Menghadapi pertanyaan Ria, pikiran Lising berputar dengan cepat. Gadis yang begitu muda, walaupun sekarang tidak bisa merasakan tahapan silatnya secara mendetil, maksimal juga hanya hampir sama dengan dirinya sendiri. Tidak bisa merasakan auranya secara mendetil pasti karena ada harga karun yang menutupi aura di tubuhnya. Benar. Pasti seperti itu. Generasi muda yang bisa menerobos tahap petinggi silat dan masuk ke tahap penguasa silat sangat langka. Gadis di depan ini juga terlihat baru berusia awal 20 tahun. Apa mungkin lebih kuat daripada dirinya yang berada di tahap penguasa silat level tiga? Keberadaan yang melawan langit seperti ini, bahkan di sembilan kekuatan besar teratas: dua perkumpulan, 3 aliran dan 4 kediaman, juga tidak pernah terdengar. Berpikir sampai di sini, keyakinan Lising bertambah. “Sebenarnya siapa dirimu? Kamu bahkan berani membunuh Tuan Muda Kedua Keluarga Cempaka di hadapanku. Tahukah kamu, jika menyinggung Keluarga Cempaka, maka tidak akan ada tempat be
Ria meninggalkan satu omongan dingin terhadap mayat Lising.Setelah itu, Ulat Sutera Emas Beracun tampak dikeluarkan oleh Ria. Ulat Sutera Emas Beracun terbang ke samping dua mayat. Setelah beberapa saat, dua mayat dilahap oleh Ulat Sutera Emas Beracun hingga tak bersisa.“Ria, bagaimana dengan orang-orang di depan pintu itu?” Hingga saat ini, Brena baru berjalan maju dan bertanya. “Tidak perlu dipedulikan. Besok sudah hari ke-15. David sudah akan kembali. Semuanya kita bicarakan kembali setelah David pulang saja!” Ria melihat ke langit yang dalam. Matanya dipenuhi dengan kerinduan. ……Di dalam alam rahasia. Pertarungan sedang berlangsung dengan sengit. Di atas langit, delapan orang kuat penguasa silat terbesar saat ini sudah bertarung menjadi satu. Ketua Menara Bayangan sejak awal sudah menemukan di permukanan tanah menunjukkan situasi kalahnya satu pihak. Sudah lebih dari satu kali dia ingin melakukan memberikan bantuan. Tapi dia justru ditahan oleh teknik yang ditunjukkan ole
Omongan Ketua Menara Bayangan langsung membuat Kumpulan orang yang dibantai Nirbayang langsung tercerai-berai. Mereka berubah menjadi sisa bayangan dan menerjang ke atas langit untuk meninggalkan tempat ini. Ada banyak orang yang tidak lupa mengutuk Yance sambil melarikan diri. “Hmh! Jika kalian ingin berebut untuk menguasai formasi, maka harus memiliki kesadaran untuk terbunuh. Lagipula, ini bukan keputusanku sendiri. Ini diputuskan dari hasil diskusi kami berlima. Mengapa semuanya ditanggung olehku!”Yance berbicara dengan marah. Dia menunjukkan ketidakpuasan. Melihat dirinya membuat segerombolan orang yang menerobos masuk ini melarikan diri ke segala arah hanya dengan menggunakan satu omongan. Ketua Menara Bayangan semakin tersenyum gembira. “Tunggu sampai Nirbayang membereskan segerombolan semut ini, aku ingin melihat ada berapa dari kalian berlima yang bisa melarikan diri!” Yance melihat penguasa silat yang tiba-tiba muncul sedang membantai satu per satu petinggi silat. Dia
