Ria meninggalkan satu omongan dingin terhadap mayat Lising.Setelah itu, Ulat Sutera Emas Beracun tampak dikeluarkan oleh Ria. Ulat Sutera Emas Beracun terbang ke samping dua mayat. Setelah beberapa saat, dua mayat dilahap oleh Ulat Sutera Emas Beracun hingga tak bersisa.“Ria, bagaimana dengan orang-orang di depan pintu itu?” Hingga saat ini, Brena baru berjalan maju dan bertanya. “Tidak perlu dipedulikan. Besok sudah hari ke-15. David sudah akan kembali. Semuanya kita bicarakan kembali setelah David pulang saja!” Ria melihat ke langit yang dalam. Matanya dipenuhi dengan kerinduan. ……Di dalam alam rahasia. Pertarungan sedang berlangsung dengan sengit. Di atas langit, delapan orang kuat penguasa silat terbesar saat ini sudah bertarung menjadi satu. Ketua Menara Bayangan sejak awal sudah menemukan di permukanan tanah menunjukkan situasi kalahnya satu pihak. Sudah lebih dari satu kali dia ingin melakukan memberikan bantuan. Tapi dia justru ditahan oleh teknik yang ditunjukkan ole
Omongan Ketua Menara Bayangan langsung membuat Kumpulan orang yang dibantai Nirbayang langsung tercerai-berai. Mereka berubah menjadi sisa bayangan dan menerjang ke atas langit untuk meninggalkan tempat ini. Ada banyak orang yang tidak lupa mengutuk Yance sambil melarikan diri. “Hmh! Jika kalian ingin berebut untuk menguasai formasi, maka harus memiliki kesadaran untuk terbunuh. Lagipula, ini bukan keputusanku sendiri. Ini diputuskan dari hasil diskusi kami berlima. Mengapa semuanya ditanggung olehku!”Yance berbicara dengan marah. Dia menunjukkan ketidakpuasan. Melihat dirinya membuat segerombolan orang yang menerobos masuk ini melarikan diri ke segala arah hanya dengan menggunakan satu omongan. Ketua Menara Bayangan semakin tersenyum gembira. “Tunggu sampai Nirbayang membereskan segerombolan semut ini, aku ingin melihat ada berapa dari kalian berlima yang bisa melarikan diri!” Yance melihat penguasa silat yang tiba-tiba muncul sedang membantai satu per satu petinggi silat. Dia
“Jika mutiara ini meledak, kamu juga akan mati. Apakah kamu berani meledakkannya?”Ketua Menara Bayangan tetap tidak bersedia merelakan situasi yang sangat bagus ini.“Kalau begitu, bagaimana jika kamu mencobanya saja?” Yance tidak mundur satu langkah pun dan melihat Ketua Menara Bayangan dengan dingin. Saat ini, di tengah langit terjebak dalam kebuntuan. Hanya Nirbayang di permukaan tanah yang sedang membantai orang Indojaya. …Jauh di dalam bawah tanah Menara Bayangan.Sekelompok enam orang akhirnya tiba di tepi formasi dan jalannya dihalang oleh sebuah tirai cahaya. Di balik tirai cahaya adalah sebuah gambar formasi segi delapan yang berputar perlahan-lahan. “Apakah ini adalah pusat kendali alam rahasia ini?”Nusantara berbicara setelah melihat pemandangan ini. “Seharusnya iya.” Usman berbicara dari samping. Selesai bicara, dia mengangkat satu telapak tangannya dan menekan ke atas tirai cahaya. Tirai cahaya hanya bergoyang beberapa kali bagaikan riak air dan kembali ke wujud
