakan pertanyaan. Keluarga Cempaka telah mempersiapkan diri dengan baik demi perjalanan alam rahasia kali ini. Alam rahasia harus didapatkan. Bagaimana bisa menyerahkan alam rahasia kepada orang lain? Seiring dengan pertentangan Teo, kelima orang segera diam.Tapi sepertinya mereka berdiskusi secara rahasia melalui transmisi suara. David duduk di sudut melihat kejadian ini, juga sangat tak berdaya. “Senior, apakah Anda bisa mendengar apa yang sedang mereka bicarakan?”
Di dalam Kediaman Raja Jaya Kota Kioto, dua sosok sedang bersibuk memersiapkan bahan makanan. Mereka adalah Brena dan Ria berdua. Sejak David masuk ke alam rahasia, belasan hari berlalu dan tidak ada sedikit pun kabar. Keduanya juga tidak khawatir. Semua orang yang masuk ke dalam alam rahasia bersama David juga tidak kembali. Katanya perjalanan alam rahasia totalnya memerlukan waktu 15 hari. Besok adalah hari terakhir. Selain diam-diam menunggu, keduanya tinggal di dalam rumah tradisional yang dibeli David sebelum masuk ke alam rahasia ini dengan sangat nyaman. Selama beberapa hari ini, keduanya tidak keluar rumah. Bahkan nama rumah tradisional ini, ditanyakan oleh Satria, penjualnya dengan mendatangi mereka. Ria mengambil sebagian kata dari Kota Jayanegara sehingga nama Kediaman Raja Jaya ini diputuskan. Seiring dengan tiga kata Kediaman Raja Jaya dibubuhi dengan cat berwarna emas dan dipasang di depan rumah, beberapa hari ini, orang yang berada di depan pintu gerbang seperti bert
“Majikan tempat ini sedang keluar karena ada urusan. Jika kalian ada perlu, bicarakan lagi setelah dia kembali saja.”Brena justru tidak ingin terus terlibat dengan Tambun. Dia berbalik badan dan langsung ingin menutup pintu. Tapi tidak disangka, dengan satu tatapan Tambun, tiba-tiba beberapa pengawal memaksa membuka pintu. Sekelompok orang masuk ke dalam rumah. “Apa yang sebenarnya ingin kamu lakukan? Membobol rumah pribadi, percaya atau tidak, aku akan lapor polisi untuk menangkap kalian!” Brena menatap dengan marah. Saat ini, Brena bahkan juga sudah sedikit marah. “Lapor polisi? Itu juga bisa dilakukan jika kamu punya kesempatan ini.”Begitu mendengar majikannya tidak ada di tempat, Tambun segera semakin arogan dan mendominasi. “Meskipun Keluarga Lauwis tidak termasuk keluarga konglomerat teratas di Kioto, tapi juga dianggap kaya. Brena, ya? Aku sarankan kamu untuk menurutiku. Kelak, kemakmuran dan kekayaan bisa dinikmati olehmu.” “Enyah!” Tambun hanya dijawab dengan satu kata
“Katakan, siapa yang menyuruhmu kemari?” Tanya Ria. Ria tentu tahu bahwa orang di depan mata ini hanya pion saja dan di belakangnya ada orang lain.“Aku akan mengatakannya. Aku akan mengatakannya. Jangan bunuh aku. Keluarga Handil yang menyuruhku kemari.”Tambun sudah tidak berani menyembunyikannya lagi dan mengungkapkan orang di balik layar. “Keluarga Handil yang mana?” Ria menanyakan lebih jelas lagi. “Keluarga Handil yang merupakan salah satu dari Delapan Keluarga Konglomerat. Ampuni aku. Aku hanya seekor anjing milik Keluarga Handil. Anda ampunilah saya.” Tambun buru-buru meminta ampun. “Enyahlah. Sampaikan satu omongan kepada Keluarga Handil. Katakan bahwa tempat ini sudah dibeli seseorang. Jika mengutus orang untuk mengganggu lagi, maka jangan salahkan aku tidak sopan!” Selesai bicara, Ria melambaikan tangannya dengan pelan dan membuat Tambun beserta beberapa pengawal yang sudah cacat terlempar ke luar pintu semua. Di rumah Keluarga Handil.Tambun berlutut di lantai dan menc
Di depan pintu Kediaman Raja Jaya.Sekelompok orang muncul lagi. Mereka adalah Hadi yang membawa sekelompok orang. “Kalian berjaga di semua pintu keluar. Satu ekor lalat pun tidak boleh keluar masuk!” Hadi memberi perintah dan menaikkan tubuh untuk terbang masuk ke dalam Kediaman Raja Jaya.Bagaimanapun juga, segala macam hal di sini merupakan masalah intern Keluarga Cempaka. Supaya tidak mejadi bahan pembicaraan orang lain, Hadi bahkan tidak membawa pengikutnya dan masuk ke dalam Kediaman Raja Jaya sendirian. Sebuah rumah tradisional yang bagus. Hadi masih sedang mengeluarkan desahan. Sebuah sosok berpakaian putih datang dari depan. Itu adalah Ria. Sejak awal dia sudah merasakan aura Hadi. Melihat Hadi seperti berkeliling di rumahnya sendiri, Ria kemudian baru muncul di hadapan Hadi. “Siapa kamu? Mengapa kamu membobol rumah pribadi!” Ria menghalangi Hadi dan berbicara dengan dingin. Melihat wanita super cantik yang tiba-tiba muncul, Hadi juga tercengang untuk sesaat. Begitu me