“Jika mutiara ini meledak, kamu juga akan mati. Apakah kamu berani meledakkannya?”Ketua Menara Bayangan tetap tidak bersedia merelakan situasi yang sangat bagus ini.“Kalau begitu, bagaimana jika kamu mencobanya saja?” Yance tidak mundur satu langkah pun dan melihat Ketua Menara Bayangan dengan dingin. Saat ini, di tengah langit terjebak dalam kebuntuan. Hanya Nirbayang di permukaan tanah yang sedang membantai orang Indojaya. …Jauh di dalam bawah tanah Menara Bayangan.Sekelompok enam orang akhirnya tiba di tepi formasi dan jalannya dihalang oleh sebuah tirai cahaya. Di balik tirai cahaya adalah sebuah gambar formasi segi delapan yang berputar perlahan-lahan. “Apakah ini adalah pusat kendali alam rahasia ini?”Nusantara berbicara setelah melihat pemandangan ini. “Seharusnya iya.” Usman berbicara dari samping. Selesai bicara, dia mengangkat satu telapak tangannya dan menekan ke atas tirai cahaya. Tirai cahaya hanya bergoyang beberapa kali bagaikan riak air dan kembali ke wujud
Setelah sekian lama, Bendera Pemecah Formasi memang memecahkan tirai cahaya ini seperti apa yang dikatakan di pelelangan.Saat tirai cahaya menghilang, empat sosok menerjang keluar dalam waktu sekejap dan langsung pergi ke arah gambar formasi yang berada di tengah. Hanya David dan Nusantara, dua orang yang tidak panik. David tahu bahwa tidak ada gunanya jika dia berhasil merebut gambar formasi ini. Nusantara juga tidak mengambil tindakan karena adanya peringatan dari David dan dia percaya kepada David.Di antaranya, Nelson adalah yang pertama sampai. Bagaimanapun juga, dialah yang memecahkan tirai cahaya. Kapan bisa masuk, dialah yang paling tahu. Tapi dia juga hanya lebih cepat satu langkah saja. Ketika baru saja menjulurkan tangan, sebuah tenaga besar datang dari belakang badan.Seluruh tubuh Nelson terpukul melayang. Yang mengambil tindakan adalah murid Kediaman Mentari. Nelson berhati-hati terhadap Usman dan Mirza. Dia hanya tidak berhati-hati terhadap murid Kediaman Mentari ini
Menganggap diri sendiri adalah orang yang ditakdirkan, kedua orang itu maju dengan tak percaya dan menjulurkan tangan. Setelah mencobanya, mereka kemudian hanya bisa menyerah. David justru tidak ingin mencobanya sama sekali. Saat David ingin berbalik badan dan pergi. Suara Liman terdengar di dalam benak.“Mereka tidak sampai ke tahap penguasa silat dan tidak bisa merabanya itu sangatlah wajar. Tapi, kamu seharusnya bisa.”“Mengapa?”“Pada dasarnya kamu sudah berada di tahap puncak petinggi silat. Hanya kekuarangan sedikit pencerahan dan sudah bisa mengerti cara memahami bidang kekuatan dan masuk ke tahap penguasa silat. Terlebih lagi, kamu memiliki Dunia Rahasia Pola Naga di dalam tubuh. Memangnya kamu tidak sadar bahwa sejak kamu masuk ke alam rahasia ini, Dunia Rahasia Pola Naga menyerap energi spiritual di tempat ini di sepanjang waktu? David merasakannya dengan lebih detil sejenak dan memang benar seperti itu. David tahu jika Liman tidak berbohong. Karena Liman mengatakan di
Ternyata rumor itu memang bukan bohongan. Setelah menguasai gambar formasi, maka akan menguasai seluruh alam rahasia.Selain itu, saat alam rahasia dikuasai olehnya, David memiliki perasaan sepenuhnya dapat melakukan segala hal di dalam alam rahasia. Kenapa ini begitu mirip dengan saat dirinya berada di dalam Dunia Rahasia Pola Naga?Semakin memikirkannya, David semakin merasa aneh. Begitu pikirannya bergerak, David muncul di dalam Dunia Rahasia Pola Naga.Ternyata memang benar! Di tempat yang awalnya hanya bisa melihat jelas dua ruangan, sudah muncul tempat ke tiga, yaitu alam rahasia ini. Tunggu sebentar! Jika alam rahasia yang dikuasai olehnya muncul di dalam Dunia Rahasia Pola Naga, maka bagaimana dengan bidang kekuasaan yang khusus dimiliki oleh penguasa silat? David dengan jelas merasakan kekuatannya sudah mengalami lonjakan kualitas. Tapi apa yang disebut sebagai bidang kekuasaaan, tidak tahu harus dimulai dari mana. David muncul di samping Liman. “Senior, apakah kamu