Setelah sekian lama, Bendera Pemecah Formasi memang memecahkan tirai cahaya ini seperti apa yang dikatakan di pelelangan.Saat tirai cahaya menghilang, empat sosok menerjang keluar dalam waktu sekejap dan langsung pergi ke arah gambar formasi yang berada di tengah. Hanya David dan Nusantara, dua orang yang tidak panik. David tahu bahwa tidak ada gunanya jika dia berhasil merebut gambar formasi ini. Nusantara juga tidak mengambil tindakan karena adanya peringatan dari David dan dia percaya kepada David.Di antaranya, Nelson adalah yang pertama sampai. Bagaimanapun juga, dialah yang memecahkan tirai cahaya. Kapan bisa masuk, dialah yang paling tahu. Tapi dia juga hanya lebih cepat satu langkah saja. Ketika baru saja menjulurkan tangan, sebuah tenaga besar datang dari belakang badan.Seluruh tubuh Nelson terpukul melayang. Yang mengambil tindakan adalah murid Kediaman Mentari. Nelson berhati-hati terhadap Usman dan Mirza. Dia hanya tidak berhati-hati terhadap murid Kediaman Mentari ini
Menganggap diri sendiri adalah orang yang ditakdirkan, kedua orang itu maju dengan tak percaya dan menjulurkan tangan. Setelah mencobanya, mereka kemudian hanya bisa menyerah. David justru tidak ingin mencobanya sama sekali. Saat David ingin berbalik badan dan pergi. Suara Liman terdengar di dalam benak.“Mereka tidak sampai ke tahap penguasa silat dan tidak bisa merabanya itu sangatlah wajar. Tapi, kamu seharusnya bisa.”“Mengapa?”“Pada dasarnya kamu sudah berada di tahap puncak petinggi silat. Hanya kekuarangan sedikit pencerahan dan sudah bisa mengerti cara memahami bidang kekuatan dan masuk ke tahap penguasa silat. Terlebih lagi, kamu memiliki Dunia Rahasia Pola Naga di dalam tubuh. Memangnya kamu tidak sadar bahwa sejak kamu masuk ke alam rahasia ini, Dunia Rahasia Pola Naga menyerap energi spiritual di tempat ini di sepanjang waktu? David merasakannya dengan lebih detil sejenak dan memang benar seperti itu. David tahu jika Liman tidak berbohong. Karena Liman mengatakan di
Ternyata rumor itu memang bukan bohongan. Setelah menguasai gambar formasi, maka akan menguasai seluruh alam rahasia.Selain itu, saat alam rahasia dikuasai olehnya, David memiliki perasaan sepenuhnya dapat melakukan segala hal di dalam alam rahasia. Kenapa ini begitu mirip dengan saat dirinya berada di dalam Dunia Rahasia Pola Naga?Semakin memikirkannya, David semakin merasa aneh. Begitu pikirannya bergerak, David muncul di dalam Dunia Rahasia Pola Naga.Ternyata memang benar! Di tempat yang awalnya hanya bisa melihat jelas dua ruangan, sudah muncul tempat ke tiga, yaitu alam rahasia ini. Tunggu sebentar! Jika alam rahasia yang dikuasai olehnya muncul di dalam Dunia Rahasia Pola Naga, maka bagaimana dengan bidang kekuasaan yang khusus dimiliki oleh penguasa silat? David dengan jelas merasakan kekuatannya sudah mengalami lonjakan kualitas. Tapi apa yang disebut sebagai bidang kekuasaaan, tidak tahu harus dimulai dari mana. David muncul di samping Liman. “Senior, apakah kamu
Mirza buru-buru berbicara. “Nusantara, cepat kemari untuk membantu. Penguasa silat ini sudah gila dan bersikeras ingin membunuh kami. Semua teman seperjuangan yang berada di luar sudah mati di tangan orang ini. Jika kamu tidak membantu lagi, nanti semua orang akan mati!”Keempat orang yang sudah pergi duluan dan jelas tidak tahu hal yang terjadi setelahnya. Saat ini, di dalam Menara Bayangan terdapat mayat di mana-mana. Ada orang Indojaya yang masuk ke alam rahasia, ada orang Menara Bayangan.Nirbayang melihat David.Dia juga tertegun. Setelah itu, dia juga berbicara. “Daud, ambil tindakan dan bantu aku tangkap mereka. Nanti aku akan membantumu meminta penghargaan dari Ketua Menara Bayangan!”“Ingatlah, aku bernama David!”David berkata dengan dingin dan langsung membuat Nirbayang menghentikan tangannya dan bertanya, “Kalau begitu, kamu juga merupakan orang pribumi yang menjajah dunia kami?”“Bagi kami, kamulah yang merupakan orang pribumi.”David kembali bersuara untuk menghadapi
Sebagai orang jenius Kediaman Mentari yang merupakan satu dari empat kediaman besar, bagi Yance, alam rahasia tidak termasuk rahasia. Bahkan jika David di depannya sudah mendapatkan gambar formasi, dia juga seharusnya tidak akan begitu mengerikan. Mungkin karena tidak bisa merasakan aura David, Yance yang saat ini melihat lurus ke arah David tampak ketakutan. “Kamu … kamu sudah menerobos? Tidak seharusnya seperti itu. Jangan-jangan … tidak … tidak mungkin. Kamu hanya orang biasa dan tidak mungkin bisa melakukannya. Tidak ada yang bisa melakukannya!” Yance sudah memiliki tebakan. Saat ini Ketua Menara Bayangan melihat David dan dia juga tampak terkejut. Dirinya yang merupakan seorang penguasa silat level tiga bahkan masih tidak bisa melihat pemuda di depan dengan jelas.Jangan-jangan …Ketua Menara Bayangan buru-buru menyensor kesadaran spiritual yang ditinggalkannya di atas gambar formasi. Dia tiba-tiba menemukan sedikit jejak itu sudah menghilang.Bagaimana mungkin?Bahkan diri
Angin topan tiba-tiba menerpa di udara. Angin topan ini datang dari sisi lain tebing, membawa energi pedang yang dingin dan membuat orang merinding!Syuu!Tubuh David gemetar, jarinya membentuk segel, cahaya-cahaya pedang memancarkan kilau gemilang, seperti ribuan kunang-kunang berkumpul.Sesaat kemudian, dia menjentikkan jarinya dan sebuah cahaya pedang melesat ke udara.Sreet!Udara terpotong menjadi serpihan, menimbulkan suara yang menusuk telinga. Kekuatan yang mengerikan ini cukup untuk merobek seorang pesilat di bawah tahap dewa perang.Tapi, reaksi Listian sangat cepat. Hampir dalam seketika, dia sudah mengambil posisi bertahan.“Pergi!” Listian menendang dengan satu kaki. Kekuatan besar mengalir, menendang cahaya pedang itu pergi.“Bagaimana orang ini bisa sekuat ini?!” David membelalakkan matanya. Dia benar-benar tidak percaya bahwa cahaya pedang yang dia gunakan ternyata berhasil ditahan?Dia memandang Listian dengan penuh rasa terkejut dan keheranan, tidak mengerti bagai
Gerakannya anggun dan terlepas dari keterikatan dunia, sangat mirip dengan dewa pedang dalam novel pahlawan abadi.“Berhenti! Tinggalkan Kristal Gelap Misterius itu!” Duarr .…Tiba-tiba, di kedalaman hutan, suara petir yang menggema terdengar.David berhenti sejenak, menoleh ke belakang dan melihat di dalam hutan ada satu sosok tampan berbaju biru berlari kemari dengan cepat.“Ternyata kamu?” Raut wajah Listian sedikit berubah. Dia tidak menyangka akan bertemu David lagi di sini!“David! Dasar b*jingan s*alan!” Listian mengumpat. Ada sedikit rasa takut di lubuk hatinya. Dia pernah bertemu David satu kali dan melihat David membunuh kera iblis.“Mau lari? Sudah terlambat!” David membentak dengan dingin. Tubuhnya menghilang dari tempat semula dalam sekejap, muncul di puncak pohon sejauh lebih dari 10 meter dan menebaskan pedangnya.Syuu!Energi pedang yang sangat tajam melesat, membelah baju besi di punggung Listian menjadi dua.Puch! Darah menyembur. Listian merasakan sakit di pungg