Mirza buru-buru berbicara. “Nusantara, cepat kemari untuk membantu. Penguasa silat ini sudah gila dan bersikeras ingin membunuh kami. Semua teman seperjuangan yang berada di luar sudah mati di tangan orang ini. Jika kamu tidak membantu lagi, nanti semua orang akan mati!”Keempat orang yang sudah pergi duluan dan jelas tidak tahu hal yang terjadi setelahnya. Saat ini, di dalam Menara Bayangan terdapat mayat di mana-mana. Ada orang Indojaya yang masuk ke alam rahasia, ada orang Menara Bayangan.Nirbayang melihat David.Dia juga tertegun. Setelah itu, dia juga berbicara. “Daud, ambil tindakan dan bantu aku tangkap mereka. Nanti aku akan membantumu meminta penghargaan dari Ketua Menara Bayangan!”“Ingatlah, aku bernama David!”David berkata dengan dingin dan langsung membuat Nirbayang menghentikan tangannya dan bertanya, “Kalau begitu, kamu juga merupakan orang pribumi yang menjajah dunia kami?”“Bagi kami, kamulah yang merupakan orang pribumi.”David kembali bersuara untuk menghadapi
Entah telah berapa lama waktu berlalu. David membuka matanya dan bangkit berdiri. Dia melirik mayat pria berpakaian abu-abu dan mengangkat pedang panjangnya.David merasakan energi spiritual di pusat energinya telah pulih sekitar tujuh hingga delapan bagian. Dia kemudian mengeluarkan bahan-bahan obat dan mulai meramu pil penyembuh.Meskipun tubuhnya mengalami luka parah, namun energi spiritual di pusat energinya tidak terlalu terpengaruh.David telah membuat tiga butir obat mujarab penyembuh luka dalam. Dia menelan satu butir, sementara dua butir lainnya disimpan di dalam tas dan siap digunakan jika diperlukan.Saat tengah malam, David terbangun. Dia memandang cahaya bulan di luar jendela, lalu mengenakan pakaiannya dengan hati-hati dan perlahan.David melihat rantai hitam di pergelangan tangannya, benda yang dia dapatkan dari pria berpakaian abu-abu.Jari-jari David mengelus rantai hitam itu. Rantai hitam itu membawa aura dingin yang menyeramkan dan begitu disentuh langsung terasa di
“Puch!” Lengan kiri David langsung terputus dan darah segar berceceran di tanah.David menggenggam pedang dengan tangan kanannya dan dia berdiri di tempat. Entah berapa banyak tulangnya yang telah patah dan organ dalamnya pun mengalami kerusakan dalam berbagai tingkat.“Uhuk, uhuk .…” Dia membuka mulut dan terbatuk mengeluarkan beberapa teguk darah. Tetapi dia kembali menerjang ke depan tanpa ragu.Aura di tubuh David tetap begitu dahsyat dan mengerikan. Seperti orang yang kehilangan akal, dia menerjang ke arah pria berpakaian abu-abu di depannya sekali demi sekali.“Kau benar-benar tidak menyerah, ya!” Pria berpakaian abu-abu berbicara sambil tersenyum dingin dan menatap David, “Kalau begitu, aku akan mengantarmu dalam perjalanan terakhirmu!” Tatapan David tajam. Sayap kupu-kupu hitam di belakangnya mengepak. Kecepatannya sangat tinggi dan melesat seperti angin kencang yang melintas di depan mata pria berpakaian abu-abu.“Em?” Tubuh pria berpakaian abu-abu tiba-tiba menjadi kaku da