Puch!Moses menyemburkan darah segar dan wajahnya pucat. Dia mundur beberapa langkah dengan langkah terhuyung-huyung dan hampir terjatuh ke tanah.“Ini tidak mungkin!” Kedua matanya membelalak, dipenuhi ketidakpuasan dan ketakutan.Dia, seorang murid Kediaman Iblis dari dunia kegelapan, ternyata bisa kalah dengan seorang petani dari desa?Moses sulit untuk mempercayainya. Hatinya dipenuhi rasa malu dan kemarahan.Dia menggertakkan giginya dan dengan marah berkata, “David! Kau berani melukaiku, kau pasti mati!”“Oh? Benarkah?” David menyipitkan matanya.Segera setelah itu, dia perlahan-lahan menghunuskan pedangnya.Klang!Sebuah pedang menyapu dengan cahaya pedang seperti kain sutra yang melambai!Ekspresi Moses berubah drastis. Dia buru-buru menghindar, tapi tetap sedikit terlambat. Dadanya terbuka dengan luka dan darah mengalir deras!“Essst ….” Moses menarik napas dalam-dalam. Wajahnya pucat pasi dan butiran keringat sebesar kacang muncul di dahinya. Dia memegang dadanya dan memand
Keesokan harinya.Langit masih remang-remang.David duduk bersila, mengatur energi dan darah sambil merasakan energi iblis yang bergelora di dalam tubuhnya.“Darah iblis memang mengandung energi murni yang besar. Jika bisa dimurnikan dengan sempurna, mungkin kekuatan tubuhku bisa menembus batasan dan mencapai puncak!” David menyipitkan matanya dan seberkas kilatan cahaya melintas di dalam matanya.“Emm? Sudah menemukanku secepat ini?” Tepat pada saat dia bersiap untuk melanjutkan pengasingan diri, dia merasakan sesuatu dan mengangkat pandangan, menatap ke luar.Ngung!Suara pedang menggema di lembah.Seorang pemuda berbaju hitam memegang pedang, berdiri di atas lembah.“Pesilat, aura yang kuat, tingkat kepadatan energi spiritual jauh melebihi yang selevel. Tidak heran jika bisa membunuh binatang buas itu dan layak untuk menjadi bakat terbaik!” Pemuda berbaju hitam itu memandang dengan tajam. Di matanya terlintas sedikit ketakutan dan dia tampak terkejut dengan kekuatan tempur yang d
Wuush!David melepaskan tangan.Busur hitam jatuh ke dalam kendalinya dan dia memasang anak panah hitam lagi.Syu!Suara menembus udara terdengar nyaring. Anak panah hitam itu merobek kegelapan malam, membawa angin yang mengerikan dan memburu.Puch!Darah menyembur!Sepenggal kaki yang terputus jatuh ke tanah.“Aaa!!” Jeritan kesakitan yang memilukan memenuhi hutan dan sebuah sosok yang samar jatuh ke bawah.David memandang dengan dingin dan mendekat selangkah demi selangkah.Dia melihat wajah orang itu dengan jelas. Ternyata itu adalah wanita tua yang sebelumnya dia ditemui di hulu sungai!Ternyata dia belum mati!“B*jingan kecil, kau harus mati! Kau harus mati!” Wanita tua itu rambutnya acak-acakan dan dia memandang David dengan penuh kebencian. “Oh ya?” David tersenyum lebar, mengangkat lengannya, memutar pergelangan tangannya dan menembakkan tiga anak panah berturut-turut. Dalam sekejap, keempat anggota tubuh wanita tua itu dilumpuhkan dan tulang-tulangnya patah.“Aaa!!” Wanita
Wajahnya tampak ketakutan dan jantungnya berdebar kencang.“Ini .…” Dia merasa seluruh tubuhnya dipenuhi energi sejati yang besar dan bergelora, seperti air pasang yang mengalir deras.Tubuhnya juga diselimuti oleh aura yang sangat aneh, seperti kabut yang mengelilinginya, membuat orang tidak bisa melihat dengan jelas.“Astaga!” David tercengang.Dia merasa dirinya seperti telah berubah menjadi orang lain.“Jangan-jangan .…” Hati dan pikiran David mendingin, “Apakah di dalam secercah energi iblis yang kuserap itu masih menyisakan sebagian kehendak dari nenek moyang iblis?”Dia menebak hal ini.“Meskipun nenek moyang iblis sudah mati bertahun-tahun yang lalu, tapi beberapa sisa kehendaknya masih ada. Jika aku memindahkan sisa kehendak ini ke segel tengkorak ungu, maka .…” David menarik napas dalam-dalam, “Dengan begitu, aku seperti memiliki dua nyawa.”Keberuntungan kali ini benar-benar luar biasa. Tidak hanya menemukan Teknik Sihir Penelan Langit, tapi juga secara tidak sengaja men
David mengerutkan kening dan berpikir, “Apakah mungkin ras iblis tidak punah, tapi bersembunyi dan mewariskan teknik sihir ini?”“Lebih baik memahami metode latihan Teknik Sihir Penelan Langit dulu, kemudian memeriksa rahasia itu!” Begitu memikirkannya, David langsung mengasingkan diri untuk berlatih.Begitu Teknik Sihir Penelan Langit dikuasai hingga tahap puncak, maka bisa menelan jiwa dan membuat pelayan iblis dengan kekuatan tempur yang sangat menakutkan!Teknik sihir ini sangat cocok untuk David!“Teknik Sihir Penelan Langit, tingkat pertama!” Begitu pikirannya bergerak, banyak informasi yang muncul di dalam ingatannya.Ini adalah tentang metode latihan Teknik Sihir Penelan Langit, bukan rahasia apa pun. David hanya perlu mempelajarinya sebentar dan dia sudah mahir.“Sreet.” Dia menunjuk dengan jarinya dan setetes darah murni jatuh ke segel tengkorak ungu.Seketika, segel tengkorak itu memancarkan cahaya merah yang menyilaukan, bergetar hebat seperti mendidih dan mengeluarkan s
Hanya dalam waktu singkat, pemuda feminim itu mati total dan mayatnya berserakan di mana-mana!David sama sekali tidak mendengarkan kutukan dendam sebelum kematiannya, seolah tidak melihatnya.David menarik tangannya dengan tenang.Setiap kali bertindak, dia selalu tanpa ragu-ragu dan sama sekali tidak memberikan kesempatan bagi musuhnya untuk bernapas.“Serangan orang ini agak unik, bisa menyerap esensi hidup orang lain untuk meningkatkan kekuatannya sendiri.” David merenung sambil mengusap dagunya, “Sayangnya, teknik ini memiliki sedikit kelemahan. Semakin banyak yang diserap, semakin parah efek baliknya. Sedikit saja salah, maka akan terkena efek balik dan akhirnya berubah menjadi makhluk yang bukan manusia dan bukan hantu!”David menghela napas dalam hati.“Ilmu silat mereka yang jahat ini, mungkin merupakan versi tidak lengkap yang diciptakan oleh seorang kuat dari Perkumpulan Gaib. Meskipun begitu, ancamannya tetap sangat besar. Jika dibiarkan terus berkembang, mungkin akan mend
Boom!Begitu kata-katanya selesai, pemuda feminim itu mengayunkan belatinya dan menerjang ke arah David.Jarak di antara keduanya semakin dekat!“Wuush!” Dia tiba-tiba meledakkan kekuatan. Tekanan spiritual yang menyelimuti tubuhnya semakin kuat!Ini adalah tahap dewa perang level sembilan!“Hehe! Berani bersikap kurang ajar di depanku? Satu tanganku saja sudah cukup untuk menghabisimu! Sekarang rasakan kekuatanku!” David tersenyum dingin, menjulurkan satu telapak tangan untuk menangkap pemuda feminim berjubah hitam yang datang menerjang dari depan!“Melakukan tindakan yang sia-sia saja!” Pemuda feminim tersenyum dingin. Pergelangan tangannya bergetar dan belatinya membelah udara, memancarkan cahaya dingin!“Bam!” Sesaat kemudian, belati itu menebas punggung tangan David, tetapi malah mendatangkan suara logam saling bertubrukan!Belati itu hancur berkeping-keping. Pemuda feminim itu terpental beberapa langkah ke belakang dengan ekspresi penuh keterkejutan dan ketakutan.“Ini ... ba