Kedua mata David berkilau dengan cahaya. Kekuatan api petir bisa menghancurkan korosi dari racun tersebut, tapi kekuatan api petir juga akan banyak terkuras.“Pertaruhkan semuanya,” David membuat rencana di dalam hati. Dia mengangkat kepala, menatap pria berpakaian abu-abu. Matanya menampakkan cahaya tajam, tangannya membentuk segel dan api petir yang tak terhitung jumlahnya melesat ke arah serangga-serangga itu seperti naga api.Suara ledakan keras terdengar dan bola-bola api panas melahap serangga-serangga itu. David langsung melompat, menerjang masuk ke dalam jangkauan serangan pria berpakaian abu-abu. Pedang di tangannya menikam dan mengeluarkan bayangan pedang yang cepat dan elegan. Pria berpakaian abu-abu itu bereaksi dengan cepat. Dia langsung mundur untuk menghindari serangan David. Namun, dia tetap sedikit terlambat dan dadanya tertembus bayangan pedang.Dia mundur beberapa langkah berturut-turut dan wajahnya pucat. Tidak banyak darah yang mengalir dari tubuhnya. Namun, bagi
Pria berpakaian abu-abu menatap tajam. Aura di tubuhnya terus melonjak dan energi spiritual yang dahsyat mengalir deras ke segala arah seperti gelombang pasang.Wajah David menampakkan ekspresi serius. Sosok tahap nirvana di depannya, keterampilannya jauh di atas dirinya dan dia sepenuhnya berada dalam posisi yang tidak menguntungkan.“Boom!” Pohon-pohon di sekitar bergoyang dengan ganas. Retakan-retakan menyebar dari segala penjuru menuju David.Ujung kaki David menghentak tanah dengan kuat. Setelah terdengar ledakan keras, tubuhnya melesat. Tangannya menggenggam pedang dengan erat. Cahaya-cahaya perak yang cemerlang menyelimuti seluruh tubuhnya dan aura yang tajam langsung mengarah ke pria berpakaian abu-abu.Tatapan pria berpakaian abu-abu semakin dingin. Namun, dia tidak mundur sedikit pun dan malah menghadapi serangan itu secara langsung!“Bam! Bam! Bam!” Dua sosok itu bertarung dengan kecepatan tinggi. Dalam sekejap, David dan pria berpakaian abu-abu telah bertarung dengan pulu
“Murid?” Pupil mata David menyusut, “Jangan-jangan yang kau maksud adalah Moses?!”Pria berpakaian abu-abu tidak lagi berbicara. Tongkat di tangannya diketukkan ke tanah beberapa kali dan menghasilkan suara yang terdengar jelas.David mengatupkan bibirnya. Pria berpakaian abu-abu di hadapannya memiliki keterampilan yang dalam dan tak terduga. Jika benar-benar ingin menghadapinya, sama sekali tidak perlu menghabiskan banyak tenaga. Sebuah firasat buruk muncul dalam hatinya. Mungkin pria di depannya bukanlah musuhnya.Sudut bibir pria berpakaian abu-abu melengkung membentuk senyum aneh. Dia menatap David dan berkata, “Aku dengar, kau telah masuk ke tanah terlarang ... Tsk, tsk, kudengar keberuntunganmu cukup baik dan menemukan sebatang Rumput Spiritual Ungu. Tapi, nasibmu buruk karena bertemu denganku. Aku benar-benar ingin mencicipinya, hahaha!”Suara tawa liar pria berpakaian abu-abu menggema di dalam hutan lebat.“Rumput Spiritual Ungu?” David tercengang. Rumput Spiritual Ungu adalah
Pria berjubah hitam menunjukkan ekspresi ketakutan. Dia ingin melarikan diri, tetapi dia tidak bisa melakukannya sama sekali.Pupilnya melebar dan cahaya keemasan di matanya membesar dengan cepat. Akhirnya, dengan satu suara ledakan, tubuh pria berjubah hitam terbelah dua oleh satu tebasan. Darah segar yang berbau amis tercurah ke tanah. Cairan darah berkumpul dan membentuk aliran dengan cepat, mewarnai tanah di sekitarnya. Jeritan memilukan menggema tidak berhenti terdengar untuk waktu yang lama.“Ting-tong ….” Tiba-tiba, terdengar suara lonceng yang nyaring. David menoleh ke arah sumber suara.“Ada apa dengan lonceng ini?” Tak jauh dari sana, terlihat sebuah lonceng tua tergantung di atas sebuah pohon tua, bergoyang seiring dengan angin bertiup dan suara berdenting terdengar di seluruh lembah.David mengernyitkan dahi. Dia melangkah berjalan ke arah lonceng itu.“Syuu!” Tiba-tiba, sebuah suara tajam yang memecah udara terdengar dengan keras. Dia memiringkan tubuh dan menghidar sec
Wajah David memerah dan dia menggertakkan gigi sambil berkata, “Jika kau berani menghinaku seperti ini, menjadi hantu pun aku tidak akan melepaskanmu!”Listian memandangnya dengan dingin. Dia berjongkok, meraih tangan kiri David dan memelintirnya ke belakang punggung.Krek! Krek! Krek!Serangkaian suara berderak halus terdengar. David merasakan sakit yang hebat datang menyerang. Segera setelah itu, rasa perih yang tajam menyebar dari telapak tangannya. Rasa sakitnya seperti menusuk ke dalam hati!“Aaa!!” Rasa sakit yang hebat membuat David menjerit. Wajahnya terpelintir dan urat di dahinya menonjol.“David, kau seharusnya bersyukur aku tidak membunuhmu. Jika tidak, kau pasti tidak akan bertahan hidup lebih dari tiga detik.” Listian berkata dengan dingin. Sedetik kemudian, dia melepaskan David dan langsung pergi.Langkahnya terhenti sejenak dan dia langsung menghilang ke dalam hutan, tanpa meninggalkan jejak.“Uhuk .…” David duduk di tanah. Tenggorokannya mengeluarkan darah dan wajah
Wuush!Listian cepat tanggap. Sebuah cahaya pedang bersinar dan melesat keluar.Puch! Sebongkah daging berdarah terlempar dan menumpahkan sejumlah besar darah panas!“Aaa!!” David menjerit kesakitan dengan memilukan. Dia mundur dengan cepat, dengan kepala penuh keringat dingin dan wajah pucat pasi!Begitu dia menunduk dan melihat ke bawah, sebagian besar daging lengannya ternyata terpotong, menampakkan tulang putih yang menyeramkan. Sangat mengerikan!David menutupi lukanya, dia memandang Listian dengan terkejut. Orang ini bahkan bisa menghentikan gerakannya!Sebenarnya ini teknik aneh apa?!“David, kali ini kamulah yang duluan menyerangku secara diam-diam. Jangan salahkan aku jika aku membunuhmu!” Listian berbicara dengan dingin dan niat membunuh bergejolak di matanya.Duaarrr!Tiba-tiba, suara gemuruh terdengar dari kejauhan, permukaan tanah bergetar hebat dan pohon-pohon patah.Ekspresi Listian sedikit berubah. Dia menatap ke kedalaman hutan. Di sana, samar-sama bisa terdengar sua
Angin topan tiba-tiba menerpa di udara. Angin topan ini datang dari sisi lain tebing, membawa energi pedang yang dingin dan membuat orang merinding!Syuu!Tubuh David gemetar, jarinya membentuk segel, cahaya-cahaya pedang memancarkan kilau gemilang, seperti ribuan kunang-kunang berkumpul.Sesaat kemudian, dia menjentikkan jarinya dan sebuah cahaya pedang melesat ke udara.Sreet!Udara terpotong menjadi serpihan, menimbulkan suara yang menusuk telinga. Kekuatan yang mengerikan ini cukup untuk merobek seorang pesilat di bawah tahap dewa perang.Tapi, reaksi Listian sangat cepat. Hampir dalam seketika, dia sudah mengambil posisi bertahan.“Pergi!” Listian menendang dengan satu kaki. Kekuatan besar mengalir, menendang cahaya pedang itu pergi.“Bagaimana orang ini bisa sekuat ini?!” David membelalakkan matanya. Dia benar-benar tidak percaya bahwa cahaya pedang yang dia gunakan ternyata berhasil ditahan?Dia memandang Listian dengan penuh rasa terkejut dan keheranan, tidak mengerti bagai